4. Analysis Pada sistem informasi eksekutif, kemampuan menganalisis informasi diperlukan.
Eksekutif tidak harus mengambil data secara terus menerus tetapi cukup hanya sekali saja, kemudian menganalisisnya sesuai dengan apa yang diinginkan.
5. Exception Reporting Teknik pembuatan laporan yang hanya menampilkan item-item dalam bentuk
yang berbeda dari biasanya, dengan tujuan memudahkan pembacaan laporan. Seperti dengan menggunakan grafik dalam laporan.
6. Use of Colors and Audio Pemberitahuan mengenai hal-hal yang kritis bukan hanya menggunakan angka
tetapi juga menggunakan warna, dengan menggunakan warna dapat memberitahu eksekutif atau pengguna mengenai masalah-masalah potensial atau masalah-
masalah yang harus mendapatkan perhatian. Contohnya hijau untuk ok, kuning untuk peringatan dan merah untuk bahaya. Beberapa sistem menggunakan suara
untuk memberikan suasana beda pada sistem.
7. Navigation of Informasi Adalah sebuah kemampuan yang memungkinkan data yang besar dapat di
eksplorasi atau di jelajahi dengan cepat dan mudah. Untuk meningkatkan kemampuan ini dapat menggunakan peralatan hypermedia, yaitu multimedia yang
terdiri atas teks, grafik, dan audio. 8. Communication
Eksekutif dapat berkomunikasi dengan pihak lain melalui email, yang dialamatkan untuk orang-orang tertentu yang diinginkan oleh eksekutif.
2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif
Dalam buku Turban 2001 dituliskan bahwa kelebihan menggunakan sistem informasi eksekutif dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah:
a. Menyediakan fasilitas untuk hasil yang dicapai dari tujuan organisasi b. Menyediakan fasilitas untuk akses informasi
c. Mengizinkan pemakai untuk lebih produktif d. Meningkatkan kualitas pengambil keputusan
e. Menyediakan keuntungan yang kompetitif
f. Menghemat waktu bagi pemakai g. Meningkatkan kapasitas dan kualitas komunikasi
h. Menyediakan kendali yang lebih baik dalam organisasi i. Menyediakan antisipasi dari masalah atau kesempatan
j. Menyediakan perencanaan k. Menyediakan untuk menemukan penyebab masalah
l. Menyediakan kebutuhan informasi dari eksekutif Kekurangan yang ada pada penerapan SIE :
a. Kesulitan memelihara data yang ada b. Masalah keamanan data
c. Implementasi mahal untuk perusahaan
2.3 Analisis Sistem
Analisis sistem systems analysis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya Jogiyanto, 2005.
2.4 Rancang Bangun
Menurut George M. Scott, perancangan sistem adalah menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, tahap ini menyangkut
mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan sesuai dengan kebutuhan
yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem Jogiyanto HM, 2001. Menurut John Burch Gary Grudnitski, perancangan sistem didefinisikan
sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Jogiyanto
HM, 2001. Menurut Pressman 2002 Perancangan merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman
untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan sistem adalah kegiatan
menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian.
2.5 Metode Rata-rata Bergerak Sederhana
Simple Moving Average 2.5.1
Pengertian Metode Rata-rata Bergerak Sederhana
Prakiraan dengan metode ini didasarkan pada proyeksi serial data yang dimuluskan dengan rata-rata bergerak. Nilai prakiraan untuk suatu periode