2. Dasar Pendidikan Agama Islam
Dasar merupakan tindakan dari suatu yang berdiri di atasnya. Kokoh dan tidaknya suatu bangunan ditentukan oleh kuat dan tidaknya dasar yang
dijadikan sebagai landasannya.
Ibarat suatu pohon, yang menjadi dasar kekuatan adalah akarnya, fungsinya sama yaitu memperkuat berdirinya pohon tersebut. Sebagai aktivitas
pendidikan dan pembinaan kedisiplinan ibadah shalat tentunya Pendidikan Agama Islam memerlukan dasar dan landasan yang kuat guna memberikan
arahan dan pedoman bagi terlaksananya program pendidikan dasar juga berfungsi sebagai pegangan langkah pelaksanaan dan sebagai jalur yang
menentukan arah usaha tersebut.
Apakah dasar pendidikan itu? Dalam ini dengan tegas Ahmad D. Marimba menjelaskan bahwa yang menjadi dasar pendidikan Islam ialah “Firman Tuhan
dan Sunnah Rasulullah SAW., kalau pendidikan diibaratkan bangunan maka isi al-Qur’an dan al-Haditslah yang menjadi pedomannya”.
36
Zuhairi dkk. mengenai hal ini sependapat dengan Ahmad D. Marimba bahwa “Dasar
Pelaksanaan pendidikan Islam terutama adalah al-Qur’an dan al-Hadits”
37
Perlu ditegaskan lebih awal bahwa sebagian besar dasar pokok yang digunakan oleh pendidikan modern pada dasarnya telah terwujud dalam ajaran Islam,
walaupun ungkapan dalam kutipan agak berbeda, namun pada intinya adalah sama.
Imaduddin Abdulrahim mengemukakan sebuah pandangan bahwa menjadi dasar pelaksanaan pendidikan agama Islam adalah tauhid, karena ia didasarkan
seluruh aspek kehidupan muslim, sebagaimana dikemukakannya sebagai berikut :
Tauhid adalah dasar pandangan hidup muslim, karena itu, tauhid adalah azas pendidikan Islam dan UUD 1945 Pasal 29 ayat 1, dikatakan bahwa
negara Republik Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Karena itu, Ketuhanan Yang Maha Esa ini juga dasar sistem pendidikan Nasional.
Dalam pandangan muslim, Ketuhanan Yang Maha Esa ini tak lain adalah tauhid tersebut.
38
Pedoman hidup setiap muslim bersumber pada al-Qur’an dan al-Hadits. Pengertian dasar utama agar hidup manusia untuk mencapai kebahagiaan di
dunia dan kebahagiaan di akhirat serta untuk mendapatkan ridha Allah SWT
Di negara Indonesia secara formal pendidikan agama Islam merupakan subsistem dari pendidikan Nasional. Keberadaan pendidikan agama Islam
36
Ahmad D. Marimba, Op. Cit, h.
37
Zuhairini, et.al, Filsafat Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara, 1992, h. 153.
38
M. Dawam Rahardjo, Intelektual Intelegensia dan Prilaku Politik Bangsa; Risalah Cendikiawan Muslim
Bandung: Mizan, 1993, h. 441.
mempunyai kedudukan yang kuat dan landasan yang utama. Pancasila, merupakan dasar dari setiap langkah dan tingkah laku kegiatan bangsa Indonesia sila pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa, berarti menjamin setiap warga negara untuk memeluk, beribadah serta menjalankan dan pengembangan agama, terutama di
dalamnya penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan agama Islam.
3. Tujuan Pendidikan Agama Islam