56
1. Fungsi Manajemen LKC
Layanan kesehatan Cuma-Cuma menjalankan fungsi manajemen, penulis akan menjelaskan fungsi manajemen yang digunakan oleh layanan
keshatan Cuma-Cuma adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Planning
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang pertama sebelum fungsi-fungsi yang lain, yang mana perencanaan ini hal yang terpenting
dalam manajemen. Perencanaan adalah suatu perumusan rencana kedepan dan
keputusan yang diambil untuk melaksanakan program-program dimasa yang akan datang. Perencanaan harus diwujudkan melalui kerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan yang dilakukan oleh LKC, Pelayanan kesehatan yang
mana institusinya pelayanan kesehatannya sama seperti institusi yang lain yaitu balai pengobatan, dari segi operasionalnya LKC ini adalah balai
pengobatan, untuk operasional LKC menggunakan Promotif Promosi Kesehatan, Prefentif Pencegahan, kuratif penyembuhan dan
Rehabilitatif perbaikan anggota tubuh. Dari segi planning LKC yang dilakukan adalah membuat rencana anggaran tahunan, LKC ini Membuat
RKAT selama satu tahun dengan prinsif-prinsif : Promotif Promosi Kesehatan, Prepentif Pencegahan, Kuratif Penyembuhan dan
Rehabilitative Pemulihan. Kegiatan LKC kalau dijabarkan sehari-hari sama seperti balai pengobatan lainnya yaitu Unit Pelayanan Dasar seperti ;
poli klinik umum, poli klinik gigi, laboratorium dasar dan farmasi.
1
1
Wawancara Pribadi dengan Yeni Purnama Sari, Ciputat, 8 April 20011.
57
Selain mempunyai Program kerja, LKC juga mempunyai Departemen, departemen tersebut terbagi dalam tiga bagian:
1 Departemen Sumber Daya manusia
2 Departemen Program
3 Departemen pelayanan medis ada pelayanan medis dan pelayanan
penunjang medis. LKC ini mempunyai keterbatasan sarana untuk itu apabila ada pasien
yang penyakitnya serius dan yang bersifat lanjutan maka dilakukannya rujukan keberbagai rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan LKC.
Kegiatan sehari-hari LKC sama dengan pengobatan yang lain, tetapi LKC ini mempunyai Program tertentu yang mana sedikit berbeda dengan
pengobatan biasa. Program tersebut yaitu TB Center, Poli klinik kencing manis, pojok lokasi atau klinik lokasi.
LKC mempunyai program unggulan, masing-masing program tersebut dilakukan penyuluhan.
1 Program Promotif
LKC Mempunyai program kesehatan yang didalam dan di luar LKC, Pelayanan Kesehatan yang didalam LKC dinamakan Gerai Sehat, yang
mana program ini Pasien Dhuafa datang langsung ke LKC Untuk berobat. Dan program yang diluar LKC pendekatan langsung kepada
dhuafa khusus untuk keluarga dhuafa yang jauh dari pelayanan Kesehatan dan daerah yang kumuh. Untuk program yang diluar LKC
ini mempunyai Mitra yang membiayainya, sebelum dilakukannya Aksi
58
pelayanan kesehatan terlebih dahulu Tim LKC melakukan Baksos dan sekaligus memberitahukan atau mempromosikan kepada Masyarakat
bahwa akan ada pelayanan kesehatan yang gratis khusus untuk dhuafa. 2
Program Prepentif Program prepentif merupakan kegiatan pencegahan penyakit yang
dilakukan oleh LKC agar pasien dhuafa tidak terkena penyakit yang menular dan memberikan perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada
dhuafa. Dan mengajari masyarakat dhuafa agar lebih tekun menjaga lingkungannya agar selalu bersih dan sehat.
3 Program member LKC baik di LKC maupun di Pos Sehat Pelayanan
Diluar LKC yang merupakan Jejaring dari LKC. Standar Pelayanan minimal untuk mengetahui indikator mutu
pelayanan LKC dilakukannya Monitoring dan Evaluasi pelayanan agar program-program yang telah disepakati berjalan sesuai dengan tujuan yang
telah direncanakan. LKC ini merupakan jejaring Dompet Dhuafa, jadi holding company
Adalah Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa sudah merencanakan dan sedang proses pembangunan Rumah sakit, tetapi LKC ini menyebutkannya
Rumah Sehat Terpadu yang sedang dibangun didaerah Parung-Bogor. Untuk kedepan LKC Berharap dapat melakukan tahapan Lanjutan
dirumah Sehat terpadu tersebut.
2
Dalam praktiknya LKC ini Balai Pengobatan untuk dhuafa, LKC ini masih memiliki keterbatasan sarana,
2
Wawancara Pribadi dengan Yeni Purnama Sari, Ciputat, 8 April 20011.
59
untuk itu LKC mempunyai harapan kedepannya untuk melengkapi sarana pelayanan kesehatan dapat dilengkapi untuk memudahkan kaum dhuafa
yang menderita penyakit serius dapat ditangani langsung oleh LKC. Sehingga LKC tidak merujuk dirumah sakit yang sudah bekerja sama
denagn LKC yang berada di wilayah Sejabodetabek, karena kalau dirujuk dirumah sakit Mitra LKC Selalu penuh sehingga kadang pasien dhuafa
tidak dapat kamar, untuk itu LKC sedang proses pembangunan Rumah Sehat Terpadu RST. RST ini merupakan pengembangan dari LKC yang
bertujuan untuk memudahkan masyarakat dhuafa berobat. Langkag-langkah perencanaan pelaksanaan kegiatan LKC yaitu:
1. Perkiraan dan perhitungan masa depan
Prakiraan merupakan peramalan dimasa yang akan datang, prakiraan dilakukan secara continue oleh seorang manajer, agar para karyawan
LKC yang bekerja dalam memberikan pelayanan kesehatan pada dhuafa dapat dilakukan dengan efisien. Dengan perkiraan dimasa
depan, pelayanan kesehatan LKC dapat menjalankan program kesehatan dengan baik.
2. Tujuan
Setiap kegiatan pasti mempunyai tujuan dan maksud yang telah ditetapkan dan dirumuskan, tujuan yang hendak dicapai oleh LKC
adalah memberikan pealyanan yang baik kepada pasien dhuafa dan merasa puas terlayani, dan membekali diri dhuafa dengan perilaku
hidup bersih dan sehat.
60
3. Prosedur
Program Pelayanan kesehatan yang ada di LKC ini semuanya diberikan dalam bentuk kememberan. Untuk menjadi member LKC,
terlebih dahulu di survey dan ditentukan oleh Tim Survey Layak atau tidak untuk menjadi Member.
b. Pengorganisasian Organizing