Kehidupan dan Pendidikan Wahbah Zuhaili

Shaleh Farfur w. 1986M; ilmu usul fiqh dan Mustalah Hadits dari Muhammad Lutfi al-Fayumi w. 1990M; ilmu akidah dan kalam dari Mahmud al-Rankusi. Sementara selama di Mesir, beliau berguru pada Muhammad Abu Zuhrah, w. 1395H, Mahmud Shaltut w. 1963M Abdul Rahman Taj, Isa Manun 1376H, Ali Muhammad Khafif w. 1978M, Jad al-Rabb Ramadhan w.1994M, Abdul Ghani Abdul Khaliq w.1983M dan Muhammad Hafiz Ghanim. Di samping itu, beliau amat terkesan dengan buku-buku tulisan Abdul Rahman Azam seperti al-Risalah al-Khalidah dan buku karangan Abu Hassan al-Nadwi berjudul Ma dza Khasira al- „alam bi Inkhitat al-Muslimin.

2. Karir ilmiah Wahbah Zuhaili

Wahbah kemudian mengabdikan diri sebagai dosen di almamaternya , Fakultas Syariah Universitas Damaskus, pada tahun 1963 M. Karier akademiknya terus menanjak . Tak berapa lama ia diangkat sebagai pembantu dekan pada fakultas yang sama. Jabatan dekan sekaligus ketua Jurusan Fiqih al-Islami juga di genggamnya dalam waktu relatife singkat dari masa pengangkatannya sebagai pembantu dekan . Selanjutnya, ia di lantik sebagai guru besar dalam disiplin hukum islam pada salah satu universitas di Suriah. 2 Sebagai guru besar, ia menjadi dosen tamu pada sejumlah univesritas di negara-negara Arab, seperti pada Fakultas Syariah dan Hukum serta Fakultas Adab Pascasarjana Universitas Benghazi, Libya ; pada Universitas Khurtum, 2 Saiful Amin Ghofur , profil para mufassir al- qur‟an,- Yogyakarta:Pustaka Insan Madani, 2088. Hal 174 Universitas Ummu Darman, Universitas Afrika yang ketiganya berada di Sudan. Dia juga pernah mengajar pada Universitas Emirat Arab. Ketangguhan pengetahuan Wahbah berbanding lurus dengan produktivitasnya dalam ranah tulis-menullis . Selain menyusun makalahartikel untuk jurnal ilmiah, ia telah merampungkan tak kurang dari 30 buku.

3. Karya – Karya Wahbah Zuhaili

Sebagian Karya Wahbah Az-Zuhayli dari Buku-bukunya yang jumlahnya melebihi 133 buah buku dan jika dicampur dengan risalah-risalah kecil melebihi lebih 500 makalah, sebagai berikut ; 1. Usul al-fiqh al islami 2 jilid, 2. Al-fiqh al-islami wa adillatuhu 8 jilid , 3. At-tafsir al-munir 16 jilid, 4. Asar al-harb fi al-fiqh al-islami, 5. Takkhrij wa tahqiq ahadis “tuhfah al-fuqaha” 4 jilid, 6. Nazariyyat ad-damman wa ahkam al-mas‟ulliyyyat al-madaniyyat wa al- jina‟iyyat fi al-fiqih islami, 7. Al-wasaya wa al-waqf, 8. At-tanwir fi at-tafsir ala hamisy al-qur‟an al-azim, 9. Al-qur‟an syariah al-mujtama‟. 3 10. Tafsir al-munir 11. Tafsir al-wajiz 4 3 Saiful Amin Ghofur , profil para mufassir al- qur‟an,- Yogyakarta:Pustaka Insan Madani, 2088. Hal 175 Dari sekian karya wahbah, Tafsir al-Munir bisa dibilang sebagai karya puncak. Dalam tafsir ini, ia mengupas seluruh ayat Al- Qur‟an, dari Surah al- Fatihah hingga Surah an-Nas. Namun penjelasannya didasarkan atas topik - topik tertentu.

B. Tafsir Al- Munir 1.

Motivasi Tafsir ini ditulis berdasar pada keprihatinan Wahbah atas pandangan yang menyudutkan tafsir klasik karena dianggap tidak mampu menawarkan solusi atas problematika kontemporer. Di tempat terpisah, di mata Wahbah, para mufasir kontemporer banyak melakukan penyimpangan interpretasi terhadap ayat alqur‟an dengan dalih pembaruan. Karena itulah, Wahbah berpendapat bahwa tafsir klasik harus dikemas dengan gaya bahasa kontemporer dan metode yang konsisten sesuai dengan ilmu pengetahuan modern tanpa ada penyimpangan interpretasi. Lalu lahirlah at-Tafsir al-Munir yang memadukan orisinalitas tafsir klasik dan keindahan tafsir kontemporer. Dengan begitu apik, Wahbah mengawinkan keduanya. 5

2. Sumber Penafsiran

Muhammad Ali Iyazi dalam bukunya, Al-Mufassirûn Hayâtuhum wa Manahijuhum, mengatakan bahwa pembahasan kitab tafsir ini menggunakan gabungan antara tafsîr bi al- Ma‟tsûr dengan tafsîr bi ar-ra‟yi, serta menggunakan 4 Ahmad Al-Kaf Hudaya, Hawa dan Nafsu ,Menurut Al- Qur‟an Kajian Tafsir Al- Munir , Hal 14 5 Saiful Amin Ghofur , profil para mufassir al- qur‟an,- Yogyakarta:Pustaka Insan Madani, 2088. Hal 175