Metode Analisis Statistik Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binjai

Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas dan tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas.

D. Metode Analisis Statistik

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh orientasi kerja dan karakteristik lingkungan kerja yang ada pada perusahaan terhadap transfer pelatihan bagi karyawan yang bekerja pada PT.PLN Cabang Binjai. Tabel 4.13 Coefficients a ,286 3,080 ,093 ,926 ,268 ,110 ,255 2,446 ,016 ,618 1,618 ,522 ,119 ,459 4,392 ,000 ,618 1,618 Constant ORIENTASI KERJA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN KERJA Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: TRANSFER PELATHAN KARYAWAN a. Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009 Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat persamaan model regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 0,286 + 0,268X 1 + 0,522X 2 + e Hasil estimasi dari persamaan regresi linier berganda yang telah diperoleh, diambil dari kolom B yaitu unstandardized coefficients, karena pada kolom tersebut terdapat nilai konstan, dimana dapat dibuat suatu interpretasi terhadap model atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian yaitu : Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. a. Konstanta a = 0,286, hal ini menunjukkan jika ada variabel bebas orientasi kerja dan karakteristik lingkungan kerja, maka transfer pelatihan karyawan pada PT.PLN Cabang Binjai akan meningkat sebesar 0,286. b. Koefisien X1b1 = 0,268. Variabel orientasi kerja terhadap transfer pelatihan karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,268 artinya setiap terjadi peningkatan variabel orientasi kerja sebanyak 1 satuan, maka transfer pelatihan karyawan pada PT.PLN Cabang Binjai meningkat sebesar 0,268. c. Koefisien X2b2 = 0,522. Variabel karakteristik lingkungan kerja terhadap transfer pelatihan karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,522 artinya setiap terjadi peningkatan karakteristik lingkungan kerja sebanyak 1 satuan, maka transfer pelatihan karyawan pada PT.PLN Cabang Binjai akan meningkat sebesar 0,522. 2. Pengujian Signifikasi Simultan Uji-F Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama serentak pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas orientasi kerja dan karakteristik lingkungan kerja terhadap variabel terikat transfer pelatihan karyawan. Tabel 4.14 ANOV A b 246,940 2 123,470 31,199 ,000 a 340,341 86 3,957 587,281 88 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, KARAKTERISTIK LINGKUNGAN KERJA, ORIE NTASI KERJ a. Dependent Variable: TRANS FER PE LATHAN KA RYA WA N b. Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009 Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. a. Berdasarkan tabel 4.14 bahwa nilai F hitung F ta bel 31,199 3,07 sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas orientasi kerja dan karakteristik lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap transfer pelatihan karyawan. Dengan melihat probabilitasnya Sig yang lebih kecil dari taraf signifikan 0,0000,05 maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan tersebut diterima dan berpengaruh high significant.

3. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh dari variabel bebas orientasi kerja dan karakteristik lingkungan kerja terhadap variabel terikat transfer pelatihan karyawan. Tabel 4.15 Coefficients a ,286 3,080 ,093 ,926 ,268 ,110 ,255 2,446 ,016 ,618 1,618 ,522 ,119 ,459 4,392 ,000 ,618 1,618 Constant ORIENTASI KERJA KARAKTERISTIK LINGKUNGAN KERJA Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: TRANSFER PELATHAN KARYAWAN a. Sumber : Hasil Olahan SPSS 16.0 For Windows November, 2009 Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. a. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa : 1 Variabel orientasi kerja Nilai t hitu ng variabel orientasi kerja X 1 adalah sebesar 2,446 berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,016. Hipotesis Ho diterima karena t hitu ng t tabel 2,446 1,980 yang berarti variabel orientasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pelatihan karyawan PT.PLN Cabang Binjai . Pada penelitian ini variabel orientasi kerja X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pelatihan karyawan PT.PLN Cabang Binjai karena nilai t hitung t tabel 2,446 1,980 dan nilai signifikan 0,016 0,05. Maka variabel orientasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pelatihan kayawan Y. 2 Variabel karakteristik lingkungan kerja Nilai t hitung variabel karakteristik lingkungan kerja X 2 adalah 4,392 berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,000. Hipotesis Ha diterima karena t hitung t tabel 4,3921,980 yang berarti variabel karakteristik lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pelatihan karyawan PT.PLN Cabang Binjai. Pada penelitian ini variabel karakteristik lingkungan kerja X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap transfer pelatihan karyawan PT.PLN Cabang Binjai karena nilai t hitung t tabel 4,3921,980 dan signifikan 0,000 0,05. Maka variabel Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. karakteristik lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap trasfer pelatihan karyawan Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel karakteristik lingkungan kerja yang paling dominan karena t hitu ng X 2 4,392 lebih besar dari t hitu ng X 1 2,446

4. Uji Koefisien Determinasi R

2 pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≤1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Tabel 4.16 Model Summary b ,648 a ,420 ,407 1,98933 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, KARAKTERISTIK LINGKUNGAN KERJA, ORIENTASI KERJA a. Dependent Variable: TRANSFER PELATHAN KARYAWAN b. Berdasarkan Tabel 4.16 perhitungan koefisien determinasi, dapat dilihat nilai R Square yang diperoleh sebesar 0,407. Untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan cara menghitung koefisien determinasi KD = R 2 x 100, sehingga diperoleh KD = 40,7 Angka tersebut menunjukkan bahwa sebesar 40,7 transfer pelatihan karyawan variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel bebas orientasi kerja dan Maya Frisanthy PRD : Pengaruh Orientasi Kerja Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Transfer Pelatihan Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binja, 2010. karakteristik lingkungan kerja. Proporsi dari nilai ini dapat dikatakan tinggi dan juga sangat signifikan Sig = 0,000. Sisanya sebesar 59,3 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Peserta Pelatihan Dan Karakteristik Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Transfer Pelatihan Pada PT. Telkom Kandatel Medan

19 110 207

Pengaruh Hubungan Interpersonal Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Kar Yawan Pada PT. PLN Cabang Binjai

5 87 85

Pengaruh Penempatan kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Bumiputera Kantor Cabang Binjai

0 89 138

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN CABANG Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln Cabang Surakarta.

0 5 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pln Cabang Surakarta.

0 3 7

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGA Pengaruh Karakteristik Individu Dan Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta Tahun 2014.

0 4 16

Pengaruh Lingkungan Kerja, Self-Efficacy, dan Karakteristik Peserta Pelatihan Terhadap Transfer Pelatihan pada Karyawan PT. Indonesia Power UPJP Bali, Pesanggaran.

5 27 33

Pengaruh Pelatihan dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Provinsi Sumatera Utara Kantor Cabang Medan

0 0 12

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) CABANG BANJARMASIN

1 5 14

PENGARUH SELF EFFICACY DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TRANSFER PELATIHAN KARYAWAN HOTEL DI PALEMBANG

0 3 18