Pasca-Produksi Perencanaan Produksi Program Televisi

tetapi intinya ukuran pengambilan gambar itu diperlukan untuk merujuk kepada jarak subjek atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu memenuhi layar. Dalam sebuah proses produksi memerlukan berbagai sarana penunjang produksi yang sangat penting untuk diperhatikan, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara dan unit peralatan pencahayaan.Diantaranya, sebagai berikut: kamera, tripod, VTR, lighting, stereofoam untuk shooting outdoor, mic boom, audio mixer, genset untuk shooting outdoor, sarana transportasi untuk shooting outdoor, property shooting, dll.

3. Pasca-Produksi

Pasca-produksi memiliki tiga langkah utama, yakni editing offline, editing online, dan mixing. Dalam hal ini terdapat dua macam editing, yaitu: pertama, yang disebut editing dengan teknik analog atau linier, kedua, editing dengan teknik digital atau non-linier dengan komputer. 8 a. Editing Offline dengan teknik analog Setelah shooting selesai, script boygirl membuat logging, yaitu mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan catatan shooting dan gambar. Kemudian berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis dan treatment. Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan 8 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, h. 42 memuaskan barulah dibuat editing script. Naskah editing ini sudah dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu diisi dengan ilustrasi musik. Naskah editingini formatnya sama dengan skenario. b. Editing Online dengan teknik analog Berdasarkan naskah editing, editor mengedit hasil shooting asli. Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan scene dibuat tepat berdasarkan catatan time code dalam naskah editing. Demikian pula sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna. Setelah editing online ini siap, proses berlanjut dengan mixing. c. Mixing Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah direkam, dimasukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah editing. Keseimbangan antara sound-effect, suara asli, suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas. d. Editing Offline dengan teknik digital atau non-linier Editing non-linier atau editing digital adalah editing yang menggunakan komputer dengan peralatan khusus untuk editing. Alat editing tersebut bermacam-macam nama, jenis, dan fasilitasnya, misalnya: Pinacle, Matrox, Canupus, dll. e. Editing Online dengan teknik digital Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer, sekaligus mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar misalnya perlu animasi atau wipe effect dan suara sound effect atau narasi yang harus dimasukkan. Sesudah semua sempurna, hasil online ini kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada pita Betacam SP atau pita dengan kualitas broadcast standar. Setelah program dimasukkan pita, boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisi. Kelima langkah utama pasca produksi tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi seorang produser, penulis naskah, dan sutradara. Karena, hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik dan enak ditonton. 9

B. Pengertian Program