Q : Proses ini yang paling awal dalam editing?

Daftar Wawancara Interviewee : Asep Editor Islam KTP Interviewer : Qurnia Nirmala Sari Waktu : Senin, 23 Agustus 2010 pkl. 13:15-13:45 WIB Lokasi : Kantor Multivision Plus lt.3, Komplek Perkantoran Roxy Mas 1. Q : Proses ini yang paling awal dalam editing? S : Oh enggak, ini pertengahan. Ini kaset dari materi dari lokasi, scriptpencatat adegan tulis timecode yang ada disini. Nanti ada editor offline, atau asisten editor, mereka buat fading. A : editor offline membuat fading, fading itu membuat laporan berbentuk visionclip dalam bentuk laporan yang di pencatat adegan, timecode-nya sama dengan clip ini. Cuma dialog aja Per-take, engga per episode, dalamnya ada satu scene, satu scene itu ada satu adegan, dalam satu episode itu ada beberapa scene dan ada beberapa adegan. Udah proses itu masih media offline, dari lokasi enggak ada gambarnya ke VTR masuk ke hardisk, komputer dalam, timbullah ada gambar itu sama editor offline diedit, nyambung dialog sesuai skenario, perdialog-dialog-dialog kan ada scene-scenenya, baru dari situ proses finalized. Finalized itu masalah di offline, buat entah ada pembuangan adegan yang enggak penting, entah padetin dialog-dialog yang enggak penting, pokoknya itu finalized di dalam offline. Entar finalized terakhir mastering itu diruangan online itu mixing, nyambung sama musik, habis mixing baru mastering. 2 . Q : Untuk kesulitan dalam proses editing? S : Untuk kesulitan pasti ada misalnya laporan dari script, timecode-nya ngaco. A : Itu kalau kesulitan dalam editing, banyak. Entah dari lokasi timecode-nya ngaco. Entah pengadegannya salah kostum, enggak continuity dalam satu episode kostumnya salah, itu manusiawilah, tapi itu jarang-jarang kayak gitu. S : Tapi kalau kayak gitu reshoot lagi. Kan gak mungkin misalnya satu adegan, misalkan shooting dua hari. Engga mungkin dalam satu adegan dia masuk rumah pakai baju biru, lalu keluar pakai baju hijau. 3 . Q : Tapi kalau alat enggak ada masalah yah? A : Oh kadang-kadang ada juga dari alat, tapi dari mesin entah dari VTR, tapi kan disini ada IT kan, jadi mereka yang beresin mesin yang ngontrol mesin. Tapi kalau editor cuma ngejalanin proses yah ini seperti ini aja finalized kan di divisi editing ada asisten editor, ada editor offline yang ngedit nyambungin dialog sesuai skenario, setelah itu baru saya finalized setelah full offline sesuai skenario juga sih, tapi kalau offline engga berani buang-buang scene, buang-buang dialog, buang-buang shoot. Nah, disitu saya yang rapiin cerita, kan mungkin ada scene 25, adegan enggak penting, saya pangkas, dalam satu scene ini apa sih isinya, ada enggak untuk kedepannya. Kan semua film ada pertanyaan ada jawaban, pasti ada penyelesaiannya. Nah kalau cerita itukan ada satu kali tamat kaya film, kalau sinetron kan nyambung. Nah isi film ini, dalam film ini isi adalah satu cerita. Ada track-tracknya, kaya percintaan, pokoknya tiap track itu harus ada artinya. Nah dalam satu scene itu harus berarti, kadang-kadang ya kelalaian dari penulis, kelalaian sutradara, terima skenario main ambil aja, tapi itu semua enggak ada yang sempurna. Kalau sudah jadi, dibagi segmen untuk jeda iklan. Kalau Islam KTP ini kan produser pelaksananya pak Anjas yah, ada juga Pak Martias yah itu kreatif nanti kalau sudah oke ya sudah. Kadang dari prosuser pelaksana, ini enggak penting, dipadetin deh dialognya, gitu. Kan sama-sama punya ide antara editor dan produser pelaksana. Q : Oh pak Raam ikut juga? A : oh iya, tapi mungkin sekarang-sekarang enggak. Karena kan kesibukan dia banyak. Kan disisi lain ada produser pelaksana yang jalanin juga. Kadang kan produser pelaksana juga baca skenario, kadang ko saya baca skenario ada adegan ini, di sini enggak ada. Di situ saya debat, adegan ini enggak ada untuk kedepannya. Setelah treeming baru saya mixing sama musik, digabung antara musik dengan dialog jangan beradu, kan ada musik ada dialog, setelah itu mastering, ntar di-QC, kan biasanya dimesin online ada boom bocor, stereofoam bocor, nah disitu penyelesaiannya. Cat: Q : Qurnia Penulis S : Sigit Gustav Pimpinan Produksi A : Asep Zaetu Editor Daftar Wawancara Interviewee : Sigit Gustav Pimpinan Produksi Sinetron Islam KTP Interviewer : Qurnia Nirmala Sari Waktu : Senin, 23 Agustus 2010 pkl. 12:30-13:10 WIB Lokasi : Kantor Multivision Plus lt.3, Komplek Perkantoran Roxy Mas

1. Kita mulai dari awalnya ya pak, sebenarnya idegagasan awal untuk