Loyalitas Berdasarkan Tingkat Penolakan Terhadap Bank Lain

154 dinyatakan kurang loyal dan 11.7 responden dinyatakan loyal. Pada kategori ini juga tidak ada responden yang dinyatakan tidak loyal. Jadi, dari 34 pengusaha UKM Muslim yang melakukan peminjaman di bank baik itu bank konvensional, bank syari’ah, maupun campuran sebanyak 4 orang atau 12 dari total responden dinyatakan tidak loyal, 21 orang atau 62 dari total responden dinyatakan kurang loyal, dan 9 orang atau 26 dari total responden dinyatakan loyal. Dari kondisi tersebut diketahui bahwa tingkat loyalitas pengusaha UKM Muslim terhadap institusi perbankan pilihannya masih rendah. Hal tersebut terlihat dari lebih banyaknya pengusaha UKM Muslim yang kurang loyal dibanding pengusaha UKM Muslim yang loyal terhadap bank pilihannya.

4.3.3. Loyalitas Berdasarkan Tingkat Penolakan Terhadap Bank Lain

Pada analisis ini, loyalitas dapat dilihat dari seberapa tingginya penolakan responden terhadap penawaran dari bank lain. Jika responden tidak loyal maka ia jarang sekali menolak bahkan sama sekali tidak menolak penawaran dari bank lain. Sebaliknya, jika responden tersebut loyal terhadap bank pilihannya maka ia akan menolak penawaran dari bank lain. Tetapi jika responden tersebut kurang loyal maka ia agak menolak tawaran tersebut dalam arti bahwa ia akan mencoba mendengarkan penjelasan si penawar terlebih dahulu lalu membandingkan bank tersebut dengan bank pilihannya saat ini. Jika responden yang kurang loyal merasa bahwa bank lain tersebut lebih menguntungkan maka ia akan berpindah bank atau melakukan peminjaman berikutnya di bank lain. Tabel 4.16. Loyalitas Berdasarkan Tingkat Penolakan Terhadap Bank Lain Tingkat loyalitas Tingkat Penolakan Terhadap Bank Lain Total 155 Tidak Menolak Penawaran dari Bank Lain Agak Menolak Penawaran dari Bank Lain Menolak Penawaran dari Bank Lain Tidak Loyal 3 1 4 Kurang Loyal 2 19 21 Loyal 1 4 4 9 Total 6 24 4 34 Sumber : diolah dari data primer Dari hasil tabulasi silang crosstab antara variabel loyalitas dan penolakan terhadap bank lain ditemukan bahwa dari 4 orang yang dinyatakan loyal 3 diantaranya tidak menolak jika ada penawaran dari bank lain, 1 orang agak menolak, dan tidak ada yang menolak penawaran dari bank lain. Selanjutnya dari 21 orang yang dinyatakan kurang loyal 2 orang tidak menolak bank lain, 19 orang agak menolak, dan tidak ada yang menolak bank lain. Sedangkan dari 9 responden yang loyal terdapat 1 orang tidak menolak, 4 orang agak menolak, dan 4 orang menolak penawaran dari bank lain. Dari kondisi di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat loyalitas pengusaha UKM Muslim maka, semakin tinggi pula tingkat penolakan mereka terhadap penawaran dari bank lain. Hal ini disebabkan karena mereka sudah percaya akan pilihannya sehingga mereka sangat yakin untuk tidak berpindah ke bank lain. Untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat penolakan bank lain terhadap tingkat loyalitas maka dilakukan uji chi square chi-square test. Jika nilai Asymp. Sig 0,05 maka kedua variabel tersebut terdapat hubungan yang signifikan, tetapi jika nilai Asymp. Sig 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan di antara kedua variabel. 156 Tabel 4.17 Chi-Square Test Value df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 82.200 a 49 .002 Likelihood Ratio 48.153 49 .507 Linear-by-Linear Associaton 8.678 1 .003 N of Valid Cases 34 Sumber : diolah dari data primer Berdasarkan hasil uji chi-square antara tingkat penolakan bank lain dengan tingkat loyalitas dapat dilihat bahwa nilai 0,002 0,05 yang signifikan. Hal tersebut berarti tingkat penolakan terhadap bank lain berpengaruh dengan tingkat loyalitas responden.

4.3.4. Loyalitas Berdasarkan Pengaruh Iklan dan Promosi dari Bank Lain