44
Budaya Organisasi ini tidak hanya sekedar teori yang ada di LKC, Melainkan kebudayaan ini diaplikasikan oleh karyawan LKC dalam kegiatan
sehari-hari. Sehingga dengan kebudayaan tersebut para karyawan LKC dapat menjalankan Aktivitas Pelayanan Kesehatan dengan baik dan penuh dengan
kekeluargaan. Bahkan karyawan LKC bekerja dengan ikhlas hanya mengharap ridho Allah.
D. Struktur Organisasi LKC
6
LAYANAN KESEHATAN CUMA-CUMA
6
Wawancara Pribadi dengan Bambang Muhartono, Ciputat, 23 Juni 2011.
Manager Pelayanan Medik
dr. Yeni Purnama sari Manager
Operasional Asep Hendriana, SE
Manager Pengembangan program
Masyitoh, Amd Pelayanan Medis
dr. Windrati Wiwara Sukmadi
Penunjang Medis Mirna Peni, S. si, Apt
Keperawatan Kebidanan
Rahayu Rahmani, Amd
Keuangan Miza Elman, SE
SDM Bambang
Muhartono, S. Sos Umum
Suroso, SE Logistik
Siti Rostinah Corsec
Fundraising Iwan
Program Roby Suryadi,
Amd Direktur
dr. Yamin Setiawan, MARS Board of Directors
45
Struktur Organisai LKC memiliki tugas masing-masing, yang mana tugas ini dijalankan dengan baik pada masing-masing Divisi. Direktur LKC tugasnya
adalah otomatis yang membawahi lembaga, artinya yang memiliki tanggung jawab secara All atau secara keseluruhan, apapun yang terjadi dalam LKC di
tangani oleh Direktur dan dipertanggung jawabkan. Direktur LKC membawahi Tiga Departemen yaitu: Manager Pelayanan medik, Manager Operasional, dan
Manager Pengembangan Program. Manager Pelayanan Medik, membawahi tiga Unit Pelayanan. Pertama,
Pelayanan Medis, bertanggung jawab kepada Pelayanan Umum, UGD, Gigi, kemudian poli-poli yang lain seperti Poli DM, yang berkaitan dengan rawat jalan
bukan rawat inap. Kedua, Penunjang Medis, bertanggung jawab pada pelayanan Laboratorium yang membantu pelayanan yang berkaitan dengan Radiologi atau
Ronsen, Obat-obatan, Apotik, Gizi, Pencatatan dan Pelaporan, bahkan bagian Dapurpun termasuk tanggung jawab Penunjang Medis. karena bagian dapur yang
memasak untuk pasien rawat inap yang harus diperhatikan gizinya, serta Costomer Servicepun menjadi tanggung jawab pelayanan medis. Ketiga,
Keperawatan dan Kebidanan, bagian ini bertanggung jawab pada keperawatan rawat inap dikebidanan dan pasien yang dirujuk apabila LKC tidak bisa
menangani, ini semua menjadi tangung jawab kebidanan. Ketiga Departemen ini, sebulan sekali kumpul untuk koordinasi, setiap Departemen memiliki alur yang
sama.
7
7
Wawancara Pribadi dengan Rita, Ciputat, 8 Juli 2011.
46
Manager Operasional, bertanggung jawab pada Operasional LKC di luar pelayanan medis, Manager Operasional membuat laporan pemasukan dan
pengeluaran Setiap bulan yang diserahkan ke Dompet Dhuafa dan LKC. dan yang mengatur Keuangan, donasi masuk, pengeluaran dan pemasukan keuangan
dilaporkan, setiap keuangan ada laporannya, sekecil apapun pengeluaran harus dilaporkan, laporan keuangan selalu ada dan di cantumkan di Media Majalah.
Departemen Keuanganlah yang memenej keluar masuknya uang. Kepala SDM, bertanggung jawab secara internal yaitu membina Staff,
mengumpulkan penilaian karyawan persemester, SDM mengkolef dan menilai juga dengan kepala bagian masing-masing Departemen, selain itu SDM bertugas
kepada pelatihan karyawan, gaji karyawan, absensi dan pengembangan karyawan. Tujuan adanya pelatihan dan pembinaan ini untuk menciptakan dan menghasilkan
Karyawan yang baik yang dapat mencapai target pekerjaan. Karyawan yang berprestasi akan diberi hadiah berupa materi, SDM ini lebih keinternal LKC
hubungan kepada karyawan. Bagian umum sama dengan Rumah Tangga yang membawahi dan
mengatur Driver, Scurity, OB, Pemeliharaan Gedung, Perawatan dan Kondisi Gedung serta barang-barang dan asset yang dimiliki LKC, peminjaman barang
pun menjadi tangung jawab Bagian Umum, Pemeliharaan Gedung dan Ambulance menjadi tanggung jawab bagian Umum.
8
Logistik bertanggung jawab pada pembelian barang, misalnya ada karyawan yang membutuhkan barang, maka logistik ini yang belanja dan
8
Wawancara Pribadi dengan Rita, Ciputat, 8 Juli 2011.
47
penyetokan barang yang dibutuhkan karyawan dan didistribusikan pada karyawan. Logistik terbagi dua yaitu:
1. Logistik Umum Bertanggung jawab pada Alat Tulis Kantor ATK, kain pel,
lap, susu dan yang lainnya. 2.
Logistik medis bertanggung jawab pada obat-obatan, laporan pemasukan dan pengeluaran, yang mana pemasukan dan pengeluaran harus balance.
Karyawan yang membutuhkan barang ditunjukan di logistik, untuk keperawatannya diserahkan ke Rumah Tangga atau Divisi Umum, untuk diketahui
bahwa barang-barang yang dibeli sudah menjadi asset LKC. Barang yang sudah tidak dipakai tapi masih bagus, barang tersebut di lelang dan uangnya dimasukan
ke infaq. Departemen Logistik dan Rumah Tangga saling bekerja sama, Manager Pelayanan Medis dan Manager Operasional ini yang menjadi pilar LKC.
9
Manager Pengembangan Program bertanggung jawab pada Program LKC dan Inovasi program LKC, program yang sudah ada lebih dikembangkan, dan
membuat program yang belum dikembangkan oleh kesehatan lain, LKC biasanya selalu menajdi Vioner. Manager Pengembangan Program ini membawahi tiga
Departemen. Pertama, Corsec, Divisi Corsec ini tidak bersentuhan dengan pelayanan LKC, lebih banyak hubungan kepada Donatur dan Mitra, Corsec lebih
kehumasan kecitraan lembaga atau kesekertarisan lembaga. Corsec terbagi dua yaitu:
1. Sekertaris Umum, Corsec umum ini lebih kehumasan misalnya donatur yang
masuk, Corsec lah yang menggedor donatur dan menanggapi komplen donatur
9
Wawancara Pribadi dengan Rita, Ciputat, 8 Juli 2011.
48
kemudian dikelola oleh corsec dan diberikan pada Divisi yang dikomplen oleh Donatur. Surat yang datang dan keluar didistribusikan di bagian masing-
masing, Sekertaris juga yang menyimpan dokumen lembaga dan kerja sama dengan Instansi Luar.
2. Sekertaris Media Relation lebih berhubungan kepada media dan bertanggung
jawab pada berjalannya Website LKC dan Pear LKC atau Jurnalis LKC. Sekertaris umum lebih ke pembicaraan atau lisan dan bahasa yang dapat
mempengaruhi donatur sedangkan Media Relation lebih kepada tulisan. Urusan pencitran lembaga baik diluar maupun di dalam menjadi tugas Corsec. Corsec
juga membuat Tema yang dapat menarik donasi. Departemen Fundraising tugasnya pengumpulan dana atau penggalangan
dana dari donatur dan Sponsorship, Fundraising ini tidak bisa diganggu apapun, karena khusus untuk penggalangan dana, Corsec sebagai penggedor donatur dan
“Palugada” Apa lu mau gue ada, sedangkan fundraising sebagai Penghimpun Dana , apabila Donatur sudah Deal dengan program yang sudah ditawarkan maka
Corsec membuat MOU.Corsec dan Fundraising saling bekerja sama. Divisi Program yang mengatur keuangan atau budgeting, karena hanya
Divisi Program yang mengetahui apa saja yang di perlukan untuk program yang akan dijalankan, yang diperlukan oleh Divisi Program dilaporkan kepada SDM
yang mengatur, mengelola dan mencetuskan program. Ketiga Divisi ini saling berjalan dan bekerja bareng.
10
10
Wawancara Pribadi dengan Rita, Ciputat, 8 Juli 2011.
49
Masing-masing Departemen sebulan sekali mengadakan pertemuan untuk rapat yang di pimpin oleh masing-masing kepala bagian Departemen.
Kemudian ada rapat Khusus BOD Board of Directors dalam rapat ini membahas masalah yang baru atau yang lama dan sekaligus laporan apa yang
sudah dilakukan dan akan dilaksanakan dan mencari solusi untuk masalah yang timbul. Dan sebulan sekali Rapat Pimpinan 14 orang kumpul untuk
laporan. Jadi setiap Departemen keseluruan saling bekrja sama dan mendukung serta menopang atas berjalannya program yang ada.
E. Sarana dan Prasarana