Bentuk Program Orientasi Orientasi Kerja

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. baru yang bekerja bisa mengetahui dan memahami benar seluk beluk dari perusahaan tempat dimana mereka akan bekerja.

b. Bentuk Program Orientasi

Menurut Manullang 2004 program orientasi kerja dapat terbagi menjadi dua tipe yang berlangsung disebagian besar organisasi. Pertama, disebut induksi karena dari oerientasi melibatkan antara karyawan baru, penyelia langsung, dan program orientasi formal. Dalam aktivitas ini karyawan baru biasanya mempelajari hal-hal sebagai berikut: sejarah organisasi, deskripsi produk dan jasa yang dihasilkan organisasi,struktur, otoritas, dan hubungan tanggung jawab didalam organisasi, hukum, peraturan dan kebijakan menyangkut keselamatan tenaga kerja, jam makan siang dan metode komunikasi formal, kebijakan sumber daya manusia yang meliputi kompensasi, tunjangan dan jasa karyawan lainnya. Sementara yang kedua disebut sosialisasi, adalah proses jangka panjang dimana karyawan baru mempelajari norma sistem dan pola perilaku yang diharuskan organisasi dan kelompok. Sedangkan menurut Hasibuan 2000 mengungkapkan beberapa garis besar program orientasi kerja yaitu: Pertama, orientasi haruslah bermula dari jenis informasi yang paling relevan dan segera dilanjutkan dengan kebijakan umum organisasi, Kedua memberikan pengetahuan kepada karyawan baru tentang seperti apa para penyelia dan kolega kerjanya, berapa lama standar waktu untuk mencapai standar kinerja yang efektif, Ketiga para karyawan baru didorong dan diarahkan dilingkungannya oleh karyawan atau penyelia yang berpengalaman, Keempat para karyawan baru hendaknya berlahan-lahan diperkenalkan kepada orang-orang yang menjadi rekan sejawatnya, dan yang Kelima para karyawan baru hendaknya diberikan waktu untuk mandiri sebelum tuntutan kerja atas dirinya. Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. Untuk itu menurut Fisher dalam Riyadiningsih, 2002 sekurang- kurangnya sekali tahun program orientasi kerja yang diberikan haruslah ditelaah guna menentukan apakah program orientasi sudah mencapai sasaran yang diinginkan oleh pihak perusahaan dan sekaligus menentuakn pembenahan pengembangan sumber daya manusia dimasa depan. Jadi dalam rangka meningkatkan orientasi kerja, umpan balik yang komprehensif dan cepat dibutuhkan dari setiap orang yang terlibat dalam program orientasi kerja tersebut. Umpan balik dapat diberikan dengan beberapa cara:melalui diskusi dengan karyawan setelah masa dinas satu tahun pertamanya, melalui wawancara mendalam dengan karyawan dan penyelia yang dipilih secara acak, dan dapat melalui kuisioner yang mencakup massa yang banyak dari karyawan yang baru diangkat.

c. Tujuan Orientasi Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Peserta Pelatihan Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Transfer Pelatihan Pada PT. Telkom Kandatel Medan

19 110 207

Pengaruh Hubungan Interpersonal Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Kar Yawan Pada PT. PLN Cabang Binjai

5 87 85

Pengaruh Penempatan kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Bumiputera Kantor Cabang Binjai

0 89 138

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN CABANG Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln Cabang Surakarta.

0 5 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln Cabang Surakarta.

0 3 7

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGA Pengaruh Karakteristik Individu Dan Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta Tahun 2014.

0 4 16

Pengaruh Lingkungan Kerja, Self-Efficacy, dan Karakteristik Peserta Pelatihan Terhadap Transfer Pelatihan pada Karyawan PT. Indonesia Power UPJP Bali, Pesanggaran.

5 27 33

Pengaruh Pelatihan dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Provinsi Sumatera Utara Kantor Cabang Medan

0 0 12

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) CABANG BANJARMASIN

1 5 14

PENGARUH SELF EFFICACY DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TRANSFER PELATIHAN KARYAWAN HOTEL DI PALEMBANG

0 3 18