Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
Cabang Binjai sebanyak 89 orang yang terbagi dalam masing-masing divisi. Penarikan sampel menggunakan Metode Sampel Jenuh sensus dimana semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif kecil.
6. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu: data primer dan data sekunder :
1 Data Primer, merupakan data yang diperoleh langsung, wawancara interview,
dan memberikan daftar pertanyaan questionaire. Baik pada variabel orientasi kerja X
1
dan karakteristik lingkungan kerja X
2
maupun variabel transfer pelatihan Y .
2 Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan dari laporan
pihak Pusdiklat PT.PLN Cabang Binjai seperti data jumlah karyawan yang mengikuti dan bentuk program orientasi dan pelatihan yang diberikan kepada
karyawan baru maupun karyawan tetap PT.PLN Cabang Binjai.
7. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dalam membahas masalah dalam penelitian ini ada beberapa teknik yang digunakan yaitu :
1. Kuesioner Pengumpulan data dengan cara memberikan atau menyebarkan daftar
pertanyaan atau pernyataan kepada sampel penelitian tentang kepuasan kerja, hubungan interpersonal, dan lingkungan kerja.
2. Wawancara Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara melalui tatap muka
face to face dengan responden. Wawancara dilakukan dengan menggunakan alat Bantu berupa pernyataan yang telah disediakan.
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan memperoleh data melalui buku-
buku, dokumen, internet dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang
digunakan kuesioner dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 12.00. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada 30 orang
responden, di mana kuesioner ini berisikan 20 butir pernyataan yang harus dijawab oleh para responden di luar sampel, pada karyawan yang tidak terpilih sebagai sampel
yaitu di PT.PLN Cabang Binjai Rayon Barat.
9. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Analisis Deskriptif
Merupakan metode yang dilakukan dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya menginterpresentasikannya sehigga diperoleh
gambaran yang jelas dan mengenai masalah yang diteliti, yaitu mengenai pengaruh orientasi kerja dan karakteristik lingkungan kerja terhadap transfer pelatihan
karyawan PT. PLN Cabang Binjai. b. Metode Analisis Regresi Linier berganda
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
Keterangan : Y
= Transfer pelatihan karyawan a
= Konstan b
i-2
= Koefisien regresi X
1
= Orientasi kerja X
2
= Karakteristik lingkungan kerja e
= Error c. Uji Asumsi Klasik
Setelah data tersebut dianalisis, model regresi linier berganda tersebut harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independent, variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Jika
terdapat normalitas, maka residual akan terdisrtibusi secara normal atau independent. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
2. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji suatu model apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent. Hubungan linier antar
variabel independent inilah yang disebut dengan multikolinaeritas. Model regresi yang baik seharusnya terjadi korelasi antar variabel independen.
3 Uji Heteroskedastisidas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedatisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. d. Uji Hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik di atas akan digunakan untuk menganalisis kelanjutan data melalui pengujian hipotesis sebagai
berikut :
1. Koefisien Determinan R
2
Pengujian ini digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase variabel independent terhadap varians naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinan
berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≤ 1. Hal ini berarti bila R
2
=0 menunjukan tidak adanya pengeruh antara variabel independen terhadap variabel
dependen, bila R
2
Semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Bila R
2
Semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecil pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. 2.
Uji Signifikan Simultan Uji – F Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya :
Ho : b
1
= b
2
= 0, Artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
Ha : b
1
, b
2
≠≠ 0, Artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0.05, maka Ho ditolak
Jika probabilitas 0.05, maka Ha diterima 3.
Uji Signifikan Parsial Uji – t Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini
menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial tergadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya :
Ho : b
1
= 0, Artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Ha : b
1
≠ 0, Artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variebel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0.05, maka Ho diterima jika probabilitas 0.05, maka H
1
diterima
Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010.
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu