Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kajian Kerentanan Desa Lhoknga terhadap Gempa

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Desa Lkoknga merupakan salah satu desa di Kecamatan Lhoknga, terletak pada koordinat 5° 40’-5°45 LU; 95° 00’-95° 10 BT, Secara geografis Kecamatan Lhoknga mempunyai batas-batas sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara - Barat : Samudera Indonesia - Timur : Kecamatan Darul Imarah, Kecamatan Simpang Tiga - Utara : Kecamatan Pekan Badah - Selatan : Kecamatan Leupung Luas Wilayah Desa Lhoknga sekitar 18,25 Km 2 , terdiri dari 4 dusun, yaitu Dusun Mon Ikeun, Weu Raya, Lamkruet dan Lampaya. Jumlah penduduk sebanyak 4.484 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 2.270 jiwa dan perempuan sebanyak 2.214 jiwa, serta jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.412 KK, selengkapnya pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga menurut Desa Lhoknga tahun 2010 Penduduk Jiwa Gampong Luas Km2 Pria Wanita Jumlah KK 1. Mon Ikeun 4.25 500 700 1.200 430 2. Weu Raya 4.70 576 384 960 276 3. Lamkruet 4.80 536 454 990 329 4. Lampaya 4.50 658 676 1334 377 Total 18.25 2.270 2.214 4.484 1.412 Sumber : Monografi Desa Lhoknga, 2010 Fasilitas umum keagamaan yang tersedia di Desa Lhoknga antara lain: Mesjid sebanyak 2 unit, Meunasah 4 unit. Fasilitas pendidikan adalah: TKRA sebanyak 2 unit, SDMI sebanyak 5 unit, dan SMAMA terdapat 1 unit. Komoditi unggulan di Desa Lhoknga antara lain: Padi yang dibudidayakan pada lokasi persawahan masyarakat, serta kelapa kelapa muda yang dikembangkan pada lokasi kebun kelapa masyarakat. Daerah pesisir pantai Lhoknga memiliki Universitas Sumatera Utara sumber daya alam penting dan memiliki potensi untuk mendukung industri pariwisata. Walaupun Lhoknga dekat dengan pusat kota Banda Aceh, daerah ini masih terhitung daerah pedesaan dan sebagian besar lahan digunakan untuk pertanian dan perikanan.

4.2. Kajian Kerentanan Desa Lhoknga terhadap Gempa

Hasil kajian LIPI – UNESCOISDR 2006, menyatakan bahwa Desa Lhoknga mempunyai karakteristik topografi yang khas; di dataran tinggi terdapat hutan lindung dibatasi dengan dataran pantai di dataran rendah. Karena berdekatan dengan Samudera Hindia, maka daerah ini berpotensi terpapar dengan gelombang abrasif tinggi dan dinamis yang dapat mengikis garis pantai dan menyebabkan arus pesisir yang kuat. Sebelum tsunami, daerah dataran pantai banyak ditanami tumbuhan. Secara fisiografis, Desa Lhoknga terletak di kawasan pantai barat Aceh yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Dusun di wilayah desa ini secara umum dibentuk oleh endapan aluvial yang terdiri dari material pasir, lempung dan lanau yang bersifat lunak dan belum mengalami perkerasan. Perbukitan yang membatasi dataran pantai umumnya dibentuk oleh batuan yang lebih keras. Kawasan tersebut di atas termasuk daerah yang paling parah akibat terkena bencana gempa bumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Hal ini disebabkan jarak yang sangat dekat dengan sumberpusat gempa yang disusul dengan gelombang tsunami. Secara geologis merupakan daerah yang sangat rawan terhadap bencana gempa, hal Universitas Sumatera Utara ini antara lain dipengaruhi oleh: a adanya gempa-gempa yang disebabkan pergerakan saling bertemu antara lempeng Hindia dan lempeng Eurasia yang terdapat di bagian barat Samudra Hindia, serta b adanya gempa-gempa yang disebabkan oleh pergerakan patahan aktif Sumatera segmen Aceh yang melalui area di sekitar Banda Aceh. Permukiman masyarakat yang terdapat di wilayah tersebut sebagian besar terletak pada dataran aluvial yang didominasi oleh pasir pantai yang bersifat lepas dan belum mengalami perkerasan. Ditinjau dari aspek kegempaan, maka bangunan yang terdapat di daerah ini sangat rawan terhadap goncangan gempa bumi. Hal ini disebabkan gelombang gempa bumi yang mengenai lapisan pasir ini mengalami “amplifikasi” perbesaran. Dengan demikian goncangannya lebih keras sehingga bangunan-bangunan yang berdiri pada tanah ini menjadi mudah roboh karena getaran tersebut. Disamping itu terjadinya amblesan-amblesan yang disebabkan oleh proses “likuifaksi” pada pasir yang terkena getaran gelombang gempa sangat umum dijumpai dan bila terisi oleh air membetuk rawa-rawa kecil.

4.3. Kelembagaan Sosial dan Tokoh Masyarakat di Desa Lhoknga