Peta DKI Jakarta Kebijakan lelang jabatan pengangkatan camat dan lurah di DKI Jakarta Tahun 2013 dalam rangka good governance
58
dimaksudkan agar terjadi sistem yang transparan terhadap publik dan mendapatkan pemimpin yang kompeten atau memenuhi syarat sebagai
pemimpin Camat dan Lurah. Sistem seleksi terbuka Camat dan Lurah ini juga merupakan salah satu upaya memberantas nepotisme dalam perekrutan
jabatan pada posisi yang startegis di Pemprov DKI Jakarta.
67
Menurut pendapat ibu Grace, Lurah Pejaten Barat, bahwa seleksi terbuka ini lebih fair karena jauh dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme KKN. Ia
juga berharap agar seleksi terbuka ini dapat dipertahankan menjadi sistem tetap di pemerintahan dan bersifat positif.
68
Hal senada disampaikan bahwa lelang jabatan yang merupakan terobosan baru dalam sistem pemerintahan di
DKI Jakarta ini dilakukan agar terhindarkan dari nepotisme.
69
Menurut pendapat Mursyid Hidayat dengan adanya lelang jabatan ini merupakan suatu
hal yang baik, karena semua pihak di lingkungan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sesuai persyaratan, berkesempatan untuk mendaftarkan diri mengikuti
tes seleksi terbuka. “Seleksi terbuka ini lebih fair, karna jauh dari KKN semoga
terus di pertahankan dan bersifat positif.”
70
“Lelang jabatan ini lebih baik karena dengan adanya lelang jabatan itu berarti semua pihak di lingkungan di Pemprov Jakarta yang
sesuai syarat yang dibutuhkan, diberi kesempatan untuk melamar
67
http:jakarta.kompasiana.comlayanan-publik20130407lelang-kursi-camat-dan-lurah- ala-jokowi-543830.html diunduh pada 25 April 2014
68
Wawancara dengan Grace Tiaramudi, Lurah Pejaten Timur, tanggal 02 September 2014
69
Wawancara dengan Mursyid Hidayat, Ketua RT 004 RW 05 Jalan Raya Margasatwa, tanggal 11 Desember 2014
70
Wawancara dengan Grace Tiaramudi, Lurah Pejaten Timur, tanggal 02 September 2014
59
pekerjaan sebagai pejabat di lingkungan pemprov dengan begitu peluang bisa di dapat dari semua pihak yang mempunyai kompeten
dalam jabatan itu. Lelang jabatan juga merupakan terobosan untuk memperbaiki sistem pemerintahan di Jakarta dan juga untuk
menghindari terjadinya nepotisme.”
71
3. Menciptakan budaya demokratis dari ruang lingkup lebih kecil
Rekrutmen Camat dan Lurah di Indonesia selama ini menggunakan sistem tertutup, yaitu dengan diangkat langsung oleh Bupati atau Walikota.
Untuk calon Camat diusulkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten atau Kota kepada Bupati atau Walikota dari PNS yang menguasai pengetahuan teknis
pemerintahan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
72
Dengan diadakannya seleksi terbuka untuk Camat dan Lurah yang merupakan sistem terobosan di DKI Jakarta ini, maka bagi PNS yang
berminat ingin mengikuti seleksi Camat dan Lurah dapat mendaftarkan diri melalui online. Hal ini berbeda dengan sistem pemilihan Camat dan Lurah
yang lama, dimana seleksi terbuka ini dilakukan melalui tes secara bersama- sama dalam arti peserta seleksi terbuka berkompetisi untuk mendapatkan
posisi Camat atau Lurah secara demokratis. Harapan dari seleksi terbuka ini agar mendapatkan Camat dan Lurah yang benar-benar kompeten.
Menurut BKD calon pejabat yang pernah menajdi Camat dan Lurah di beri kesempatan untuk mendaftar dalam seleksi terbuka tersebut, karena hal
71
Wawancara dengan Mursyid Hidayat, Ketua RT 004 RW 05 Jalan Raya Margasatwa, pejaten barat tanggal 11 Desember 2014
72
Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2008 http:www.bkn.go.idinprofilunit- kerjaorganisasi-deputi-kinerja-dan-perundangandirektorat-peraturan-perundang-undangankumpulan-
peraturanviewcategory60.html?site=2start=10 diunduh pada 5 februari 2014