Program Sawit Rakyat Prowitra

4. Pelayanan Jasa dan Konsultasi

a. Rekomendasi Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit Jasa rekomendasi yang diberikan berdasarkan informasi analisa tanah dan daun, pengamatan tanaman di lapangan dan didukung berbagai data sehingga dapat ditentukan jenis dosis, cara dan waktu pemupukan yang tepat. b. Bantuan Teknis Bentuk pelayanan jasa dan konsultasi PPKS yang bersifat pemecahan masalah terkait permasalahan di industri hulu dan industri hilir kelapa sawit. c. Jasa Analisis Laboratorium Jasa yang diberikan berupa analisis daun, tanah, pupuk, air dan limbah, mutu minyak sawit dan turunannya dan analisis agrokimia. Laboratorium di PPKS telah terakreditasi sebagai Laboratorium Penguji dan Komite Akreditasi Nasional KAN berdasarkan sistem jaminan mutu ISOIEC 17025:2005. d. Jasa Training dan Magang Program pendidikan dan pelatihan untuk membentuk dan menumbuhkan minatsikap belajar mandiri sebagai salah satu kunci pengembangan SDM berkelanjutan. e. Publikasi PPKS menerbitkan jurnal dan warta yang merupakan majalah ilmiah dan semi ilmiah dan berbagai pedoman teknis, buku saku, buku semi populer dan majalah bulanan “elaeis Indonesia” untuk menyebarluaskan informasi perkelapasawitan. 21

BAB III PEMBAHASAN

A. Teori Perpajakan Secara Umum

1. Definisi dan Unsur Pajak

Ada beberapa definisi pajak yang diungkapkan oleh para ahli : a. Menurut Soemahamidjaja 2011, pajak adalah iuran wajib berupa uang atau barang yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum guna menutupi biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. b. Menurut Adriani 2014, pajak ialah iuran masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. c. Menurut Soemitro 2013, pajak ialah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditujukan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian disempurnakan menjadi : Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan “surplus”-nya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.