Antoni Sianturi : Pengaruh Investasi Dan Konsumsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam melaksanakan strategi industrialisasi menggunakan indikator peranan industri dalam pembentukan PDRB bagi suatu daerah. Antara satu tahap dengan
tahap lain perubahan bersifat perlahan dan berkesinambungan. Berdasarkan besarnya sumbangan atau bagian nilai tambah sektor industri terhadap PDRB.
2.4.4 Klasifikasi Industri a. Jenis Industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif, industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
2. Industri nonekstraktif, adalah industri yang bahan bakunya di dapat dari tempat
lain selain alam sekitar. 3.
Industri hilir, industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
b. Jenis industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal, industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar
untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya. 2.
Industri padat karya, industri yang lebih dititikberatkan pada sejumlah besar tenaga kerja dalam pembangunan dan pengoperasiannya.
c. Jenis Industri Berdasarkan Klasifikasi atau berdasarkan SK menteri Perindustrian No. 19MI1986
1. Industri kimia dasar
2. Industri mesin dan logam dasar
Antoni Sianturi : Pengaruh Investasi Dan Konsumsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
3. Industri kecil
4. Aneka industri
Berdasarkan International Standard of Industrial Clasification ISIC, yaitu berdasarkan pendekatan kelompok komoditas.
Tabel 2.1 Penggolongan Industri Berdasarkan ISIC
Kode Kelompok Industri
31 Industri makanan, minuman dan tembakau
32 Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit
33 Industri kayu dan barang-barang dari kayu termasuk perabotan rumah tangga
34 Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan
35 Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet
dan platik. 36
Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu-bara. 37
Industri logam dasar. 38
Industri barang dari logam, mesin dan peralatan. 39
Industri pengolahan lainnya.
Sumber : Kantor Perindustrian dan Perdagangan
d. Jenis industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga, industri yang jumlah karyawan tenaga kerja berjumlah
antara 1-4 orang. 2.
Industri kecil, industri yang jumlah karyawan tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
Antoni Sianturi : Pengaruh Investasi Dan Konsumsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
3. Industri sedang atau industri menengah, industri yang jumlah karyawan tenaga
kerja berjumlah antara 20-99 orang. 4.
Industri besar, industri yang jumlah karyawan tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
Tabel 2.2 Klasifikasi Industri Menurut Jumlah Tenaga Kerja Nomor
Klasifikasi industri Jumlah Tenaga Kerja orang
1 Industri Rumah Tangga
1-4 2
Industri Kecil 5-19
3 Industri Sedang
20-99
4 Industri Besar
100 atau lebih
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara
Menurut Julian Luthan 1997 dalam bukunya berjudul “Beberapa Aspek Ketenagakerjaan perusahaan kecil di Indonesia”, Industri dapat dibagi menjadi empat
bagian yaitu: a.
Industri besar, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 50 orang atau lebih.
b. Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah
tenaga kerja 5-49 orang. c.
Industri kecil, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenga kerja 1-4 orang.
Antoni Sianturi : Pengaruh Investasi Dan Konsumsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
d. Industri rumah tangga, yaitu suatu usaha pengubahan atau pembentukan suatu
barang menjadi barang lain yang nilainya lebih tinggi dan tidak menggunakan tenaga kerja yang dibayar. Misalnya istri membantu suami dalam usaha atau
kegiatan keluarga.
e. Jenis industri berdasarkan pemilihan lokasi