64
5.1.5  Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 5 Pendidikan Terakhir Responden
No Jenjang Pendidikan
Jumlah Jiwa Persentase
1 SD
10 21,27
2 SMP
19 40,43
3 SMA
17 36,17
4 Perguruan Tinggi
1 2,13
Total 47
100 Sumber : Data Kuesioner 2015
Dari data hasil kuesioner tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa semua responden adalah  orang  yang  mengenal  pendidikan,  dan  kebanyakan  responden  hanya
mencapai  SMP.  Itu  disebabkan  kebanyakan  responden  mengalami  kecelakaan sampai  anggota  tubuh  alat  gerak  harus  diamputasi  sehingga  sudah  malu  untuk
kembali  bersekolah.Namun,  masih  ada  juga  kalangan  responden  dari  tingkat perguruan tinggi yang berasal dari daerah Kampar.
Menurut  tabel  diatas  menjelaskan  penyandang  disablitas  tubuh  yang  masuk kedalam  Panti  Sosial  Bina  Daksa  “Bahagia”  Sumatera  Utara  berasal  dari  semua
kalangan  pendidikan  dari  SD,  SMP,  SMA  bahkan  Perguruan  Tinggi.  Namun  tidak terjadi  perbedaan  antara  responden  yang  memiliki  pendidikan  rendah  dan  tinggi,
Cuma  hanya  dari  cara  penyampaiannya  pendidikan  keterampilan  yang  harus  lebih diperhatian bagi responden yang memiliki pendidikan rendah.
Universitas Sumatera Utara
65
5.1.6  Indentitas Responden Berdasarkan Jenis Disabilitas
Tabel 6 Jenis Disabilitas yang diderita
No Jenis Disabilitas
Jumlah Jiwa Persentase
1 Cacat bawaan lahir
17 36,17
2 Amputasi
12 25,53
3 Terkena Penyakit
9 19,15
4 Akibat Tabrakan
9 19,15
Total 47
100 Sumber : Data Kuesioner 2015
Dari  data  hasil  kuesioner  tabel  6  diatas  dapat  dilihat  bahwa  mayoritas responden  menderita  penyakit  bawaan  lahir.  Disini  orang  tua  harus  berperan  besar
dalam mengurangi jumlah penyandang disabilitas tubuh dengan cara melindungi dan memberi nutrisi kepada anak yang dikandung dan memberi vaksin anti bodi kepada
anak  balita.  Namun,  tidak  hanya  orang  tua  yang  harus  berjaga-jaga  dalam mengurangi  jumlah  penyandang  disabilitas  tubuh,  tapi  semua  kalangan  terlebih
kalangan  muda  yang  berumur  15-20  tahun  yang  rentan  mengalami  kecelakaan  lalu lintas, dunia kerja dan lain-lain agar tidak mengalami kelumpuhan organ gerak atau
amputasi salah satu alat gerak pada tubuh.
Universitas Sumatera Utara
66
5.1.7  Indentitas Responden Berdasarkan Cara Masuk Panti