66
5.1.7 Indentitas Responden Berdasarkan Cara Masuk Panti
Tabel 7 Cara Masuk Panti
No Cara Masuk Panti
Jumlah Jiwa Persentase
1 Diantar Dinas Sosial Daerah
33 70,21
2 Diantar Orang Tua
9 19,15
3 Masuk Sendiri
3 6,38
4 Diantar Alumni
1 2,13
5 Diantar Tetangga
1 2,13
Total 47
100 Sumber : Data Kuesioner 2015
Dari data hasil kuesioner tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden diantar dari pihak Dinas Sosial Daerah yang sebanyak 33 jiwa 70,21.
Disini terlihat bagaimana kepedulian setiap Dinas Sosial Daerah terhadap para penyandang disabilitas tubuh yang ada didaerahnya agar lebih memberi hak-haknya
selaku responden adalah masyarakat Indonesia yang memperlukan pendidikan, perlindungan, dan lain-lain. Namun, masih ada sedikit kekurangan untuk daerah-
daerah yang tidak memiliki Dinas Sosial yang belum mengetahui adanya Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang memberikan rehabilitasi sosial
bagi penyandang disabilitas tubuh. Contohnya seperti masyarakat yang berada di Kota Medan, masih banyak
penyandang disabilitas yang belum mendapat rehabilitasi sosial dan mengetahui adanya Panti Sosial yang memberikan rehabilitasi sosial.
Universitas Sumatera Utara
67
5.1.8 Indentitas Responden Berdasarkan Pemakaian Alat Bantu
Tabel 8
Pemakaian Alat Bantu No
Pemakaian Alat Bantu Jumlah Jiwa
Persentase 1
Kaki Palsu 6
12,77 2
Tangan Palsu 1
2,13 3
Tongkat Satu 4
8,51 4
Tongkat Dua 4
8,52 5
Tidak Memakai Alat Bantu 32
68,08 Total
47 100
Sumber : Data Kuesioner 2015 Dari data hasil kuesioner tabel 8 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas
responden tidak memakai alat bantu sebanyak 32 jiwa 68,08yang memudahkan dalam penerimaan program bimbingan keterampilan yang dilaksanakan, sehingga
memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas belajar, praktek belajar kerja dan aktifitas sehari-hari didalam panti. Tapi bagi penyandang disabilitas lain yang
memakai alat bantu pun tidaklah mempersulit mereka dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara,
seperti pribahasa yang sering dipakai “Ala bisa karna sudah biasa”.
Universitas Sumatera Utara
68
5.1.9 Indentitas Responden Berdasarkan Kelengkapan Keluarga