Hasil Uji Validitas Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas data dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu data. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation. Pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikan di bawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid. Sebelum kuesioner diberikan kepada responden, penulis melakukan uji coba try out atau pra survey dengan memberikan 44 pertanyaan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh pertanyaan tersebut. Kuesioner terdiri dari 4 variabel penelitian yang terdiri dari kecerdasan spiritual KCS, kinerja pelayanan perpajakan KPP, modernisasi sistem administrasi perpajakan MSA, dan motivasi Wajib Pajak MWP. Dimana masing-masing variabel tersebut terdiri dari 11 pertanyaan. Responden untuk variabel KCS, KPP, dan MWP diberikan kepada Wajib Pajak, sedangkan untuk variabel MSA diberikan kepada petugas pajak. Uji coba kuesioner tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut dapat dipahami oleh responden dan apakah responden tersebut dapat memahami dan mengerti maksud dari pertanyaan yang diberikan. Hasil uji validitas dari try out kuesioner didapatkan 5 pertanyaan yang dikatakan tidak valid dan 5 pertanyaan tersebut diperbaiki. Kemudian setelah itu kuesioner disebarkan kepada 61 2 dua Kantor Pelayanan Pajak KPP di Kanwil Jakarta Selatan yakni KPP Pratama Kebayoran Lama dan KPP Pratama Pasar Minggu dengan perincian 33 pertanyaan untuk Wajib Pajak dan 11 pertanyaan untuk petugas pajak dengan jumlah kuesioner masing–masing 100 untuk Wajib Pajak dan petugas pajak. Hasil pengujian berdasarkan pertanyaan yang telah diperbaiki dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Spiritual Pertanyaan Sig Pearson Correlation Keterangan KCS 1 0.000 0.457 Valid KCS 2 0.000 0.667 Valid KCS 3 0.000 0.648 Valid KCS 4 0.000 0.580 Valid KCS 5 0.000 0.773 Valid KCS 6 0.000 0.496 Valid KCS 7 0.000 0.726 Valid KCS 8 0.000 0.702 Valid KCS 9 0.000 0.531 Valid KCS 10 0.000 0.558 Valid KCS 11 0.000 0.695 Valid Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan dari pengujian variabel kecerdasan spiritual adalah valid yang memiliki tingkat signifikan di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut telah mewakili dan sesuai dengan penelitian ini. Pengujian selanjutnya adalah uji validitas untuk variabel kinerja pelayanan perpajakan dengan jumlah pertanyaan sebanyak 11 butir. 62 Hasil uji validitas untuk variabel kinerja pelayanan perpajakan dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kinerja Pelayanan Perpajakan Pertanyaan Sig Pearson Correlation Keterangan KPP1 0.000 0.571 Valid KPP2 0.000 0.716 Valid Tabel 4.9 Lanjutan Hasil Uji Validitas Kinerja Pelayanan Perpajakan Pertanyaan Sig Pearson Correlation Keterangan KPP3 0.000 0.789 Valid KPP4 0.000 0.761 Valid KPP5 0.000 0.764 Valid KPP6 0.000 0.596 Valid KPP7 0.000 0.760 Valid KPP8 0.000 0.798 Valid KPP9 0.000 0.702 Valid KPP10 0.000 0.691 Valid KPP11 0.000 0.349 Valid Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan dari pengujian variabel kinerja pelayanan perpajakan adalah valid yang memiliki tingkat signifikan di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut telah mewakili dan sesuai dengan penelitian ini. Pengujian selanjutnya adalah uji validitas untuk variabel modernisasi sistem administrasi perpajakan dengan jumlah pertanyaan sebanyak 11 butir. Hasil uji validitas untuk variabel modernisasi sistem administrasi perpajakan dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini: 63 Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Pertanyaan Sig Pearson Correlation Keterangan MSA1 0.000 0.572 Valid MSA2 0.000 0.734 Valid MSA3 0.000 0.638 Valid MSA4 0.000 0.728 Valid MSA5 0.000 0.587 Valid MSA6 0.000 0.418 Valid MSA7 0.000 0.594 Valid MSA8 0.000 0.781 Valid Tabel 4.10 Lanjutan Hasil Uji Validitas Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Pertanyaan Sig Pearson Correlation Keterangan MSA9 0.000 0.650 Valid MSA10 0.000 0.654 Valid MSA11 0.000 0.609 Valid Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan dari pengujian variabel modernisasi sistem administrasi perpajakan adalah valid yang memiliki tingkat signifikan di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut telah mewakili dan sesuai dengan penelitian ini. Pengujian terakhir adalah uji validitas untuk variabel motivasi Wajib Pajak dengan jumlah pertanyaan sebanyak 11 butir. Hasil uji validitas untuk variabel motivasi Wajib Pajak dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Motivasi Wajib Pajak Pertanyaan Sig Pearson Correlation Keterangan MWP1 0.000 0.705 Valid 64 MWP2 0.000 0.754 Valid MWP3 0.000 0.506 Valid MWP4 0.000 0.760 Valid MWP5 0.000 0.823 Valid MWP6 0.000 0.626 Valid MWP7 0.000 0.768 Valid MWP8 0.000 0.656 Valid MWP9 0.000 0.747 Valid MWP10 0.000 0.595 Valid MWP11 0.000 0.597 Valid Sumber: Data Primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan dari pengujian variabel motivasi Wajib Pajak adalah valid yang memiliki tingkat signifikan di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut telah mewakili dan sesuai dengan penelitian ini.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan (Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil DJP Jabar I)

0 11 30

Analisis Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (survey Pada KPP Pratama Soreang)

0 4 1

Pengaruh efektivitas sanksi pajak dan pelaksanaan sistem modernisasi administrasi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak :(survey pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jabar I)

0 23 52

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Memenuhi Kewajiban Perpajakan

1 15 80

Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kinerja Pelayanan Pajak Dan Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kawajiban Perpajakan

0 3 71

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

0 1 20

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas.

0 0 22

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KARANG PILANG

0 3 14

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Memiliki Usaha Yang Terdaftar Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pu

1 18 15