Hiperbarik Center Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta intratimpani. Pasien dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan terapi yang diterima yaitu berupa, steroid oral, steroid oral dengan terapi oksigen hiperbarik, steroid intratimpani dan oksigen hiperbarik. 217 pasien dan 219 telinga diperiksa. Persentase tertinggi dari pasien yang merespon terapi adalah yang tertinggi di steroid oral dengan terapi oksigen hiperbarik sebesar 86,88 5361 dan kelompok steroid oral 63,79 3758, kelompok steroid intratimpani dengan 46,51 2043 dan kelompok terapi oksigen hiperbarik dengan 43,85 2557. maka pengobatan tuli mendadak steroid oral dengan terapi oksigen hiperbarik memiliki tingkat pemulihan yang lebih tinggi dari pada pengobtan steroid oral, steroid intratimpani dan terapi oksigen hiperbarik saja. Alimoglu et. al, 2011. Penelitian Liu SC et. al, menunjukannya bahawa kombinasi pengobatan terapi oksigen hiperbarik dengan steroid dan dekstran memiliki tingkat pemulihan yang siginifikan terhadap pasien tuli mendadak sebesar 24,5 ± 2,7 dB dibandingkan dengan steroid 12,9 ± 3,7 dB atau steroid-dekstran 15,6 ± 2,7 dB. Liu SC et. al, 2011.

2.7.10. Hiperbarik Center Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo

Jakarta Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintoharjo memiliki tempat terapi oksigen hiperbarik. pelayanan terapi oksigen hiperbarik Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintoharjo dimulai pada pukul 07.30-15.00 dari hari senin sampai hari jumat kecuali hari libur nasional. Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo memiliki 4 buah multiple chamber tetapi yang digunakan terapi hanya 2 buah, sisanya masih dalam tahap persiapan. Dokter yang bekerja di bagian terapi hiperbarik berjumlah 6 orang. Penyakit yang sering diterapi dengan terapi hiperbarik oksigen di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo diantaranya seperti, sudden deafness, stroke, Diabetes Melitus, gangren akibat Diabetes Melitus, luka sulit sembuh, ulkus yang sulit sembuh, fraktur terbuka, fraktur yang sulit sembuh, luka bakar, luka bekas operasi, vertigo, autis, decompression sickness. Fasilitas hiperbarik juga digunakan dalam bidang angkatan laut seperti, tes ketahanan tekanan pada anggota baru angkatan laut, tes ketahanan tekanan secara rutin pada anggota lama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan laut, dan tes ketahanan tekanan pada awak kapal selam. Fasilitas hiperbarik ini juga banyak didatangi oleh masyarakat untuk mendapatkan tubuh yang bugar. Untuk kasus emergensi, fasilitas hiperbarik dapat dilakukan 24 jam. Jadwal Terapi Oksigen Hiperbarik:  Sesi I : pukul, 06.30 – 08.30 WIB  Sesi II : pukul, 08.30 – 10.30 WIB  Sesi III : pukul, 10.30 – 12.30 WIB 33 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional No. Nama Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran 1. Pasien Pasien tuli mendadak yang melakukan terapi di RUMKITAL Dr. MINTOHARDJO Membaca data rekam medis pasien Pasien menderita tuli mendadak

2. Terapi

Oksigen Hiperbarik Suatu alat yang digunakan untuk terapi tuli Pemberian oksigen 100 di dalam ruang udara Dilakukan terapi oksigen hiperbarik Rekam Medik Pasien Tuli Mendadak yang menggunakan terapi oksigen hiperbarik Januari 2014-Desember 2014 Memenuhi Kriteria Inklusi dan Eklusi Frekuensi audiogram 250 Hz 8000 Hz 4000 Hz 2000 Hz 1000 Hz 500 Hz 1. Ada perubahan 2. Tidak ada perubahan 1. Ada perubahan 3. Tidak ada perubahan 1. Ada perubahan 2. Tidak ada perubahan 1. Ada perubahan 2. Tidak ada perubaha n 1. Ada perubahan 2. Tidak ada perubahan 1. Ada perubahan 2. Tidak ada perubahan