3. Sebagai bahan masukan bagi masyarakat khususnya remaja diharapkan mampu
memberi informasi tambahan tentang dunia remaja.
I.5 Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan landasan berfikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah, untuk itu perlu di susun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang
menggambarkan dari sudut mana penelitian yang menggambarkan dari sudut mana penelitian akan disoroti. Nawawi,1995:39. Hal ini berarti bahwa dalam menghadapi
permasalahan yang diajukan digunakan teori-teori yang mendukung dan berguna untuk membahas permasalahan.
Adapun teori-teori yang di anggap relevan dengan penelitian ini adalah komunikasi, komunikasi antarpribadi, hubungan persahabatan, penyebab konflik dalam
hubungan persahabatan serta remaja.
1.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Antarpribadi
Menurut Onong Uchjana Effendy, istilah komunikasi dalam bahasa inggris
communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis
yang berarti sama. Komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi,
kepercayaan, harapan, himbauan, dan sebagainya, yang dilakukan kepada orang lain baik langsung secara tatap muka maupun tidak langsung melalui media dengan tujuan
mengubah sikap, pandangan, atau perilaku Effendy,2004:60 Adapun bentuk dari komunikasi yaitu: effendy,2004:7
1. Komunikasi Antar Pribadi 2. Komunikasi Kelompok
Universitas Sumatera Utara
3. Komunikasi Organisasi 4. Komunikasi Massa
Dalam keseluruhan komunikasi menjadi akan memberikan manfaat yang mendalam, jika komunikasi berlangsung dengan baik mampu memberi keuntungan dan
mampu mencapai tujuan yang baik, jika komunikasi menjadi efektif. Pentingnya komunikasi untuk membina hubungan yang baik, bahwa kebutuhan utama manusia dan
untuk menjadi manusia yang sehat secara rohaniah adalah kebutuhan akan hubungan sosial yang ramah, yang hanya bisa terpenuhi dengan membina hubungan yang baik
dengan orang-orang lain. Menurut Abraham Maslow menyebutkan bahwa satu di antara keempat kebutuhan utama manusia adalah kebutuhan sosial untuk memperoleh rasa aman
lewat rasa memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi, dan menerima persahabatan.
Komunikasi antarpribadi bersifat transaksional, sebuah hubungan antar manusia yang saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Hubungan antar pribadi yang
berkelanjutan dan terus menerus akan memberikan semangat, saling merespon tanpa adanya manipulasi, tidak hanya tentang menang atau kalah dalam beragumentasi
melainkan tentang pengertian dan penerimaan. Beebe,2008:3. Komunikasi antarpribadi merupakan awal mula membangun sebuah hubungan dan akan mempengaruhi kelanjutan
hubungan tersebut, jika hubungan dan komunikasi terjalin baik, timbul sikap saling memnghargai memberikan perhatian lebih satu dengan yang lain. Maka hubungan akan
terjalin lama atau panjang. Menurut DeVito Liliweri,1991:13, suatu komunikasi antarpribadi yang efektif
mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Keterbukaan Openness
b. Empati Empathy
c. Dukungan Supportiveness
d. Rasa Positif Positiveness
e. Kesamaan Equality
Beberapa alasan umum mengapa seseorang menjalin hubungan diantaranya yaitu: mengurangi kesepian dimana rasa kesepian muncul ketika kebutuhan interaksi akrab
tidak terpenuhi, mengutarakan dorongan karena semua manusia membutuhkan dorongan semangat dan salah satu cara terbaik mendapatkannya adalah dengan interaksi antar
manusia, memperoleh pengetahuan tentang diri sendiri karena melalui interaksi seseorang akan melihat dirinya seperti orang lain melihatnya, memaksimalkan kesenangan dan
meminimalkan rasa sakit dengan cara melalui berbagi rasa dengan orang lain karena seseorang berusaha untuk memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan rasa sakit
Devito,1997:226. Proses negosiasi dimulai ketika individu dalam suatu hubungan mempunyai
kesadaran penuh bahwa mereka berbeda dengan individu lainnya. Pada kenyataannya, dalam komunikasi antarpribadi semuanya melalui proses negosiasi. Dua manusia yang
berbeda antara satu dengan lainnya menegosiasikan perbedaan mereka untuk mendapatkan pengertian dari penyelesaian yang didapatkan dari perbedaan-perbedaan
yang ada. Hubungan manusia melalui suatu proses dari perkenalan ke arah hubungan yang lebih intim bahkan dapat kearah kemunduran dan pemutusan hubungan.
Universitas Sumatera Utara
Berbicara tentang hubungan, ada beberapa teori yang berkaitan dengan pengembangan hubungan, salah satunya menurut Joseph Luft 1969 dalam Liliweri
1997:53, yaitu :
Self Disclosure Pengungkapan Diri
Adalah proses pengungkapan informasi diri pribadi seseorang kepada orang lain maupun sebaliknya. Pengungkapan diri merupakan kebutuhan seseorang sebagai jalan
keluar atas tekanan-tekanan yang terjadi dalam dirinya. Pada teori ini terjadi ketika kita dengan sengaja memberikan informasi tentang diri kita sendiri kepada orang lain, dimana
mereka tidak akan mengetahui dan memahami kita jika kita tidak memberitahukan kepada orang lain. Hubungan antarpribadi tdak akan mencapai keintiman tanpa
pengungkapan diri self disclousure. Dengan pengungkapan diri setiap individu dapat melangsungkan hubungan dengan siapapun, dengan demikian akan terbina kedekatan dan
saling mengenal satu dengan yang lain. Ada empat macam pengenalan yang ditunjukkan dalam jendela Johari Window.
Tidak Diketahui sendiri diketahui sendiri
Diketahui orang lain
Tidak diketahui Orang lain
Gambar 1. Jendela Johari Liliweri,1997:53 1. Terbuka
2. Buta
3. Tersembunyi 4. Tidak Dikenal
Universitas Sumatera Utara
Menurut Johari bahwa tiap diri kita memiliki keempat unsur tersebut, termasuk yang belum diketahui maupun yang disadari. Dalam pengembangan hubungan terdapat
empat kemungkinan sebagaimana terwakili melalui suasana di keempat bidang tersebut. Bidang 1.
Mengetahui diri sendiri dan mengetahui orang lain. Melukiskan kondisi antara seseorang dengan yang lain mengembangkan suatu
hubungan yang terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui masalah tentang hubungan mereka.
Bidang 2. Tidak mengetahui diri sendiri tetapi mengetahui orang lain.
Melukiskan masalah hubungan antara kedua belah pihak hanya diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh dirinya sendiri.
Bidang 3. Mengetahui diri sendiri tetapi tidak mengetahui orang lain.
Masalah hubungan antara kedua pihak diketahui diri sendiri namun tidak diketahui oleh orang lain.
Bidang 4. Tidak diketahui diri sendiri atau orang lain.
Dimana kedua belah pihak sama-sama tidak mengetahui masalah hubungan di antara mereka.
I.5.2 Remaja dan Persahabatan