BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana penelitian bermaksud membuat penyandaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi tertentu Usman, 2009:4. Peneliti mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dan kemudian menganalisanya.
III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di SMU Negeri 7 Medan yang berlokasi di Jalan
Timor No. 36 Medan. Selanjutnya penelitian ini mulai dilakukan mulai tanggal
III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti Soehartono, 2004:57. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMU Negeri
7 Medan kelas X dan XI yang terdaftar pada tahun ajaran 2009-2010, dengan jumlah keseluruhan siswa 723 orang.
Universitas Sumatera Utara
Table 1 Populasi
Kelas Jumlah siswa
X-1 48
X-2 48
X-3 46
X-4 48
X-5 47
X-6 48
X-7 48
X-8 48
XI-IA1 40
XI-IA2 43
XI-IA3 44
XI-IA4 42
XI-IA5 42
XI-IS1 45
XI-IS2 43
XI-IS3 43
Total Populasi 723 siswa
Sumber. Bagian administrasi SMU Negeri 7
III.3.2 Sampel
Sample adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti yang dianggap dapat menggambarkan populasi Soehartono, 2009:57. Sampel secara sederhana diartikan
sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian.
Untuk menentukan jumlah sample dari populasi tersebut, maka digunakan rumus Taroyamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 95 Rakhmat, 2004:82.
Universitas Sumatera Utara
Adapun rumus tersebut adalah :
Keterangan: n = banyaknya sampel
N = populasi d = presisi yang ditetapkan dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 10
Sehingga jumlah sampelnya menjadi:
723 n
= 723 0.1
2
+1 723
n =
8,23 n
= 87,84 responden
dibulatkan menjadi 88 responden
III.4 Teknik Penarikan Sampel
Penelitian ini menggunakan salah satu teknik pengambilan sampel nonprabability sampling dengan cara sampling aksidental adalah teknik pengambilan sampel yang
dilakukan dengan mengambil responden siapa saja yang secara kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel Krisyantono, 2006:159, dengan pertimbangan:
1. Yang bersangkutan duduk di kelas X dan XI
2. Memiliki seorang sahabat atau lebih
3. Pernah melewati konflik dengan sahabat
1
2
+ =
Nd N
n
Universitas Sumatera Utara
III.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua sumber data, yaitu : 1.
Penelitian kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data dari membaca buku-buku
serta tulisan yang relevan dengan masalah yang dibahas. 2.
Penelitian Lapangan Field Research Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data dari responden melalui
kuisioner, yaitu suatu usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden.
Dalam hal ini pertanyaan disajikan kepada siswa-sisswi SMU Negeri kelas I dan 2 sebanyak siswa. Jenis kuisioner yang dilakukan adalah melalui kuisioener
tertutup, dimana kemungkinan jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu dan tidak memberikan jawaban alternatif. Analisis data yang digunakan adalah dengan
menggunakan metode kuisioner karena responden dapat memperbincangkan dengan orang lain, memperbaiki jawaban, memikirkan pertanyaan terlebih dahulu
sebelum menuliskan jawabannya, dan jika diinginkan, responden dapat menghentikan proses pengisian untuk sementara waktu.
Menurut Sudman Bradburn 1982 kiusioner adalh cara yang berguna untuk memperoleh data mengenai masalah yang sensitif. Responden akan lebih suka
mengisi kuisioner mengenai seberapa sering dia melakukan perilaku menyimpang atau perilaku yang tidak sesuai dengan kebiasaan, dibanding bila responden harus
memberikan jawaban secara langsung. Karena responden yakin kerahasiaan terhadap dirinya akan aman, maka dia akan bebas menceritakan sikapperilaku
Universitas Sumatera Utara
tanpa rasa malu, takut cemas akan pembalasan Chadwick, 1991:161, dimana dengan kuisioner ini memberikan suatu sikap, perilaku, atau perasaan untuk
menguji hubungan antara dua atau lebih variable atau karakteristik.
III.6 Teknis Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Data-data yang terkumpul baik
lewat penelitian kepustakaan maupun penelitian di lapangan akan disusun dan kemudian disajikan dengan bentuk table tunggal dan dianalisis. Analisa tabel tunggal merupakan
suatu analisis yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang tterisi di kolom, sejumlah frekuensi dan presentase
untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266.
III.7 Langkah-Langkah Penelitian
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam mengumpulkan data. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut :
III.7.1 Tahap Awal
Pada tahap awal ini, peneliti meminta izin mengadakan pra penelitian di SMU Negeri 7 Medan, yang terletak di Jalan Timor No. 36 Medan. Adapun pra penelitian
dilakukan dengan maksud untukmeminta izin serta persetujuan mengadakan penelitian di SMU tersebut, kepada bapak kepala sekolah. SMU Negeri 7 tersebut agar kiranya
memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian. Tanpa menunggu beberapa hari , saat itu juga peneliti menjelaskan penelitian
yang akan dilakukan, dimana hanya membagikan kuisioner dan meminta data akurat.
Universitas Sumatera Utara
III.7.2 Pengumpulan Data
Mulai tanggal 17 Juni 2010 peneliti langsung terjun ke lapangan untuk menyebarakan kuisioner. Kuisioner yang disebarkan berjumlah 88 Kuisioner, sesuai
dengan sampel yang telah ditentukan dalam penelitian ini. Adapun criteria responden yang akan diteliti adalah siswa-sisiwi SMUNegeri 7 Medan yang teridridari kelas X dan
XI yang berjumlah 723 Siswa. Pada saat pengisian kusioner, peneliti membimbing responden dalam menjawab
sejumlah pertanyaan yang ada pada kuisioner, terutama pada pertanyaan-pertanyaan yang kurang begitu dimengerti oleh responden, untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
III.7.3 Proses Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah si peneliti selesai mengumpulkan data dari 88 responden. Adapun tahapan pengumpulan data tersebut adalah :
1. Penomoran Kuisioner
Penomoran kuisioner yaitu memberi nomor urut kuisioner sebagai pengenal, yaitu dari 1-30 pertanyaan.
2. Editing
Editing yaitu proses peneneditan jawaban responden untukmemperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian
dalamkotak kode yang disediakan. 3.
Coding Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotakkode
yang telah disediakan di kuisioner dalam bentuk angka. 4.
Inventarisasi Komponen
Universitas Sumatera Utara
Inventarisasi komponen yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Foltron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu
kesatuan. 5.
Menyediakan Kerangka Tabel Banyaknya kerangka tabekminimal sejumlah dengan pertanyaan dalam
kuisioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis. Kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertical dan horizontal,
kategori dan indicator, frekuensi, persen, dan jumlah. Fungsi tabel ini untuk mewadahi sebaran data penelitian.
6. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan komponen responden dari lembar Foltron Cobol FC kedalamkerangka tabel. Adapun table yang disajikan berbentuk
tabel tunggal. Sebran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase dan selanjutnya dianalisis.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN