Definisi Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara nol dan satu. Secara sistematis jika nilai adjusted R2 = 1-k n-k. Jika k 1 maka adjusted akan bernilai negatif. b. Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. c. Uji Siginifikan Parameter Individual Uji t Statistik Uji signifikan parameter individual bertujuan untuk menginterprestasikan koefisien variabel independen.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Kecerdasan Spiritual Kecerdasan spiritual didefinisikan sebagai kemampuan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai serta menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas 51 dan kaya serta kemampuan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. 2. Kinerja Pelayanan Perpajakan Kinerja pelayanan perpajakan didefinisikan sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaankegiatan aparatur perpajakan dengan memberi kepuasan kepada Wajib Pajak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ditawarkan kepada pihak penelitian Wajib Pajak mengenai baik buruknya pelayanan perpajakan. 3. Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Modernisasi sistem administrasi perpajakan didefinisikan sebagai penyempurnaan atau perbaikan kinerja administrasi baik secra individu, kelompok, maupun kelembagaan agar lebih efisien, ekonomis, dan cepat dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi yang handal dan terkini.

4. Motivasi Wajib Pajak

Motivasi Wajib Pajak didefinisikan sebagai kemauan wajib pajak untuk melakukan kewajiban dalam perpajakan yang diukur berdasarkan indikator self assessment system, melaksanakan pembukuan, pelaksanaan pemeriksaan, dan melaksakan setoran pajak. Penelitian ini melibatkan tiga variabel independen yang terdiri dari Kecerdasan Spiritual X 1 , Kinerja Pelayanan Perpajakan X 2 , dan Modernisasi Administrasi Perpajakan X 3 dan satu variabel dependen Y yaitu motivasi Wajib Pajak 52 Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pengukuran 1. Kesad aran Diri a. Kesadaran yang tinggi dari Wajib Pajak 2. Fleksi bel b. Kesediaan untuk diperiksa jika terbukti melakukan kesalahan 3. Tangg ung Jawab c. Membayar pajak merupakan bentuk tanggung jawab kepada bangsa 4. Keped ulian d. Kesiapan membantu Wajib Pajak lain yang mengalami kesulitan Kecerdasan Spiritual Variabel X 5. Renda h Hati e. Kemampuan menerapkan nilai-nilai luhur dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya Skala Ordinal Penampilan Fisik Tangible a. Penampilan peralatan dan material yang digunakan untuk menginformasikan layanan Kinerja Pelayanan Perpajakan Variabel X Keandalan Reliability b. Keinginan dan ketulusan untuk membantu mengatasi masalah WP Skala Ordinal Lanjut ke halaman berikutnya. Tabel 3.2 Lanjutan Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pengukuran c. Keinginan dan ketulusan untuk membantu mengatasi masalah WP Keandalan Reliability d. Kemampuan melaksanakan pelayanan yang sama pada semua Wajib Pajak e. Kemampuan melaksanakan layanan pada waktu yang telah dijanjikan Daya Tanggap Responsiveness f. Petugas pajak mengetahui peraturan perpajakan yang berlaku Keyakinan Assurance g. Kesediaan untuk senantiasa membantu Wajib Pajak 53 h. Petugas secara konsisten melayani dengan santun i. KPP memiliki standard persyaratan pelayanan Kepedulian Empathy j. Kesiapan untuk merespon setiap permintaan WP a. Adanya pemisahan fungsi yang jelas antara fungsi pelayanan, penyuluhan, pengawasan, pemeriksaan, dan penagihan. b. Fungsi pelayanan dan pengawasan terhadap WP menjadi lebih efektif Skala Ordinal c. Mengurangi birokrasi sehingga cost of compliance relative lebih rendah. Struktur Organisasi d. Manajemen pemeriksaan menjadi lebih efisien dan efektif karena berada dalam satu unit e. Konsolidasi internal yang meliputi pembinaan mental dan attitude, inhouse training, reward and punishment system Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Variabel X Good Governance f. Sistem Administrasi Perpajakan Terpadu SAPT untuk mewujudkan Good Governance. Skala Ordinal Lanjut ke halaman berikutnya. Tabel 3.2 Lanjutan Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pengukuran g. SAPT mempercepat pengolahan dan ketersediaan data Wajib Pajak h. SAPT dapat meningkatkan efektivitas pengawasan kewajiban perpajakan Business Process dan Technology Informasi dan Komunikasi i. SAPT meningkatkan 54 produktivitas serta ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan j. Penempatan pegawai sesuai dengan minat dan keahliannya Manajemen SDM k. Aparatpetugas professional dapat dipercaya a. Mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP 1. Intrins ik b. Melaksanakan setoran pajak c. Melaksanakan pembukuan Motivasi Wajib Pajak Variabel Y 2. Ekstri nsik d. Pelaksanaan Pemeriksaan Skala Ordinal Sumber: Data primer yang diolah 2010

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan (Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil DJP Jabar I)

0 11 30

Analisis Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (survey Pada KPP Pratama Soreang)

0 4 1

Pengaruh efektivitas sanksi pajak dan pelaksanaan sistem modernisasi administrasi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak :(survey pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jabar I)

0 23 52

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Memenuhi Kewajiban Perpajakan

1 15 80

Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kinerja Pelayanan Pajak Dan Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kawajiban Perpajakan

0 3 71

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

0 1 20

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas.

0 0 22

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KARANG PILANG

0 3 14

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Memiliki Usaha Yang Terdaftar Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pu

1 18 15