125
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-eksploratif. Metode deskriptif digunakan untuk mengkajimenggambarkanmengungkapkan
suatu keadaan seperti apa adanya serta mengungkapkan fakta-fakta hubungan antara fenomena yang diteliti melalui pendeskripsian. Metode eksploratif
merupakan penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data-data awal tentang sesuatu. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan pengetahuan atau
dugaan yang sifatnya masih baru Kuncoro, 2009 : 87.
3.2. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya mengkaji hal-hal yang menyangkut dengan pengusaha Muslim dalam kaitannya dengan eksistensi lembaga keuangan
konvensional dan juga lembaga keuangan syari’ah di Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini pula bersifat deskriptif-eksploratif sehingga tidak bermaksud untuk
menguji hipotesis.
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Sebagaimana judul penelitian ini “Analisis Loyalitas Pengusaha UKM Muslim Terhadap Institusi Perbankan di Kota Tebing Tinggi” maka penelitian ini
dilakukan di 5 kecamatanyang ada di Kota Tebing Tinggi. Tempo waktu penelitian direncanakan 4 bulan yakni Mei-Agustus 2015. Selama 2 bulan
126
pertama digunakan menyusun proposal dan 2 bulan berikutnya melakukan penelitian lapangan sampai kepada penulisan laporan dan target luaran berupa
skripsi.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1. Popoulasi
Populasi dimaksudkan sebagai sekumpulan orang atau objek yang mempunyai kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah
pokok dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh pengusaha UKM Muslim di Tebing Tinggi. Jumlah pengusaha UKM Muslim di
Kota Tebing Tinggitidak diketahui secara pasti karena tidak ada data dan lembaga yang mencatatnya. Data pengusaha UKM yang diterbitkan oleh BPS Kota Tebing
Tinggi misalnya, tidak mengklasifikasikan mereka berdasarkan agama.
3.4.2. Sampel
Sampel penelitian diambil disebabkan berbagai keterbatasan yang dihadapi peneliti. Dalam penelitian ini, sampel kajian diambil sebanyak 50 orang
pengusaha UKM Muslim tabel 3.1 dengan cara campuran antara “eksidental” accidental sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan
bahwa mereka kebetulan muncul, dengan snowball sampling, yaitu berdasarkan penelusuran sampel sebelumnya atau sebuah prosedur pengambilan sampel
dimana responden pertama dipilih dengan metode probabilitas setiap sampel dipilih berdasarkan prosedur seleksi dan memiliki peluang yg sama untuk dipilih,
dan kemudian responden selanjutnya diperoleh dari informasi yang diberikan oleh
127
responden yang pertama. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan mendapatkan responden penelitian.
Dalam penelitian ini, tidak ada rumus tertentu untuk mendapatkan angka 50 ini, sebab jumlah populasinya juga tidak diketahui. Angka ini merupakan
“judgement”peneliti saja dengan berbagai alasan. Antara lain :
1. Menurut Roscoe dan Sugiono 2004 ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30-500 orang. Dengan demikian jumlah sampel
penelitian ini telah sesuai bahkan sampel penelitian ini lebih besar lagi. 2. Sampel sebanyak 50 orang diyakini sangat representif untuk mewakili
keseluruhan pengusaha UKM Muslim di Tebing Tinggi. Dengan jumlah sampel sebanyak 50 ini diyakini akan diperoleh data dan informasi yang tepat
dan objektif dan dapat memberikan gambaran yang sebenarnya tentang masalah atau fenomena yang diteliti.
3. Sekiranya sampelnya lebih banyak lagi maka peneliti diyakini akan menghadapi berbagai kendala dan hambatan seperti keterbatasan dana, waktu,
dan sebagainya. Distribusi pengambilan sampel dari 5 kecamatan adalah sebagaimana
disimulasikan dalam tabel berikut
128
Tabel 3.1. Simulasi Pengambilan Sampel Dan Prediksi Hari Terpakai
No Kecamatan
Jumlah Sampel Prediksi Jumlah Hari Di
Lapangan
1 Padang Hulu
10 2
2 Tebing Tinggi Kota
10 2
3 Rambutan
10 2
4 Bajenis
10 2
5 Padang Hilir
10 2
Jumlah 50
10
Sumber : Tabel diolah sendiri oleh penulis
3.5. Jenisdan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Primer Sesuai dengan sifat dan kategori penelitian ini yakni eksploratif-deskriptif,
maka data yang digunakan pada dasarnya adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua
metode pengumpulan data original Kuncoro, 2009 : 148. Data primer ini diperoleh dengan cara memberikan kuisionerangket kepada para pengusaha
UKM Muslim yang berdomisili di 5 kecamatan di Kota Tebing Tinggi. Keseluruhan responden diminta mengisi angket yang bersifat campuran antara
angket langsung dan angket tidak langsung. Bentuk-bentuk pertanyaan yang diajukan merupakan kombinasi pertanyaan pilihan berganda multiple choice,
129
pertanyaan dua pilihan force choice dan beberapa pertanyaan yang bersifat terbuka open question yang kesemuanya disusun dengan teliti dan hati-hati
untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan. Selain itu, diketengahkan juga pertanyaan yang bersifat counter checking terhadap jawaban responden
sehingga kebenaran informasi yang diperoleh lebih akurat. 2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Agar penelitian ini
lebih sempurna maka data-data primer yang diperoleh dari 50 responden akan dipadukan dengan data-data sekunder yang diperoleh dengan melakukan studi
kepustakaan terhadap bahan-bahan publikasi resmi seperti buku-buku, majalah, artikel, laporan dan lain-lain.
3.6. Metode Pengumpulan Data