Pembatasan Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah

penulis untuk tidak mengangkat metodologi yang sama, sehingga diharapkan kajian ini tidak terkesan plagiat dari kajian yang telah ada. Berdasarkan hasil penelusuran penulis, penulis menemukan ada satu karya yang membahas permasalahan ini, yaitu : 1. Skripsi oleh Imadudin dengan judul “Implikasi Pendefinisian Makna Kalâlah Menurut Ulama Klasik dan Orientalis Terhadap Pembagian Harta Waris”. Fakultas Syari’ah dan Hukum. UIN Syarif Hidayatullah, tahun 2003, no. 846. ASS s. Skripsi tersebut membahas tentang perbandingan makna kalâlah berdasarkan ulama klasik dengan kaum orientalis, yang kemudian dikaitkan dengan situasi yang ada pada saat itu. Skripsi tersebut-pun tidak menitikberatkan pada ke salah satu tokoh penafsiran baik dari ulama klasik maupun dari tokoh orientalis. 2. Skripsi oleh Mardiono dengan judul ”Pembagian Harta Waris Studi Komparatif Penafsiran surat Al- nisa’ Ayat 11-12 dengan Adat Minangkbau . Fakultas Ushuluddin. UIN Syarif Hidayatullah, tahun 2010. Skripsi tersebut membahas tentang Pembagian Harta Waris Waris secara umum didalam surat al- Nisa‟ ayat 11-12 yang kemudian dikaitkan dengan menggunakan adat Minangkabau. Skripsi tersebut- pun tidak menitikberatkan pada salah satu tokoh penafsiran. 3. Skripsi oleh Achmad Syukron dengan judul ” Takhrij Hadis Hak Waris Anak di Luar Nikah Studi Kritik Sanad dan Matan . Fakultas Ushuluddin. UIN Syarif Hidayatullah , tahun 2006. Skripsi tersebut membahas Hak Waris Anak di Luat Nikah yang kemudian menakhrij hadis dengan metode kritik saad dan matan hadis. Jadi, dari hasil penulusuran penulis terhadap karya-karya yang ada. Penulis bisa katakan bahwa skripsi yang sedang dikaji ini adalah benar-benar asli dan berbeda dengan skripsi di atas. Karena skripsi ini membahas seputar penafsiran terhadap dua ayat dalam surat al- Nisâ‟ yang berkaitan dengan kalâlah. Dalam hal ini penulis mengambil dari salah satu tokoh ulama fikih kontemporer peringkat dunia, untuk melihat penafsirannya tehadap dua ayat tersebut, yaitu berdasarkan penafsiran Wahbah az- Zuhaily dalam tafsîr-nya Al - Munir, terhadap ayat-ayat yang sudah penulis sebutkan di atas.

E. Metodologi Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode Library Research penelitian kepustakaan, yaitu suatu metode dengan mengadakan studi kepustakaan terhadap buku-bukukitab-kitab, kamus, majalah, koran, artikel dan sebagainya yang ada hubungan dengan masalah yang akan dibahas. Ada dua jenis data dalam pembuatan skripsi ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah sumber kepustakaan yang berasal dari sumber utama yang digunakan dalam pembahasan ini, yaitu tafsîr Al - Munir karya