5. Bermain dan mencari hiburan
Bermain mencakup semua kegiatan untuk memperoleh kesenangan. Pembicaraan- pembicaraan lain yang hampir sama merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memperoleh hiburan. Seringkali hal tersebut tidak dianggap penting, tapi sebenarnya komunikasi yang demikian perlu dilakukan, karena memberi suasana
lepas dari keseriusan, ketegangan, kejenuhan, dan sebagainya. 6.
Membantu orang lain Kita sering memberikan berbagai nasihat dan saran pada teman-teman yang
sedang menghadapi masalah atau suatu persoalan dan berusaha untuk menyelesaikannya. Hal ini memperlihatkan bahwa tujuan dari proses komunikais
antarpribadi adalah membantu orang lain.
II.2.4 Jenis-jenis Hubungan Antarpribadi
Jenis-jenis hubungan antarpribadi antara lain: 1.
Tahap Perkenalan Dalam tahap ini dikategorikan tahap perkenalan karena proses pertukaran
informasi dan tingkat keterbukaan diri pada tahap ini sangat terbatas, Karena pada waktu pertama kali bertemu dengan seseorang, pembicaraan yang terjadihanya
akan pada seputar informasi untuk saling mengenal saja. 2.
Tahap Persahabatan Tahap ini juga disebut sebagai tahap pertemanan. Persahabatn diperoleh setelah
melalui tahap perkenalan. Seorang sahabat merupakan orang yang mempunyai kedudukan tertentu dalam hubungan antar pribadi. Menempatkan seorang menjadi
sahabat karena telah mengenal dia dengan baik, selain itu kita juga telah menaruh
Universitas Sumatera Utara
rasa percaya dan harapan kepada dia sebgai seseorang yang mempunyai perhatian kepada kita. Di dalam persahabatan agar berjalan dengan baik, dua pihak
komunikator dan komunikan harus mempunyai kedudukan yang sama. 3.
Tahap Keakraban dan Keintiman Jika pertemanan sudah diciptakan maka tahap tersebut dapat ditingkatkan menjadi
hubungan antarpribadi yang akrab dan intim. Dalam hubungan ini keakraban dan keintiman terjadi karena dua pribadi memiliki banyak kesamaan dan keadaan
tersebut dapat menimbulkan rasa cinta. 4.
Hubungan Suami Isteri Hubungan ini ditandai dengan cinta antara dua individu yang telah menjalin kasih
dan terikat di dalam suatu ikatan pernikahan. Pada hubungan ini berlangsung sebuah tahapan yang dapat dikatakan intim.
5. Hubungan Orang Tua dan Anak
Hubungan ini adalah hubungan yang terlihat di antara orang tua dengan anak- anak mereka dalam suatu keluarga inti. Anak-anak merupakan hasil perkawinan
dari sepasang suami isteri, diman anak merupakan wujud dari keatuan mereka. 6.
Hubungan Persaudaraan Hubungan ini ditandai oleh perasaan cinta dan kedekatan antara kakak dan adik,
maupun antara anak-anak dari ayah dan ibu yang sama. Menurut Devito 1997: 259-268 komuniakasi antarpribadi dapat menjadi efektif
maupun sebaliknya, karena apabila terjadi suatu permasalahan dalam hubungan, diantaranya hunungan persahabatan, maka komunikasi antarpribadi menjadi tidak efektif.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini terdapat 3 sudut pandang yang membahas tentang karakteristik komunikasi antarpribadi yang efektif yaitu :
a. Sudut Pandang Humanistik