141
C.1.3. Struktur Organisasi dan
Job Description
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan
Gambar 2.3. Bagan Organisasi Dinas
Perindustrian dan
Perdagangan Kota Medan
BAGAN ORGANISASI DINAS PRINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KOTA MEDAN
KEPALA DINAS SYAHRIZAL ARIF, SE, MM
SEKRETARIS DRS. SAID CHAIDIR, MAP
KASUBBAG UMUM HOSNA MANGUNSONG , SE
KASUBBAG KEUANGAN MASDELINA, S.Sos
KASUBBAG PENY.PROGRAM TEUKU ISKANDAR , SE
KABID PERDAGANGAN H. IRFAN S. SIREGAR, M.Si
KASEK USAHA PERDAGANGAN DAN
KEMITRAAN
ABDUL RAHIM, SH,M.Si KASEK MONITORING
INFORMASI PASAR DAHLIANA HANUM, SE
KASEK PENDAFTARAN PERUSAHAAN
HUDRI IDUL FITRI, SH
KABID PENGAWASAN AYUB SAUFI, SH
KASEK PERLINDUNGAN
KONSUMEN SUNARJI,SH
KASEK PENGAWASAN PERINDUSTRIAN
T. ISKANDAR RIZAL KASEK PENGAWASAN
PERDAGANGAN HARMAINI, SH
KABID PERINDUSTRIAN
RISLAN INDRA, S.IP
KASEK AGRO HASIL HUTAN
IR. RUDSEL TETTY, MMA
KASEK LOGAM, ELEKTRO, MESIN
REKAYASA
T. ZEVAN SYAHRI, ST KASEK INDUSTRI
TEKSTIL, KIMIA TAMBANG
TAUFIK HELMI, SH KABID PEMBINAAN
PENGEMBANGAN
IR. NURDIN ASYHARI,M.Si
KASEK SARANA PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN
ZULFIKAR, SH KASEK EKSPORT
IMPORT
ARDIANTO, S.Sos, MM KASEK PAMERAN
PROMOSI NINKA SENTANI, SE
KA. UPT METROLOGI
PELAKSANA HARIAN
BAGIAN TATA USAHA
ISNAINI KHAIRINA, SE
KA. UPT
KULIT PRODUK KULIT
ROSMA HELENA, SE
Universitas Sumatera Utara
142
Di bawah ini akan dipaparkan
job description
masing-masing jabatan
155
:
Kepala Dinas
Mengkoordinasikan dan memberikan pengarahan pada pelaksanaan tugas dan kegiatan sesuai kebijakan dan
ketentuan yang ditetapkan sebagai acuan tugas jabatan fungsional Kasubbag, Kabid, Kasek, dan UPT
Membagi tugas kepada masing-masing nagian agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan tugas
Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada masing- masing bagian agar dapat mencapai keserasian dan hasil
kerja yang sesuai dengan yang diharapkan Memonitor pelaksanaan tugas masing-masing bagian untuk
menghindari terjadinya penyimpangan dan kekeliruan Mengevaluasi hasil kerja kegiatan masing-masing bagian
Sekretaris
Membantu Kepala Dinas dalam memonitor pelaksanaan tugas masing-masing bagian.
Mengganti tugas Kepala Dinas, apabila Kepala Dinas sedang tidak berada di tempat.
Penerapan standar pelaksana kewenangan daerah kabupatenkota , standar pelaksanaan tugas-tugas dinas
dalam perencanaan kegiatan dan kebutuhan dinas.
155
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, diakses dari http:www. disperindang.pemkomedan.go.id tanggal 16 Februari 2015.
Universitas Sumatera Utara
143
Peningkatan kapabilitas personil, kinerja, disiplin pegawai serta sistem kerja dinas.
Sekretaris membawahi 3 sub bagian yaitu a.
Sub bagian Umum, wewenangnya adalah :
Merencanakan kegiatan Subbag Umum sebagai acuan pelaksanaan tugas bawahan
Membagi tugas bawahan, memberi petunjuk , mengawasi serta memberi pelaksanaannya agar tercapai kegiatan
yang diinginkan Mengoreksi konsep pengadaan, pengunaan, inventaris
ATK serta barang dan perlengkapan rumah tangga kantor agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Memberi petunjuk dan mengawasi petugas keamanan dan kebersihan kantor
Mengawasi dan memeriksa pembelian barang kebutuhan kantor,
memeriksa penggunaan
ruang, peralatan,
kendaraan dinas agar sesuai dengan kerja yang ditetapkan.
Urusan surat menyurat Kearsipan
Perpustakaan urusan pegawai b.
Sub bagian Keuangan, wewenangnya adalah :
Merencanakan pelaksanaan kegiatan Subbag Keuangan sebagai acuan dalam membagi gaji
Universitas Sumatera Utara
144
Membagi tugas kepada bawahan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas
Memberi petunjuk untuk mengawasi dan memeriksa pelaksanaan dan tugas bawahan agar dapat terjadi
kegiatan yang efesien dan serasi Mengatur dan mengawasi sirkulasi keuangan
Bertanggung jawab langsung terhadap pengeluaran dan pemasukan
yang terjadi
di lingkungan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan
c.
Sub bagian Penyusunan Program, wewenangnya adalah :
Melaksanakan urusan tentang perencanaan dan penyusunan program kerja baik jangka panjang, menengah dan pendek serta
mengevaluasi laporan pelaksanaan program.
Kepala UPT Metrologi
Mengelola standar ukur, cap, tanda, dan tera ulang pada sarana kemetrologian
Memeriksa dan mengkaji standar untuk alat ukur, takar, timbang dan perlengkapan
Mengawasi barang-barang dalam kemetrologian kepada masyarakat
Menganalisa dan mengevaluasi data yang berkaitan dengan kemetrologian
Penyuluhan tentang kemetrologian kepada masyarakat
Universitas Sumatera Utara
145
Kepala UPT Kulit dan Produk Kulit
Melaksanakan urusan tentang produksi bahan kulit serta memeriksa dan mengkaji standar barang dalam produk kulit.
Bagian Tata Usaha
Melaksanakan perencanaan kegiatan tata usaha sesuai dengan yang diharapkan sebagai acuan tugas pokok Bagian
Tata Usaha Mengkooordinir urusan pegawai
Melakukan urusan yang berkaitan dengan disiplin pegawai hukuman disiplin
Melakukan analisa data Melakukan urusan data-data
Kepala Bidang Perdagangan
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang usaha perdagangan, pendaftaran perusahaan dan informasi pasar. Dalam
pelaksanaan tugas tersebut Kepala Bidang Perdagangan memiliki fungsi sebagai berikut :
Menyiapkan pembinaan sarana perdagangan Sosialisasi usaha perdagangan, pemantauan dan penyaluran
barang dan jasa serta pembinaan usaha perdagangan Mengelola pendaftaran perusahaan baru
Mengawasi pasar dan mengelola informasi pasar Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang
dimaksud di atas, Kepala Bidang Perdagangan dibantu oleh :
Universitas Sumatera Utara
146
o Kepala Seksi Usaha Perdagangan dan Kemitraan
o Kepala Seksi Monitoring dan Informasi Pasa
o Kepala Seksi Pendaftaran Perusahaan
Kepala Bidang Pengawasan
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang pengawasan terhadap prindustrian dan perdagangan, dan melakukan
perlindungan terhadap konsumen. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Pengawasan memiliki fungsi sebagai
berikut : Melakukan pengawasan terhadap industri dan pelaku dagang
Melakukan perlindungan terhadap konsumen dari pihak- pihak yang tidak mematuhi standar hukum yang berlaku
Mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat tentang standar hukum dagang dan industri
Kepala Bidang Pengawasan dibantu oleh beberapa kepala seksi yaitu o
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen o
Kepala Seksi Pengawasan Perindustrian o
Kepala Seksi Pengawasan Perdagangan
Kepala Bidang Perindustrian
Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang bimbingan sarana, usaha, produksi, pembinaan industri kecil dan menengah
serta promosi dan investasi industri kimia, agro, hasil hutan, tambang, logam, elektronika, mesin dan perekayasaan. Dalam
Universitas Sumatera Utara
147
pelaksanaan tugas tersebut, Kepala Bidang Perindustrian memiliki fungsi sebagai berikut:
Sosialisasi pelaksanaan izin usaha di bidang industri Promo investasi industri
Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan kewenangan daerah kecamatan serta standar pelaksanaan
tugas-tugas Dinas di bidang perindustrian Pelaksanaan,
pengkoordinasian dan
pengendalian pembangunan jangka menengah dan tahunan, kerjasama
dengan pihak terkait di bidang perindustrian sesuai standar yang ditetapkan
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Perindustrian dibantu oleh :
o Kepala Seksi Agro dan Hasil Hutan
o Kepala Seksi Logam, Elektro, Mesin dan Rekayasa
o Kepala Seksi Industri Tekstil, Kimia, dan Tambang
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan
Mempunyai tugas mmbantu Kepala Dinas dalam sarana perindustrian dan perdagangan, pengelolaan ekspor-impor dan
pelaksana kegiatan pameran dan promosi. Dalam pelasanaan tugas tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan memiliki
fungsi sebagai berikut : Membina dan mengembangkan keterampilan dan
kemampuan penyusunan industri dan dagang
Universitas Sumatera Utara
148
Membina dan mengembangkan keterampilan luar negeri Sosialisasi pembinaan ekspor
dan kemampuan penyusunan industri kecilmenengah Melakukan promosi dagang baik domestik atau
Memantau dan mengevaluasi kegiatan ekspor Menyiapkan perizinan bidang ekspor
Memantau pengawasan barang impor di daerah Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang
Pembinaan dan Pengembangan dibantu oleh : o
Kepala Seksi Sarana Perindustrian dan Perdagangan o
Kepala Seksi Ekspor dan Import o
Kepala Seksi Pameran dan Promosi
C.2. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT
156
C.2.1. Tentang BPPT
Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi nasional Indonesia , menunjukkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
prima aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan keharusan dan tidak dapat diabaikan lagi , karena hal ini merupakan bagian tugas dan
fungsi pemerintah. Pelayanan prima kepada masyarakat tersebut di atas tertuang antara lain dalam :
156
Semua referensi diambil dari website resmi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu yaitu http:bppt-pemkomedan.info.
Universitas Sumatera Utara
149
Garis-garis Besar Haluan Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Bab III.
Intstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Kualitas Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat.
Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993 Tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum
Surat Edaran Monkowasbangpan Nomor 56MK.WASPAN61998, antara lain menyebutkan bahwa langkah-langkah perbaikan mutu
pelayanan masyarakat diupayakan dengan menerapkan pola pelayanan terpadu satu atap dan satu pintu bagi unit-unit kerja
kantor pelayanan yang terkait dalam proses atau menghasilkan suatu produk pelayanan
Keputusan Menpan No.KEP24M.PAN2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah Keputusan Menpan No.KEP 26 M.PAN2004 Tentang Petunjuk
Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Sesuai dengan Undang-Undang No. 32 2004 Tentang Pemerintahan Daerah antara lain ditegaskan bahwa tujuan pemberian
otonomi adalah berupaya memberikan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan yang semakin baik kepada masyarakat, pengembangan
Universitas Sumatera Utara
150
kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka pemerintah kota Medan membentuk Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu BPPT sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah kota Medan.
C.2.2. Visi dan Misi BPPT
Adapun visi dari BPPT adalah terwujudnya pelayanan prima perijinan untuk mewujudkan kota Medan sebagai kota metropolitan yang
berdaya saing, nyaman, peduli, dan sejahtera. Sedangkan misi dari BPPT adalah sebagai berikut :
Mewujudkan pelayanan Perijinan yang Optimal dan Professional serta kepuasan masyarakat.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur yang Profesional
Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan yang berbasis Infomasi Teknologi
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan perizinan terpadu.
Meningkatkan hubungan kerja antar SKPD di lingkungan Pemko Medan
Universitas Sumatera Utara
151
C.2.3. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Perda kota Medan No.3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah kota Medan
Pasal 159 dan 160, tugas pokok dan fungsi BPPT kota Medan, adalah : Tugas
Pokok adalah
melaksanakan koordinasi
dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perijinan secara
terpadu dengan
prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi,
simplifikasi, keamanan dan kepastian. Adapun fungsi dari BPPT adalah :
Pelaksanaan penyusunan program Penyelenggaraan pelayanan administrasi perijinan
Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perijinan Pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan
Pemantauan dan evaluasi proses peemberian pelayanan perijinan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya
C.2.4. Maksud dan Tujuan Pendirian
Maksud didirikannya BPPT adalah untuk menyelenggarakan pelayanan perijinan yang prima dan satu pintu. Hal tersebut diharapkan
dapat mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanaman
Universitas Sumatera Utara
152
modal dan investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Medan. Adapun prinsip dari pelayanan prima adalah sebagaimana yang
tertuang dalam Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993, antara lain:
sederhana, jelas, aman, transparan, effisien, ekonomis, adil dan tepat waktu.
Sedangkan Tujuan dari pendirian BPPT adalah :
Mewujudkan pelayanan prima
Melayani kepentingan masyarakat dalam mengurus perizinan dengan baik yang didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan publik,
yaitu Responsivitas, Akuntabilitas, kesederhanaan, transparansi, dan kepastian hukum
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja aparatur Pemerintah Kota Medan, khususnya yang terlibat langsung dengan pelayanan
masyarakat.
Mendorong kelancaran pemberdayaan ekonomi masyarakat, yang pada gilirannya masyarakat dapat terdorong untuk ikut berpartisipasi
aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Universitas Sumatera Utara
153
C.2.5. Struktur Organisasi
Gambar 2.4. Struktur Organisasi BPPT
Kepala BPPT Medan
Ir. Wiriya Alrahman, MM
Kabag Tata Usaha
Drs. M. Syafruddin, M.Si
Kasubbag Umum
Mhm. Juliandro H., SP
Kasubbag Keuangan
Ramlan Saraan, S.Sos
Kasubbag Program
Ratri Utami, ST, M.Si
Kelompok Jabatan
Fungsional
Kepala Bidang Pelayanan
Perizinan I Usaha Perdagangan dan
Industri
Dra. Hj. Siti Wiridiyah
Kepala Bidang Pelayanan
Perizinan II Ketentraman dan
Ketertiban
Retno Indrayani, S.Sos
Kepala Bidang Pelayanan Perizinan
III Tata Ruang, Perhubungan dan
Lingkungan Hidup
Dra. U. Maharani Tarigan, MSP
Bidang Pelayanan Perizinan IV
Konstruksi, Kesehatan dan lain-
lain
Drs. Syaiful Helmi Nasution
Tim Teknis
Tim Teknis
Tim Teknis
Tim Teknis
Universitas Sumatera Utara
154
C.3. Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU Perwakilan Daerah Kota Medan
C.3.1. Visi dan Misi KPPU
1. Visi Sebagai lembaga independen yang mengemban amanat
Undang-Undang No 5 tahun 1999, KPPU diharapkan menjadi lembaga pengawas persaingan usaha yang efektif dan kredibel unttuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat 2. Misi
Menegakkan hukum persaingan Menginternalisasikan nilai-nilai persaingan
Membangun kelembagaan yang kredibel
C.3.2. Wewewang KPPU
Pembentukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha tidak terlepas dari tujuan dibentuknya Undang-Undang no 5 Tahun 1999 yaitu :
1. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efesiensi
ekonomi nasional sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat
2. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui
pengaturan persaingan usaha yang sehat, sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang
sama bagi para pelaku usaha besar, menengah dan kecil
Universitas Sumatera Utara
155
3. Mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha
yang tidak sehat yang ditimbulkan pelaku usaha 4.
Terciptanya efektifitas dan efesiensi dalam kegiatan usaha Berdasakan Undang-Undang No 5 Tahun 1999, wewenang
KPPU adalah
157
: a.
Menerima laporan dari masyarakat ata dari pelaku usaha tentang dugaan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak
sehat b.
Melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha dan atau tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya
praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat c.
Melakukan penyelidikan dan atau pemeriksaan terhadap kasus dugaan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang
dilaporkan oleh masyarakat atau pelaku usaha, dan yang ditemukan oleh KPPU sendiri dalam penelitiannya
d. Menyimpulkan hasil penyelidikan atau pemeriksaan tentang ada atau
tidaknya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat e.
Memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan undang-undang ini
f. Memanggil dan menghadirksn saksi, saksi ahli dan setiap orang yang
dianggap mengetahui pelanggaran terhadap ketentuan undang- undang ini
157
Undang-Undang No 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
. Pasal 36.
Universitas Sumatera Utara
156
g. Meminta bantuan penyidik utnuk menghadirkan pelaku usaha, saksi,
saksi ahli, atau setiap orang yang tidak bersedia memenuhi panggilan KPPU
h. Meminta keterangan dari instansi Pemerintah dalam kaitannya
dengan penyelidikan dan atau pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang melanggar ketentuan undang-undang ini
i. Mendapatkan, meneliti, dan atau menilai surat, dokumen, atau alat
bukti lain guna penyelidikan dan atau pemeriksaan j.
Memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian di pihak pelaku usaha lain atau masyarakat
k. Memberitahukan putusan Komisi kepada pelaku usaha yang diduga
melakukan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat l.
Menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan undang-undang ini
Dalam rangka menunjang kelancaran tugas, KPPU dibantu oleh Perwakilan Daerah, yang fungsi utamanya adalah membantu
kelancaran tugas administrasi dan teknis operasional dari KPPU. Perwakilan Daerah KPPU dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif yang diangkat dan
diberhentikan oleh KPPU. Mengeni susunan organisasi, tugas dan fungsi Perwakilan Daerah diatur lebih lanjut dengan keputusan KPPU. Selanjutnya
Perwakilan Daerah berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada KPPU.
Keputusan KPPU NO 41KEPKPPU?VI2003 tentang Perwakilan Daerah KPPU disebutkan bahwa Perwakilan Daerah KPPU
Universitas Sumatera Utara
157
mempunyai tugas pokok memberi dukungan teknis operasional dan administratif
kepada KPPU
dalam melaksanakan
tugas dan
wewenangnya.
158
Dalam rangka menyelenggarakan tugas, maka Perwakilan Daerah KPPU termasuk daerah Medan diberi wewenang oleh KPPU
untuk
159
: 1.
Menetapkan kebijakan teknis operasional yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang KPPU
2. Menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan rencana dan program
kerja Perwakilan Daerah KPPU 3.
Menetapkan kebijakan mengenai pedoman dan tata kerja Perwakilan Daerah KPPU
4. Menetapkan kebijakan pembinaan dan pengelolaan sumber daya
manusia di lingkungan Perwakilan Daerah KPPU 5.
Menetapkan kebijakan teknis operasional pengelolaan keuangan serta sarana dan prasarana yang berlaku di lingkungan Perwakilan
Daerah KPPU Disebutkan juga bahwa Perwakilan Daerah KPPU juga
menyelenggarakan beberapa fungsi, yaitu
160
: 1.
Perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pemantauan,
pengendalian dan evaluasi seluruh kegiatan teknis operasional dan administratif yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan
kewenangan KPPU
158
Keputusan KPPU NO 41KEPKPPUVI2003 tentang Perwakilan Daerah KPPU. Pasal 2.
159
Ibid. Pasal 3.
160
Ibid. Pasal 4.
Universitas Sumatera Utara
158
2. Pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, sarana
dan prasarana
C.3.3. Struktur Organisasi KPPU KPD Medan
Gambar 2.5. Struktur Organisasi KPPU KPD Medan
Kepala KPD Abdul Hakim Pasaribu
Person In Charge Penegakan Hukum
Person In Charge Pencegahan
Person In Charge Tata Usaha
Humas Administrasi
Keuangan
Universitas Sumatera Utara
159
D. Profil Ritel D.1.Indomaret