Proses Pengambilan GambarShooting PROSES PRODUKSI SINETRON ISLAM KTP

Durasi Sasaran Kelompok Acara Tujuan Jenis Produksi WIB : 90 menit : UmumSemua Umur : Hiburan : Memberikan hiburan sekaligus pendidikan agama Islam. : Taping; Indoor dan Outdoor A.1 Kolom Deskripsi Sinetron Islam KTP

B. PROSES PRODUKSI SINETRON ISLAM KTP

1. Proses Pengambilan GambarShooting

Setelah perencanaan selesai, langkah berikutnya adalah produksi atau proses pengambilan gambar. Namun, sebelum dimulai proses pengambilan gambar, terlebih dahulu dilakukan tahapan persiapan. Proses pengambilan gambar dibagi menjadi dua tim. Tim satu diketuai oleh sutradara sendiri, yakni Syaiful Drajat AS, yang akrab disapa bang Ipul dan tim dua diketuai oleh co. sutradara, yakni Putri Rindung Bulan atau yang akrab disapa mbak Putri. Persiapan seluruh peralatan dimulai sebelum produksi. Orang- orang yang bertanggung jawab atas peralatan mengatur semua keperluan shooting dan menuliskannya dalam sebuah daftar peralatan. Selain daftar peralatan juga dibuat daftar properties yang berisi dengan barang-barang atau alat-alat yang dibutuhkan sebagai sarana penunjang yang dibutuhkan selama proses pengambilan gambar. Sebelum proses shooting dilakukan, para kru menyiapkan set yang sesuai dengan skenario. Sutradara mengarahkan para kru untuk menata set serta mengetes kualitas suara mic. Para kru menyiapkan alat sesuai dengan yang menjadi tanggung jawabnya. Yang menarik dalam proses produksi atau pengambilan gambar adalah satu rumah atau lokasi yang bisa digunakan untuk lokasi pengambilan gambar lebih dari satu tokoh dan ditata sedemikian rupa agar menyerupai tuntutan skenario. Selain itu, lokasi yang dalam kenyataannya merupakan suatu ruang tertentu bisa disulap menyerupai ruang lainnya sesuai kebutuhan skenario. Di sinilah kreatif tim artistik dibutuhkan. Setelah setting tempat selesai ditata, tahap selanjutnya adalah latihan pemain. Latihan dilakukan pemain dibawah kontrol sutradara, pemain dan sutradara berusaha menggambarkan adegan sesuai skenario. Setelah latihan dirasa cukup, peralatan dianggap siap, lalu pengambilan gambar dilakukan. Pengambilan gambar dilakukan dengan menggunakan dua 2 buah kamera sekaligus. Dalam satu scene, biasanya dilakukan take pengambilan gambar minimal dua kali untuk scene yang melibatkan dua 2 pemain yang berdialog. Selain itu, penggunaan angle kamera seperti, Mid Shot atau Medium Shot sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan, untuk memperoleh gambar yang bervariasi. 11 11 Wawancara pribadi dengan kameramen sinetron Islam KTP, 29 Agustus 2010 di Cibubur. Untuk penentuan pengambilan setting indoor atau outdoor pada tiap episode dominan pada pengambilan setting outdoor atau luar ruangan dengan pertimbangan berbagai hal. Sebagai sebuah rumah produksi terbesar di Indonesia, pihak Multivision Plus memiliki kebijakan tersendiri dalam hal pengambilan gambar. Bahkan, dalam satu scene dapat dilakukan take berulang-ulang hingga 6 kali, jika sutradara masih kurang puas dengan akting pemainnya atau alasan lainnya. 12

2. Sarana dan Prasarana dalam Proses Shooting