Penelitian mengenai partai politik merupakan kegiatan ilmiah yang relatif baru. Sekalipun bermacam-macam penelitian telah diadakan untuk mempelajari-
nya, akan tetapi hingga sekarang belum tersusun suatu teori yang mantap mengenai partai sebagai lembaga politik.
15
Karena itu perlu dikaji bagaimana kedudukan partai-partai politik Islam khususnya PKS pasca lahirnya UU No. 2 Tahun 2008.
Atas dasar itulah penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh kedudu-kan parpol Islam dalam UU No. 2 Tahun 2008 dengan PKS sebagai studi kasus, alasan penulis
memilih PKS karena merupakan salah satu partai Islam yang fenomenal, dengan melihat setiap peningkatan suara pada Pemilu 1999 dengan 1 dan pada pemilu
2004 meningkat dengan perolehan 7 suara.
16
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas dan lebih terarah,
maka penulis membatasi hanya pada pembahasan partai politik masa pasca orde baru, khususnya PKS salah satu parpol Islam kedudukannya di dalam UU
No. 2 Tahun 2008. Kedudukannya parpol dalam setiap sistem demokrasi, yakni sebagai penghubung antara pemerintahan negara the state dengan warga
negaranya the citizens untuk menyampaikan aspirasi atau untuk
15
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h.159
16
Oleh William Liddle Pengamat Politik Indonesia dari USA disampaikan pada acara West East Conection pada siaran televisi swasta Metro TV Jumat 7 Nopember 2008.
mempengaruhi proses-proses penentuan kebijakan umum yang berkaitan dengan kepentingan bersama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kemudian, apakah pasca disahkannya RUU Parpol menjadi UU No. 2 Tahun 2008 disebutkan tadi dapat berjalan dengan semestinya atau tidak. yaitu
memberikan kebebasan dan tidak menimbulkan diskriminasi bagi partai politik. Baik partai besar maupun partai kecil, partai nasionalis maupun partai Islam
khususnya PKS. UU No. 2 Tahun 2008 tentang partai politik akan menjadi landasan hukum di dalam mengelola parpol sehingga menjadi parpol yang
kredibel, modern dan mandiri. Untuk itu penulis memberikan batasan masalah dalam penelitian skripsi ini. Bagaimana kedudukan partai politik Islam dalam
UU No. 2 Tahun 2008 dan khususnya ditinjauan dari eksistensi PKS. 2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Bagaimana eksistensi PKS pasca lahirnya UU No. 2 Tahun 2008?
2 Bagaimana konstestasi politik PKS sebelum RUU Parpol menjadi UU No. 2 Tahun 2008?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan diantaranya:
1 Mengetahui eksistensi PKS pasca lahirnya UU No. 2 Tahun 2008.
2 Untuk mengetahui dengan jelas mengenai konstestasi politik PKS sebelum RUU Parpol menjadi UU No.2 Tahun 2008.
2. Manfaat Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1 Sebagai sumbangan teoritas bagi masyarakat mengenai sebuah eksistensi partai politik Islam yaitu dalam hal ini Partai Keadilan Sejahtera PKS.
2 Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pengembangan khazanah keilmuan
dibidang politik. 3 Memberikan pemahaman tersendiri khususnya bagi penulis, dan umumnya
bagi masyarakat luas mengenai eksistensi PKS di dalam UU No. 2 Tahun 2008.
D. Tinjauan Pustaka