Antoni Sianturi : Pengaruh Investasi Dan Konsumsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
2.4.2 Teori Industrialisasi
Seluruh negara di dunia melaksanakan proses industrialisasi untuk menjamin pertumbuhan ekonomi Chenery, 1986. Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri
telah dipercaya oleh seluruh dunia sebagai satu-satunya leading sektor yang membawa perekonomian menju kemakmuran. Sektor industri dijadikan leading
sektor sebab ini mempunya begitu banyak kelebihan dibandingkan sektor pertanian. Kelebihannya antara lain, produksinya mempunyai dasar nilai tukar term of trade
yang tinggi, nilai tambah besar, bagi pengusaha keuntungan yang besar, dan proses produksinya lebih bisa dikendalikan oleh manusia.
Industrialisasi di setiap negara mempunyai corak yang berbeda-beda. Dalam implementasinya ada empat teori yang dilaksanakan oleh beberapa negara yang
melandasi industrialisasinya. Dumairy 1996. Adapun empat teori tersebut adalah: Keunggulan komparatif comparative adventage. Jenis industri yang dikembangkan
oleh negara yang menganut teori ini adalah industri yang merupakan keunggulan komparatif negara tersebut.
Keterkaitan industri industrial linkage. Jenis industri yang dikembangkan oleh negara yang menganut teori ini adalah industri yang mempunyai keterkaitan
yang luas dengan sektor-sektor ekonomi lain.
Antoni Sianturi : Pengaruh Investasi Dan Konsumsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Penciptaan kesempatan kerja Employment Creation. Jenis industri yang dikembangkan oleh negara yang menganut teori ini adalah industri yang mempunyai
penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar. Loncatan teknologi technology jump. Jenis industri yang dikembangkan oleh
negara yang menganut teori ini adalah industri yang mempunyai teknologi tinggi sehingga akan terjadi alih ekonomi bagi sektor-sektor lain.
2.4.3 Strategi Indutrialisasi
Menurut Dumairy tahun 1996, ada dua strategi industrialisasi yakni: Substitusi impor import substitution. Strategi ini disebut strategi orientasi
kedalam atau inward looking strategy yaitu indunstrialisasi yang mengutamakan pengembangan jenis-jenis industri untuk menggantikan kebutuhan akan impor
barang-barang sejenis. Pelaksanaannya dalam dua tahap, pertama: terlebih dahulu mengembangkan industri-industri barang konsumsi. Kedua: menggalakkan
pengembangan industri-industri hulu seperti industri baja dan aluminium. Salah satu ciri yang menonjol dalam strategi ini adalah pelaksanaan disertai dengan
tingkat proteksi yang tinggi baik tarif bea masuk dan pajak barang impor. Promosi ekspor export promotion. Strategi ini mengutamakan
pengembangan jenis industri yang menghasilkan produk-produk ekspor. Syarat utama adalah tingkat proteksi yang rendah disertai dengan insentif dalam meningkatkan
ekspor.
Antoni Sianturi : Pengaruh Investasi Dan Konsumsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam melaksanakan strategi industrialisasi menggunakan indikator peranan industri dalam pembentukan PDRB bagi suatu daerah. Antara satu tahap dengan
tahap lain perubahan bersifat perlahan dan berkesinambungan. Berdasarkan besarnya sumbangan atau bagian nilai tambah sektor industri terhadap PDRB.
2.4.4 Klasifikasi Industri a. Jenis Industri berdasarkan tempat bahan baku