Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
20 responden menyatakan kurang setuju. 48 responden menyatakan setuju. 19 responden menyatakan sangat setuju.
4 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa distribusi responden yang
menyatakan Pekerjaan saya lebih cepat terselesaikan daripada sebelum pelatihan. 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 4 responden
menyatakan tidak setuju. 12 responden menyatakan kurang setuju. 45 responden menyatakan setuju. 27 responden menyatakan sangat setuju.
5 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan
Hasil pekerjaan saya lebih baik dari sebelum pelatihan. 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 1 responden menyatakan tidak setuju. 17
responden menyatakan kurang setuju. 50 responden menyatakan setuju. 20 responden menyatakan sangat setuju.
6 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat distribusi responden yang menyatakan
Pelatihan mempermudah pekerjaan saya. 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Tidak ada responden menyatakan tidak setuju. 17 responden
menyatakan kurang setuju. 50 responden menyatakan setuju. 20 responden menyatakan sangat setuju.
C. Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang et al, 2008:55. Uji
normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-
tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal
Situmorang et al, 2008:62.
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C
um P
rob
Dependent Variable: TRANSFER PELATHAN KARYAWAN Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Gambar 4.1 Scatterplot Uji Normalitas Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009
Pada gambar 4.1 terlihat titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusu normal.
Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorov smirnov.
Tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
N 89
Normal Parametersa,b Mean
,0000000 Std. Deviation
1,96659850 Most Extreme
Differences Absolute
,062 Positive
,040 Negative
-,062 Kolmogorov-Smirnov Z
,580 Asymp. Sig. 2-tailed
,889 a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009
Pada Tabel 4.4 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,889 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan demikian variabel residual berdistribusi
normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan
menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempegaruhi variabel dependen, maka
ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak
mengarah adanya heteroskedastisitas.
Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas, jika titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk
suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
2 1
-1 -2
-3
Regression Standardized Predicted Value
4 2
-2 -4
R egressi
on S
tudent iz
ed R
esi dual
Dependent Variable: TRANSFER PELATHAN KARYAWAN Scatterplot
Gambar 4.2 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009
Pada Gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas diatas maupun dibawah angkan nol pada sumbu Y.
Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga layak dipakai untuk memprediksi loyalitas nasabah, berdasarkan masukan variabel
bebasnya.
Tabel 4.11
Coefficients
a
1,938 1,814
1,068 ,288
,041 ,065
,086 ,631
,530 ,618
1,618 -,041
,070 -,081
-,588 ,558
,618 1,618
Constant ORIENTASI KERJA
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN KERJA
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: ABSUT a.
Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
Kriteria pengambilan keputusan dengan uji glejser sebagai berikut: a.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas
b. Jika nilai signifikansi 0,05 maka mengalami gangguan
heteroskedastisitas Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen yang
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5, jadi model
regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas
Gejala multikololinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Varience Inflation Factor melalui program SPSS 14. Tolerance mengukur
variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai
VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang et al, 2008:104.
Tabel 4.12
Coefficients
a
,286 3,080
,093 ,926
,268 ,110
,255 2,446
,016 ,618
1,618 ,522
,119 ,459
4,392 ,000
,618 1,618
Constant ORIENTASI KERJA
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN KERJA
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: TRANSFER PELATHAN KARYAWAN a.
Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas dan tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas.
D. Metode Analisis Statistik