Sekilas Tentang PT. Multivision Plus

38

BAB III PT. MULTIVISION PLUS DAN SINETRON ISLAM KTP

A. Sekilas Tentang PT. Multivision Plus

Sinetron Islam KTP merupakan sinetron produksi oleh PT. Multivision Plus Jakarta, maka terlebih dahulu akan dipaparkan sedikit tentang Multivision Plus. PT. Tripar Multivision Plus atau Multivision Plus adalah sebuah perusahaan produksi film Indonesia yang didirikan tahun 1990 di Jakarta setelah munculnya TVRI Jawa Barat dengan modal Rp. 250 Juta. Multivision Plus didirikan oleh Raam Jethmal Punjabi yang lebih dikenal dengan nama Raam Punjabi. Dia adalah seorang anak keturunan India yang lahir di Surabaya, 6 Oktober 1943. Anak ketiga dari tujuh bersaudara ini memang sudah tertarik pada dunia perfilman sejak kecil. Ia dan saudara-saudaranya sering keluar masuk bioskop. Ia bahkan sampai hapal nama-nama artis dan jalan cerita dari semua film yang ditayangkan pada waktu itu. Dalam kurun waktu tujuh belas tahun karirnya sebagai produser, Raam telah memproduksi lebih dari seratus film termasuk lewat PT. Parkit Film yang ia dirikan pada tahun 1981. 1 PT. Parkit Film telah banyak berkontribusi pada perfilman negeri ini sejak awal produksi blockbuster. Ratusan judul-judul klasik tersedia untuk disebarluaskan ke seluruh dunia. Pada saat ini juga, PT. Parkit Film telah secara signifikan terlibat dalam pembelian dan pendistribusian film Hollywood, Bollywood, Asia dan film-film asing lainnya. Film luar negeri mereka telah didistribusikan bukan hanya di Indonesia tetapi juga ke India, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan dalam waktu dekat diramalkan akan beredar pula di tempat lain. PT. Tripar Multivision Plus yang lebih dikenal dengan Multivision Plus telah mempelopori produksi tayangan televisi di negeri ini. Ribuan jam rating tinggi telah menjadi kebanggaan perusahaan. Kini, Multivision Plus memiliki perusahaan program televisi terbesar yang terdiri dari berbagai genre. Sementara itu, MVP Pictures sejak tahun 2004 telah menjadi pembuat film merek Multivision Plus. 2 Visi Multivision Plus adalah menjadi rumah produksi pesanan di Indonesia yang unggul dan dihormati perkembangan industri perfilman dan pertelevisian Indonesia. 1 http:id.wikipedia.orgwikiRaam_Punjabi . diakses tanggal 30 Agustus 2010, pkl. 11:35 WIB 2 http: www.multivisionplus.co.id , dialih bahasakan oleh penulis. Diakses tanggal 30 Agustus 2010, pkl. 11:30 WIB Misi Multivision Plus adalah: 1. Membangun Multivision sebagai perusahaan rumah produksi dan telekomunikasi pertama di Indonesia dengan menciptakan karangan program acara televisi atau serial televisi atau film yang relatif, inovatif, dan berkualitas. 2. Memberikan kesempatan kepada tenaga kreatif baru untuk menyalurkan kemampuan seninya dan merealisasikan keahliannya secara maksimal. 3. Melaksanakan metode pengelolaan perusahaan yang baik Good Corporate Governance. 4. Menjadi kebanggaan bagi seluruh karyawan dan pihak lain yang terlibat di kegiatan perusahaan dan produksi. 5. Memberikan nilai tambah bagi Indonesia dalam karya industry perfilman dunia. Kantor Multivision Plus terletak di Komplek Perkantoran Roxy Mas jalan K.H. Hasyim Ashari Kav 125 B, Blok C2 No. 30-34, Jakarta Pusat. Dalam pemilihan ide cerita dan tema untuk setiap sinetron yang diproduksi oleh Multivision Plus berasal dari berbagai macam sumber, antara lain: 1. Saduran novelroman dari Indonesia 2. Adaptasi naskah film-film dari Hongkong 3. Adaptasi naskah film-film dari India 4. Adaptasi naskah filmcerita dari Amerika Hollywood Beberapa judul sinetron yang pernah diproduksi oleh Multivision Plus, antara lain: Do’a Membawa Berkah, Mutiara Cinta, Dewi Fortuna, Jinny Oh Jinny, ABG, Mengintip Surga, Mata air Surga, dll. Sedangkan judul film yang pernah diproduksi oleh Multivision Plus, antara lain: Kuntilnak, Pulau Hantu 1 dan 2, Buruan Cium Gue, Susahnya Jaga Keperawanan, dll. B. Sekilas Tentang Sinetron Islam KTP 1. Karakteristik Tokoh dalam Islam KTP Sinetron Islam KTP merupakan sinetron dengan tema religious keagamaan yang hadir setiap harinya mulai pukul 18:00-19:30 WIB di stasiun televisi SCTV. Namun, dalam perjalanannya, jam tayang beubah- ubah. Yang awalnya tayang pukul 18:00-19:00 WIB, kemudian di bulan ramadhan dipindah tayangkan menjadi pukul 16:30-17:30 WIB dan kemudian pada pukul 18:00-20:00 WIB setelah h ari raya „Idul Fitri. Sinetron ini diproduksi oleh rumah produksi Multivision Plus dan mulai ditayangkan sejak awal bulan Juli 2010, tepatnya tanggal 12 Juli 2010 dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Sinetron Islam KTP hadir dengan cerita yang banyak mengandung sindiran-sindiran tajam mengenai kehidupan diantara tokoh-tokoh yang ada di dalamnya yang disajikan dalam kemasan komedi dengan maksud agar dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Keadaan masyarakat Indonesia yang lebih mudah menerima sajian yang ringan menjadi alasan sinetron Islam KTP dikemas dalam bentuk komedi. Sinetron dengan tema keagamaan yang dikemas dalam bentuk drama komedi satire ini dimaksudkan untuk memberikan hiburan sekaligus memberikan pendidikan keagamaan, khususnya agama Islam. 3 Islam KTP berkisah tentang seseorang yang beragama Islam, namun tidak berkelakuan secara Islam. Akan tetapi, di dalamnya terdapat tokoh sentral yakni bang Ali, yang selalu meluruskan tindakan-tindakan yang tidak sesuai agama Islam yang dilakukan orang-orang disekitarnya. Sosok bang Ali, dikisahkan merupakan seorang yang memiliki sifat atau kelebihan layaknya nabiyullah. Ia digambarkan sebagai seorang biasa yang tidak biasa, karena dapat mengetahui apa yang dilakukan atau dirasakan seseorang meskipun pada saat sesuatu terjadi sosoknya tak ada. Dalam sinetron ini, sosok bang Ali selalu hadir menjadi pelurus masalah yang dihadapi tokoh lainnya dengan cara yang bijaksana dan menunjukkan ke jalan Allah. Gaya tertawanya yang khas, menjadikan tokoh tersebut tidak kaku, tokoh seperti ini dibuat sengaja agar sinetron ini tidak dipandang terlalu menggurui. Kisah lainnya berasal dari Sabrina, putri dari bang Ali yang jatuh cinta pada teman kuliahnya, Jami. Pada tokoh Sabrina, peran bang Ali cukup banyak terutama dalam mengatur hubungan Sabrina dan Jami. Jami, pemuda playboy yang tampan jatuh cinta pada Sabrina, ia yang biasanya dengan mudah mendapatkan wanita, berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan Sabrina, meski harus berusaha keras menghapal 3 Wawancara Pribadi dengan Sigit Pimpinan Produksi Islam KTP di kantor Multivision Plus, Jakarta. Senin, 23 Agustus 2010, pkl. 13:00 WIB surat Yasin demi memenuhi tuntunan ayah Sabrina. Jami, yang berasal dari keluarga yang kurang paham agama, banyak belajar tentang Islam dari bang Ali melalui Sabrina. Adapula tokoh Karyo dan Mamad, dua pemuda yang awalnya pengangguran, tetapi kemudian bekerja menjadi penjaga warung bang Ali. Dalam perjalanannya, bang Ali juga memiliki andil yang sangat dalam pada kehidupan Karyo dan Mamad, khususnya untuk membawa mereka ke jalan kebenaran. Tokoh yang tidak kalah mencolok adalah Ma’dit. Seorang hartawan dengan gelimangan harta, namun hidupnya sangat kikir. Ia bahkan menulis segala bentuk pemberiannya pada orang lain dalam sebuah buku besar mirip buku catatan hutang. Penulis skenario mengaku bahwa ia ingin sekali menampilkan cerita seperti apa adanya kehidupan manusia. Karena pada dasarnya manusia memiliki dua macam kepribadian, yakni sisi baik dan sisi buruk. Penulis menggambarkan sisi baik manusia melalui peran bang Ali dan sisi buruk manusia pada peran Ma’dit Musyawarah ini. Demi mendapatkan penonton sebanyak-banyaknya, Islam KTP juga menyajikan tokoh anak-anak. Tebe, anak berusia lima tahun, yang digambarkan sebagai sosok anak kecil yang cerdas, baik hati, suka mengingatkan orang untuk berbuat kebaikan, berbakti kepada orang tua, dengan kepolosannya dibuat menjadi to koh yang identik dengan “kata bapak tebe” ini, menjadi sesuatu yang mampu menarik minat bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak untuk ikut menyaksikan Islam KTP. 2. Daftar Pemain Yang Terlibat dalam Sinetron Islam KTP Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Islam KTP ini, dapat dilihat dalam kolom berikut: Nama Tokoh dalam Cerita Diperankan Oleh Bang Ali Nurdin Idrus Madani Madit Musyawarah Qubil A.J Sabrina Nilam Puspita Putri Mamad Reza Aditya Karyo Aiman Ricky Jami Lionil Hendrik CarolineIbunda Jami Dian Ristiani Ayah Jami Teguh Widodo, SE Adik Jami Yovana Jamilah Savira Crith Ibunda Sabrina Desi Ridhoi Bang Qadir Alhajj Hariri Abdul Aziz Istri bang Qadir Amy AmsaniIbunda Mamad Tati Cuek Tebe Tubagus Indra Dulmatin Taufik Lala Enting Sukaesi Lolita Pemain di atas merupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya dan mendapatkan scene pada setiap episode, selain nama-nama di atas ada pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada episode-episode tertentu. Antara lain: Ryana Dea, Ramzi, Kartika Putri, Yanda „bang Tigor’ Djaitov, Indah Wardani, Mujenah, Yulianto, Loren, Tiffani, Arinza, Dewi Afandi, Marissa, A. Zam zam, Aty Fatiyah, Neng Rifa, Nurbuat, Nargis, serta pemain dari beberapa agency yang telah menyepakati kontrak kerja sama dalam produksi sinetron Islam KTP. 3. Kerabat Kerja Produksi Sinetron Islam KTP Setiap produksi, selain para artis, yang paling penting adalah kerabat kerja produksi. Orang-orang yang terlibat dalam kerabat kerja produksi dapat dilihat dalam kolom berikut ini: Job Description Penanggung Jawab Produser : Raam Punjabi Eksekutif Produser : Gobind Punjabi Produser Pelaksana : Anjasmasra Pimpinan Kreatif : Rakkhee Punjabi Kreatif : Martias Syamas Sutradara : Syaiful Drajat AS Co. Sutradara : Putri Rindung Bulan Penulis Skenario : Warid AS dan team Pimpinan Produksi : Sigit Supervisi Produksi : Arie Aziz Editor : Asep Zaetu dan Robby Utama Supervisi Editor : Bayu Pamungkas Penata Kamera : Khadafi Kamal Penata Artistik : Ibnu CH Afief Penata Musik : Laurensius Steven dan Shusant Opening Design Koordinator Pemain Koordinator Musik : Andre Talan : Okkie Arisman “yayang” Iskandar : Dirgajaya Wirasakti Koordinator Editor Editor Mixing Editor Offline Asisten Editor Technical Support Promo On air Unit Manager Asisten Sutradara Pencatat Adegan Asisten Penata Artistik Penata SuaraVTR Asisten Penata Suara Asisten Kameramen Penata Cahaya Teknisi Lighting Penata Rias Asisten Penata Rias Penata Busana Accessories Warehouse Koordinasi Kendaraan Assisten Penata Busana Asisten Unit Pembantu Umum Pengemudi Operator Diesel Pengawas Alat : Shinta dan Setiawan : Santo : Sophian, Amal, dan Nugraha : Yanuar, Saefudin, dan Tedy : Irman, Sugeng, Badai, dan Moel : Agoes, Anom, dan Huda : Hendra Pero : Yul Syamas, Puryanto, dan Gufran : Ali Tegal dan George Hutabarat : Bambang, Jimmy, Yusuf, Surai, Wahyu, Ali Tange, Herman, Iksan, Achan, Bayu. : Dillah : Opay dan Pendi : Rudi Takur, Arief Ajeh, dan Nur : Mul Lampung, Otoy, Mali, Toing, Agus 2001, Jaman, Black, Kardi, dan Nying2 : Guntur : Guswani : Ayang dan Afi : Tohir Danasasmita : Belman : Herman : Puji Arif : Niken dan Alisa : Solly, Jaloe dan Kris : Wahyu, Kacung, dan Fajar : Ujang, Rismanto, Yanto, Tedy, Nana, dan Jaka : Tuin dan Asep : Teguh 47 BAB IV ANALISIS PRODUKSI PROGRAM SINETRON ISLAM KTP Layaknya produksi lainnya, sinetron Islam KTP terlebih dahulu melalui beberapa tahapan sebelum akhirnya dapat ditonton oleh masyarakat melalui media televisi. Tahapan tersebut dimulai dari tahapan perencanaan, tahapan produksi, dan pascaproduksi.

A. PERENCANAAN PRODUKSI SINETRON ISLAM KTP