25
Jadi apabila kata rehabilitasi dipadukan dengan kata sosial, maka rehabilitasi sosial bisa diartikan sebagai pemulihan kembali keadaan individu yang mengalamai
permasalahan sosial kembali seperti semula. Rehabilitasi sosial merupakan upaya yang ditujukan untuk mengintegrasikan kembali seseorang ke dalam kehidupan
masyarakat dengan cara membantunya menyesuaikan diri dengan keluarga, masyarakat, dan pekerjaan. Seseorang dapat berintegrasi dengan masyarakat apabila
memiliki kemampuan fisik, mental, dan sosial serta diberikan kesempatan untuk berpartisipasi. Semisal terdapat seseorang yang mengalami permasalahan sosial
seperti gelandangan atau pengemis, maka mereka akan dicoba untuk dikembalikan kedalam keadaan sosial yang normal seperti orang pada umumnya. Mereka diberi
pelatihan atau keterampilan sehingga mereka tidak kembali lagi menjadi gelandangan atau pengemis dan bisa mencari nafkah dari keterampilan yang ia miliki
tadi. Dijaman sekarang ini sudah banyak panti-panti rehabilitasi sosial yang banyak
menampung berbagai orang yang mengalami gangguan sosial seperti panti rehabilitasi anak jalanan, gelandangan dan pengemisgepeng, tuna wisma, tuna
susila, panti rehabilitasi narkoba dll.
2.5.2 TujuanRehabilitasin Sosial
Dalam undang-undang Nomor 4 tahun 1997 dijelaskan bahwa rehabilitasi diarahkan untuk memfungsikan kembali dan mengembangkan kemampuan fisik,
mental dan sosial penyandang cacat agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar sesuai dengan bakat,kemampuan, pendidikan dan pengalaman. Tujuan utama
rehabilitasi adalah membantu mencapai kemandirian optimal secara fisik, mental, sosial, vokasional dan ekonomi sesuai dengan kemampuannya. Jadi tujuan
rehabilitasi adalah terwujudnya anak atau peserta didik berkelainan yang berguna.
Universitas Sumatera Utara
26
Aspek berguna dapat mencakup
self realization, human relationship, economic efficiency,
dan
civic responsibility
. Artinya melalui kegiatan-kegiatan rehabilitasi peserta didik cacat diharapkan :
1.
Dapat menyadari kelainannya dan dapat menguasai diri sedemikian rupa, sehingga tidak menggantungkan diri pada orang lain
self realization.
2. Dapat bergaul dan bekerjasama dengan orang lain dalam kelompok, tahu akan
perannya, dan dapat menyesuaikan diri dengan perannya di lingkungannya
human relationship.
3. Mempunyai kemampuan dan keterampilan ekonomis produktif tertentu yang
dapat menjamin kehidupannya kelak dibidang ekonomi
economic efficiency. 4.
Memiliki tanggungjawab dan mampu berpartisipasi terhadap lingkungan masyarakat
civic responsibility.
Rehabilitasi sosial mempunyai beberapa tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri, kesadaran serta tanggung
jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat atau lingkungan sosialnya.
2. Memulihkan kembali kemauan dan kemampuan untuk dapat melaksanakan
fungsi sosialnya secara wajar.
2.5.3 Sasaran Rehabilitasi
Sasaran rehabilitasi adalah individu sebagai suatu totalitas yang terdiri dari aspek jasmani, kejiwaan dan sebagai anggota masyarakat. Sasaran rehabilitasi cukup
luas, karena tidak hanya terfokus pada penderita cacat saja, tetapi juga pada petugas- petugas panti rehabilitasi, orang tua dan keluarga, masyarakat, lembaga-lembaga
pemerintah dan swasta serta organisasi sosial yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
27
2.5.4 Prinsip Dasar Filosofi Rehabilitasi