IV.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan penelitian ini
meliputi usia, kelas, dan jenis kelamin. Pada karakteristik responden, peneliti hanya memfokuskan sebagai pendukung
dari responden, jadi tidak sebagai variabel apapun, hanya sebagai faktor pendukung untuk memperjelas dan memperkuat responden.
Tabel 3 Usia
Usia F
15 tahun 16 tahun
17 tahun 18 tahun
36 42
10 -
40,9 47,7
11,4 -
Total 88
100.0
P02FC.O3 Pada tabel 3 menunjukkan bahwa dominan responden berusia 16 tahun, dimana
usia remaja akhir. Pada usia ini remaja mulai berprilaku seperti orang dewasa, berkeinginan hidup mandiri, tidak bergantung pada orang tua, tetapi justru pada sahabat
sebagai tempat yang dapat dipercaya untuk membicarakan masalah-masalah mereka.
Tabel 4 Kelas
Kelas F
X XI
60 28
68,2 31,8
Total 88
100.0
P.03FC.04
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4 menunjukkan berapa banyak sampel yang menjadi responden pada penelitian ini. Sampel yang berjumlah 88 orang hanya terdiri dari dua kelas yang
berbeda, sesuai dengan penentuan sampel yang hanya diambil dari kelas X dan XI.
Tabel 5 Jenis kelamin
Jenis Kelamin F
Laki-laki Perempuan
32 56
36,4 63,6
Total 88
100.0
P.O4FC.05 Pada tabel 5 menunjukkan 56 responden 63.6 siswa perempuan dan 34
responden 36.4 siswa laki-laki, walaupun lebih dominan perempuan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa hubungan persahabatan akan terjalin.
Tabel 6 Memiliki Sahabat Karib
Sahabat Karib F
Ya Tidak
85 3
96,6 3,4
Total 88
100.0
P.05FC.06 Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa yang memiliki sahabat karib lebih
dominan, yakni sebanyak 85 responden 96.6 dan yang tidak memiliki sahabat karib sebanyak 3 responden 3.4. Disini menunjukkan bahwa manusia tidak mampu hidup
sendiri dan pentingnya komunikasi antarpribadi. Adanya 3 responden yang menunjukkan tidak memiliki sahabat karib, dimungkinkan pengungkapan diri dari siswa tersebut tidak
Universitas Sumatera Utara
ingin diketahui oleh orang lain. Bisa saja memiliki masalah dalam pribadi yang tidak ingin diketahui dan diungkapkan oleh orang lain.
Tabel 7 Sahabat di SMU Yang Sama
Sahabat F
Ya Tidak
58 30
65,9 34,1
Total 88
100.0
P.06FC.07 Tabel 7 menunjukkan bahwa yang memiliki sahabat berada di SMU yang sama
sebanyak 58 responden 65.9 dan yang tidak berada di SMU yang sama sebanyak 30 responden 34.1. Banyaknya sahabat yang berada di SMU yang sama, terjadi karena
intesitas pertemuan yang terjadi di sekolah. Kegiatan bersama di sekolah dapat menimbulkan rasa persahabatan diantara siswa siswi.
Tabel 8 Berapa Lama Bersahabat
Lama Bersahabat F
1 tahun 1-3 tahun
3 tahun 25
46 17
28,4 51,1
20,5
Total 88
100.0
P.07FC.08 Pada tabel 8 menunjukkan lamanya persahabatan yang terjalin. 46 responden
51.1 menyatakan 1-3 tahun, 25 responden 28.4 menyatakan 1 tahun, dan 17 responden 20.5 menyatakan 3 tahun. Dapat dijelaskan bahwa sebuah persahabatan
akan terjalin dengan baik jika komunikasi yang dilakukan baik dan sehat, serta adanya
Universitas Sumatera Utara
saling memahami dan mengerti antara satu dengan yang lainnya. Maka hubungan jalinan persahabatan akan berlangsung lama.
Tabel 9 Pertemuan Pertama Kali
Pertama kali Bertemu F
Teman semasa kecil Sahabat berdekatan rumah
Berkenalan melalui teman lain Tidak mengingat lagi
12 12
50 14
13,6 13,6
56,8 15,9
Total 88
100.0
P.08FC.09 . Pada tabel 9 menunjukkan pertemuan pertama dengan sahabat. Perkenalan
melalui teman lain sebanyak 50 responden 56.8, tidak mengingatnya lagi sebanyak 14 responden 15.9, teman semasa kecil sebanyak 12 responden 13.6 dan sahabat
berdekatan rumah sebanyak 12 responden 13.6. Bertemu melalui teman lain, disini terlihat bahwa pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri, kemudian seiring dengan
jalannya waktu manusia semakin meluaskan hubungan sosialnya yang dibarengi komunikasi antarpribadi yang baik.
Tabel 10 Pernah Bermasalah dengan Sahabat
Masalah dengan sahabat F
Pernah Jarang
Tidak Pernah 50
35 3
56,8 39,8
3,4
Total 88
100.0
P.09FC.10
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 10 menunjukkan bahwa dalam tiap hubungan umumnya akan terjadi masalah, tetapi bagaimana memahami masalah dan menerapkan komunikasi yang
baik, maka masalah dapat diminimalisir. Pada tabel 10 diatas yang pernah mengalami permasalahan dengan sahabat sebanyak 50 responden 56.8, jarang mengalami
masalah sebanyak 35 responden 39.8 dan yang tidakpernah bermasalah dengan sahabat sebanyak 3 responden 3.4. Jawaban tidak pernah bisa dikarenakan salah
seorang sahabat memandang masalah tidak begitu penting dan dapat diminalisir serta dapat diatasi dengan baik, dan yang pernah dan jarang bisa saja proses memahami dan
pengertian dengan sesame sahabat sudah mendalam.
IV.2.2 Peranan Komunikasi Antarpribadi Tabel 11