29 dikelola secara baik dan prudent hati-hati, sehingga muncul
perlindungan kepentingan pemegang saham secara fair jujur dan adil.
Berdasarkan dari prinsip-prinsip yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Good Corporate Governance adalah sistem yang
dijalankan sesuai pada prinsip-prinsipnya, untuk memaksimalkan kinerja perusahaan dan untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut dibutuhkan kerja
sama yang baik antara shareholder dan stakeholder.
2.5.2 Tujuan dan Manfaat Diterapkannya Good Corporate Governance
Menurut Sutojo 2005 : 5 corporate Governance memiliki lima macam tujuan utama, yaitu:
1 Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham 2 Melindungi hak dan kepentingan para anggota stakeholders non-
pemengang saham 3 Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham
4 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dewan pengurus atau Board of Directors dan manajemen perusahaan, dan
5 Meningkatkan mutu hubungan Board of Directors dengan manajemen senior perusahaan.
Selain daripada tujuan-tujuan tersebut, corporate Governance juga memiliki beberapa manfaat seperti yang dirumuskan oleh FCGI Forum for
Corporate Governance in Indonesia 2001 adalah: 1. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses
pengambilan keputusan yang lebih baik sehingga pencapaian efisiensi operasional perusahaan tercapai dan meningkatkan
pelayanan kepada stakeholders.
2. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah sehingga meningkatkan Corporate Value.
30 3. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan
modalnya di Indonesia sehingga membantu perusahaan untuk mengembangkan dana memperluas usahanya, dan
4. Pemegang saham akan puas dengan kinerja perusahaan karena akan meningkatkan shareholders value dan deviden.
2.5.3 Ukuran Dewan Komisaris
Mizruchi 1983 menjelaskan bahwa dewan merupakan “pusat dari pengendalian dalam perusahaan, dan dewan ini merupakan penanggung jawab
utama dalam tingkat kesehatan dan keberhasilan perusahaan secara jangka panjang”.Dewan komisaris merupakan organ penting dalam
pengimplementasian good corporate governance di suatu perusahaan yang mengawasi kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perusahaan serta
memberikan nasihat kepada direksi.Dalam ukuran dewan komisaris ini dapat diketahui melalui komposisi dari seluruh dewan komisaris yang ada dalam
perusahaan tersebut. Ukuran dewan komisaris yang tepat dipengaruhi oleh berbagai hal
antara lain: 1. Ukuran dewan direksi
2. Industri dan jenis keahlian yang dibutuhkan 3. Overall risk yang dihadapi
4. Komite yang ada. Sembiring 2005 menyatakan bahwa “semakin besar jumlah anggota
dewan komisaris, maka semakin mudah untuk mengendalikan CEO dan pengawasan yang dilakukan akan semakin efektif”.
31
2.5.4 Dewan Direksi