b. Belum adanya suatu sistem informasi yang mendukung eksekutif sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan yang strategis.
c. Penyajian informasi yang rumit dan sulit dipahami, sehingga mempersulit eksekutif dalam membaca dan menganalisis informasi yang dibutuhkan.
d. Keterlamabatan dalam laporan penjualan kepada eksekutif
4.1.7 Kebutuhan Informasi Sistem
Dalam merancang sebuah sistem perlu adanya sebuah informasi sistem. Berikut ini merupakan kebutuhan informasi sistem yang diperlukan untuk sistem
informasi eksekutif penjualan: 1. Analisis penjualan
2. Data penjualan 3. Data stok barang
4. Ramalan penjualan forecasting 5. Informasi data customer atau pelanggan
6. Jadwal eksekutif
4.2 Workshop Design
Workshop design merupakan fase berikutnya setelah fase perencanaan syarat.
Dalam fase ini akan menggambarkan rancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi eksekutif penjualan. Perancangan sistem ini menggunakan
notasi UML Unified Modelling language. Di samping itu juga terdapat desain
prototype sistem simple moving average yang akan digunakan untuk forecasting
dalam mengambil keputusan. Pada fase ini akan menggunakan beberapa tahap perancangan sistem:
1. Perancangan Proses Tahap ini menggambarkan usulan proses dengan menggunakan tools use case
diagram dan activity diagram.
2. Perancangan Basis Data Pada tahap ini akan dirancang kebutuhan basis data dengan menggunakan tool
sequence diagram , statechart dan class diagram.
3. Perancangan Layout Aplikasi Tahap ini akan dirancang sketsa tampilan untuk Sistem Informasi Eksekutif
Penjualan.
4.2.1 Metode Rata-rata Bergerak Sederhana Simple Moving Average
Berikut ini merupakan simulasi metode rata-rata bergerak sederhana pada PT. Penerbitan Pelangi Indonesia.
Simulasi Simple Moving Average
Berikut ini merupakan simulasi dari perhitungan metode rata-rata bergerak sederhana. Pada simulasi ini mencoba untuk menghitung penjualan buku matematika