bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kinerja pustakawan terhadap kepuasan pemustaka, sedangkan manfaatnya adalah sebagai masukan
terhadap perpustakaan, khususnya pustakawan untuk meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan kepada pemustaka dan untuk memberikan
perkembangan informasi baru, khususnya pada kajian dalam pelayanan perpustakaan. Serta diharapkan dapat menjadi dasar bagi peneliti-peneliti
selanjutnya.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang berlangsung, dengan tujuan
agar objek yang dikaji dapat dibahas secara mendalam. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan jenis pendekatan
penelitian kuantitatif. Metode ini dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
1
B. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah: a. Data Primer
Yaitu data yang diambil langsung tanpa perantara dari perpustakaan Universitas Indonesia. Sumber ini berupa benda-benda maupun manusia.
b. Data Sekunder Yaitu data yang mendukung data primer diperoleh dari buku, jurnal,
serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2012, h. 8.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen
dan variabel dependen. Variabel independen dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel dependen dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat yaitu
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini variabel bebas adalah kinerja X sedangkan variabel
terikat adalah kepuasan pengguna Y.
2
Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja dari teori yang dikemukakan oleh De Vrye antara lain: harga diri, pelayanan positif,
mengatasi keluhan, pandangan ke depan, dan perhatian. Dari ke lima indikator tersebut diperoleh 10 pertanyaan. Sedangkan indikator yang digunakan untuk
mengukur kepuasan pemustaka dari teori yang dikemukakan oleh Zeithaml et al. adalah bukti langsung, daya tanggap, kehandalan, jaminan, dan empati, juga
diperoleh 10 pertanyaan.
3
2
Ibid., h. 38-39.
3
Syihabuddin Qalyubi, dkk., Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi Yogyakarta: Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga, 2007, h. 216-219.
Tabel 3 Kisi - Kisi Instrument
No. Variabel X
Indikator No. Item
Jumlah Soal
1. Kinerja
pustakawan 1. Harga diri
2. Pelayanan positif 3. Mengatasi keluhan
4. Pandangan ke depan 5. Perhatian
1,2 3,4
5,6 7,8
9,10 2
2 2
2 2
No. Variabel Y
Indikator No. Item
Jumlah Soal
1. Kepuasan
Pemustaka 1. Bukti langsung
2. Kehandalan 3. Daya tanggap
4. Jaminan 5. Empati
1,2 3,4
5,6 7,8
9,10 2
2 2
2 2
Jumlah 20
D. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia yang menjadi anggota perpustakaan. Jumlah keseluruhan populasi diambil dari
jumlah rata-rata pengunjung perpustakaan per hari selama 3 bulan yaitu pada bulan April, Mei, dan Juni tahun 2014 adalah 2.757 pemustaka. Dilihat dari
jumlah populasi yang lebih dari 1000 orang maka peneliti menggunakan rumus slovin yaitu dengan taraf keyakinan 90 dan tingkat kesalahan atau taraf
signifikansi 10, sehingga yang menjadi sampel sebanyak 96 orang.
Rumus Slovin
:
n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi
e : Batas toleransi kesalahan