Metodologi Penelitian Waris kalalah dalam pandangan wahbah az-zuhaily (tafsir Qs. al-nisa'(4) ayat 12 dan ayat 176)

memberikan gambaran singkat tentang masalah yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya. Bab Kedua merupakan sekilas tentang kitab tafsîr Al – Munir dan Penulisnya, yang berisikan sistematika penulisan yang terdiri dari motivasi, sumber penafsiran, referensi utama, metode penulisan, corak penafsiran dan sistematika. Serta biografi penulis yang berisikan Kehidupan dan Pendidikan Wahbah az- Zuhaily, Karir Ilmiah Wahbah az- Zuhaily, Karya – karya Wahbah az- Zuhaily. Bab Ketiga membahas tentang Pengertian Kalâlah , [ Pengertian Warisan, Lughatan dan istilah Pengertian kalâlah Lughatan dan istilah , ] Penafsiran Ayat kalâlah : Penafsiran Surat al-Nisa 4 ayat 12 Munasabah, Asbabun Nuzul, Penafsiran , Penafsiran Surat al-Nisa 4 ayat 176 Munasabah, Asbabun Nuzul, Penafsiran , dan terakhir Analisa . Bab Keempat merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan yang didasarkan pada keseluruhan uraian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, juga memuat saran-saran yang diperlukan.

BAB II TAFSIR AL-MUNIR FI AL AQIDAH WA ASY-

SYARI’AH WA AL- MANHAJ DAN PENULISNYA

A. Biografi Wahbah Zuhaili

1. Kehidupan dan Pendidikan Wahbah Zuhaili

Prof. Dr. Wahbah az- Zuhaili lahir di Dair „Atiyah, yang terletak di pelosok Kota Damaskus, Suriah, pada tahun 1351 H 1932 M. Nama lengkapnya Wahbah bin Mushtafa az-Zuhaili . ia putra Syekh Mushtafa az-Zuhaili, seorang petani sederhana nan alim, hafal alquran, rajin beribadah dan gemar berpuasa . Di bawah bimbingan ayahnya, Wahbah mengenyam dasar – dasar agama Islam. Setelah itu, ia bersekolah di madrasah ibtidaiyyah di kampungnya, hingga jenjang pendidikan formal berikutnya. Gelar sarjana diraihnya pada tahun 1953 M di Fakultas Syariah Universitas Damaskus. Tahun 1956 M, ia meraih gelar doktor dalam bidang syariah dari Universitas al-Azhar Kairo. 1 Beliau mendapat pendidikan dasar di desanya, Pada tahun 1946, pada tingkat menengah beliau masuk pada jurusan Syariah di Damsyiq selama 6 tahun hingga pada tahun 1952 mendapat ijazah menengahnya, yang dijadikan modal awal dia masuk pada Fakultas Syariah dan Bahasa Arab di al-Azhar dan Fakultas Syari‟ah di Universitas „Ain Syam dalam waktu yang bersamaan. Ketika itu Wahbah memperoleh tiga Ijazah antara lain : 1 Saiful Amin Ghofur , profil para mufassir al- qur‟an,- Yogyakarta:Pustaka Insan Madani, 2088. Hal 174