Gambaran Umum Objek Penelitian Karakteristik Responden

produktivitas serta ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan j. Penempatan pegawai sesuai dengan minat dan keahliannya Manajemen SDM k. Aparatpetugas professional dapat dipercaya a. Mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP 1. Intrins ik b. Melaksanakan setoran pajak c. Melaksanakan pembukuan Motivasi Wajib Pajak Variabel Y 2. Ekstri nsik d. Pelaksanaan Pemeriksaan Skala Ordinal Sumber: Data primer yang diolah 2010

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

55 Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Kebayoran Lama Jalan Ciledug Raya No. 65 dan Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Pasar Minggu Jalan TB. Simatupang Kav. 39. Responden dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak dan petugas pajak yang terdaftar dan bekerja di KPP Pratama Kebayoran Lama dan KPP Pratama Pasar Minggu. Jumlah keseluruhan kuesioner yang disebarkan adalah 200 buah 100, dimana sebanyak 100 buah disebarkan kepada Wajib Pajak dan petugas pajak di KPP Pratama Kebayoran Lama, sedangkan 100 buah lainnya disebarkan kepada Wajib Pajak dan petugas pajak di KPP Pratama Pasar Minggu. Jumlah kuesioner yang kembali atau diterima adalah 200 buah 100. Berdasarkan tabel 4.1 di bawah dapat diuraikan bahwa jumlah kuesioner yang telah disebar sebanyak 200 buah 100 dan seluruh kuesioner tersebut dikembalikan dengan jumlah yang sama yakni 200 buah 100. Tabel 4.1 Distribusi Kuesioner Penelitian Kuesioner dikirim Kuesioner kembali KPP Pratama Kebayoran Lama Kuesioner kembali KPP Pratama Pasar Minggu Kuesioner kembali dan memenuhi kriteria untuk diolah Jumlah 200 100 100 200 Presentase 100 50 50 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

B. Karakteristik Responden

56 Pada tabel 4.2 diketahui bahwa jumlah responden berjenis kelamin pria mendominasi dalam pengisian kuesioner ini dengan perincian bahwa dari petugas pajak sebanyak 63 orang dan dari Wajib Pajak berjumlah 75 orang. Hal ini terjadi karena saat dilakukan penyebaran kuesioner lebih banyak ditemui responden pria daripada wanita. Tabel 4.2 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Wajib Pajak Petugas Pajak Frekuensi Persentase Pria 75 63 138 69 Wanita 25 37 62 31 Jumlah 100 100 200 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Pada tabel 4.3 dapat dilihat dari responden yang mengisi kuesioner bahwa yang berusia di bawah 30 tahun lebih mendominasi penelitian ini berjumlah 85 orang 42,5, 55 orang Wajib Pajak dan 30 orang lainnya petugas pajak. Hal ini terjadi karena pada saat penyebaran kuesioner para petugas pajak dan Wajib Pajak yang ditemui yakni mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Tabel 4.3 57 Usia Responden Usia Wajib Pajak Petugas Pajak Frekuensi Persentase 30 Tahun 55 30 85 42,5 30 – 40 Tahun 20 45 65 32,5 40 – 50 Tahun 11 15 26 13 50 Tahun 14 10 24 12 Jumlah 100 100 200 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Pada tabel 4.4 dapat dilihat tingkat pendidikan responden, responden yang berpendidikan setingkat Strata Satu S1 lebih mendominasi yakni sebanyak 117 orang 58,5, dengan perincian Wajib Pajaknya berjumlah 57 orang dan 60 lainnya adalah petugas pajak. Hal ini terjadi karena pada saat penyebaran kuesioner, responden yang mengisi kuesioner lebih banyak yang berpendidikan Strata Satu S1. Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Wajib Pajak Petugas Pajak Frekuensi Persentase SMU 20 15 35 17,5 D3 16 16 32 16 S1 57 60 117 58,5 S2 7 9 16 8 S3 - - - - Jumlah 100 100 200 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2010 58 Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa responden yang telah menikah lebih mendominasi dibanding responden yang belum menikah dengan jumlah 136 orang 68, dimana 56 orang adalah Wajib Pajaknya dan 80 orang lainnya adalah petugas pajak. Tabel 4.5 Status Status Wajib Pajak Petugas Pajak Frekuensi Persentase Belum Menikah 44 20 64 32 Menikah 56 80 136 68 Jumlah 100 100 200 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa responden yang menjadi Wajib Pajak selama 1 – 3 tahun berjumlah 32 orang dengan persentase 32. Hal ini terjadi karena saat dilakukan penyebaran kuesioner lebih banyak ditemui responden yang selama 1 - 3 tahun telah menjadi Wajib Pajak di kedua KPP tersebut. Tabel 4.6 Lama Menjadi Wajib Pajak Lama Menjadi Wajib Pajak Wajib Pajak Frekuensi Persentase 1 Tahun 14 14 14 1 – 3 Tahun 32 32 32 3 – 7 Tahun 27 27 27 7 – 10 Tahun 12 12 12 59 Tabel 4.6 Lanjutan Lama Menjadi Wajib Pajak Lama Menjadi Wajib Pajak Wajib Pajak Frekuensi Persentase 10 Tahun 15 15 15 Jumlah 100 100 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang telah menjadi petugas pajak. Dan untuk kategori ini didominasi oleh petugas pajak yang telah bekerja selama lebih dari 5 tahun yakni sebesar 85 orang dengan persentase 85. Hal ini terjadi karena saat dilakukan penyebaran kuesioner lebih banyak ditemui responden yang selama lebih dari 5 tahun telah menjadi petugas Pajak di kedua KPP tersebut. Tabel 4.7 Lama Menjadi Petugas Pajak Lama Menjadi Petugas Pajak Petugas Pajak Frekuensi Persentase 3 Tahun 7 7 7 3 – 5 Tahun 8 8 8 5 Tahun 85 85 85 Jumlah 100 100 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2010

C. Analisis dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan (Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil DJP Jabar I)

0 11 30

Analisis Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (survey Pada KPP Pratama Soreang)

0 4 1

Pengaruh efektivitas sanksi pajak dan pelaksanaan sistem modernisasi administrasi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak :(survey pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jabar I)

0 23 52

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Memenuhi Kewajiban Perpajakan

1 15 80

Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kinerja Pelayanan Pajak Dan Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kawajiban Perpajakan

0 3 71

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

0 1 20

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas.

0 0 22

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KARANG PILANG

0 3 14

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Memiliki Usaha Yang Terdaftar Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pu

1 18 15