Teknik Pengumpulan Data. Teknik Analisis Data.

E. Variabel penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto, “ variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian”. 42 Dalam penelitian ini terdairi dari dua variabel. Yang pertama adalah variabel X, yaitu Motivasi. Variabel kedua adalah variabel Y, yaitu Prestasi Belajar.

F. Desain Penelitian.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif analitis, yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari fenomena objek yang diteliti. Jenis data yang dikumpulkan berupa data-data yang bersifat kuantitatif yang diubah menjadi kualitatif, yang terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lingkungan SDN Pademangan Timur 05 Pagi Jakarta Utara. 2. Data sekunder merupakan data atau keterangan-keterangan yang diambil dari hasil membaca buku dan literatur lainnya, seperti kliping, majalah, dan koran yang berkaitan dengan judul skripsi.

G. Teknik Pengumpulan Data.

Sebagaimana lazimnya suatu karya ilmiah, maka dalam membahas masalah ini penulis menguraikan beberapa teknik pengumpulan data yang terdiri dari: 1. Wawancara, yaitu pengambilan data yang diperoleh dari nara sumber tertentu melalui metode tanya jawab. Dalam hal ini wawancara dilakukan kepada Kepala Sekolah dan Guru Agama Islam. 2. Observasi, yaitu pengambilan data melalui pengamatan langsung kepada objek yang diteliti di lapangan. 3. Kuesioner atau Angket, yaitu pengambilan data melalui daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah dalam skripsi ini yang ditujukan kepada objek 42 Suharsimi arikunto, prosedur Penelitian, Jakarta: Rinrks Cipta, 2002 cet.12, h.104 yang diteliti. Dalam hal ini, penulis mengambil data dari siswa-siswi kelas IV, V dan VI SDN Pademangan Timur 05 Pagi Jakarta Utara. Adapun angket diberikan untuk mengetahui variabel X Motivasi. Sedangkan variabel Y Prestasi Belajar diambil dari nilai raport akhir siswa. Masing-masing item pada angket yang diberikan disediakan empat alternatif jawaban dengan pemberian skor sebagai berikut: Tabel 1 Skor Alternatif Jawaban No Alternatif Jawaban Skor 1 a. Selalu 4 2 b. Sering 3 3 c. Kadang-kadang 2 4 d. Tidak pernah 1 Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Masalah Penelitian Indikator No. Item Motivasi Instrinsik Motivasi Ekstrinsik Keinginan Ketekunan Menunjukkan Minat Perhatian Orang tua Guru Reward Hadiah Pujian Hukuman Teguran 12, 20 5, 11, 13 3, 15, 19 4, 14 7, 8, 9 1, 6 2, 18 16 10, 17 a. Wawancara, yaitu menanyakan sejumlah pertanyaan yang terstruktur, kemudian diperdalam dalam mengevaluasi keterangan lebih lanjut. Sebagai responden dalam wawancara ini, penulis mengambil data dari Kepala Sekolah dan Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam SDN Pademangan Timur 05 Pagi Jakarta Utara.

H. Teknik Analisis Data.

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, maka penulis perlu menganalisa data yang telah masuk. Secara garis besar, penulis membagi analisa data menjadi 3: a. Persiapan. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih menyortir data sedemikian rupa sehingga data yang terpakai saja yang tinggal. Langkah persiapan bermaksud merapikan data agar bersih dan rapi, selanjutnya mengadakan pengolahan lanjutan atau menganalisis. 1. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. 2. Mengecek kelengkapan data. 3. Mengecek macam isian data. b. Tabulasi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menganalisa data dengan menghitung kuesioner angket dan mengklasifikasikannya dalam beberapa hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga di lingkungan SDN Pademangan Timur 05 Pagi Jakarta Utara. Berdasarkan jenis data yang dikumpulkan yaitu data kualitatif yang kemudian diubah menjadi data kuantitatif ada beberapa cara, yaitu: 1. Teknik Persentase. Teknik persentase yaitu perhitungan dengan cara memberikan persen pada jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Adapun rumusan yang digunakan adalah: P = F N x 100 Keterangan: P = Angka persentase F = Frekuensi yang dicari persentasenya N = Number of case jumlah frekuensi atau banyaknya jumlah individu yang menjadi responden 2. Teknik Product Moment Correlation Teknik “product moment correlation” yaitu perhitungan dengan cara mencari hasil perkalian dari momen-momen variabel yang dikorelasikan. Adapun rumusan yang digunakan adalah: r xy = N ∑xy – ∑x ∑y √[ N∑ x 2 – ∑x 2 ] [ N ∑Y2-∑y 2 Keterangan: R xy : Angka indeks korelasi “r” product moment N : Jumlah responden ∑xy : Jumlah perkalian antara skor X dan skor Y ∑x : Jumlah seluruh skor x ∑y : Jumlah seluruh skor y ∑x 2 : Jumlah kuadrat seluruh skor x ∑y 2 : Jumlah kuadrat seluruh skor y Setelah didapatkan perhitungan dengan cara mencari hasil perkalian dari momen-momen variabel yang dikorelasikan maka langkah selanjutnya adalah memberikan interprestasi data terhadap “r xy ” yaitu dengan mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indek prestasi “r” product moment. Tabel 3 Indek Prestasi “r” Product Besar “r” product moment Interprestasi 0.00-0.20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sagat rendah sehingga korelasi itu diabaikan. 0.20-0.40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0.40-0.70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0.70-0.90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0.90-1.00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi Kemudian memberikan interprestasi dengan menggunakan tabel nilai dengan cara: R: df = N-nr Keterangan: df = Degrees of freedom N = Number of cases nr = Banyaknya variabel yang di korelasikan. Setelah itu hasilnya di cocokkan negan table nilai koefesien korelasi “r” Product moment baik pada taraf signifikasi 5 ataupun pada taraf signifikasi 1 kemudian di buat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak.Dengan kriteria pengujian: Jika r hitung r table Ho di tolak Jika r hitung r table Ho di terima. c. Penerapan Data Sesuai Dengan Pendekatan Penelitian. Yaitu pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan dan desain penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN