Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan faktor kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 4 Metode ini digunakan dengan tujuan agar lebih efektif dari segi waktu dan tetap memberikan kesempatan kepada setiap anggota perpustakaan. Sampel yang diinginkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia yang menjadi anggota perpustakaan dengan tidak memandang: a. Jenis kelamin b. Fakultas c. Jurusan d. Semester

E. Teknik Pengumpulan data

Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan empat teknik pengumpulan data, yaitu: a. Kuesioner angket: memberikan pertanyaan penelitian tertulis kepada responden untuk dijawabnya. b. Observasi: Penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian. c. Kajian Kepustakaan: Penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan . 5 d. Dokumentasi : Melihat data yang dimiliki oleh perpustakaan. Seperti profil, visi misi, statistik pengunjung, dan sebagainya. 4 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian Bandung: Alfabeta, 2010, h. 67. 5 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN Press, 1999, h. 63-65.

F. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 1 Uji Validitas Menurut Arikunto dalam Yeni, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Setelah data diperoleh dari kuesioner, pengujian validitas instrumen dihitung menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut: Keterangan : r : Koefisien validitas ƩX : Jumlah skor dalam sebaran X ƩY : Jumlah skor dalam sebaran Y ƩX 2 : Jumlah skor yang di kuadratkan dalam sebaran X ƩY 2 : Jumlah skor yang di kuadratkan dalam sebaran Y ƩXY : Jumlah hasil kali skor X dan Y yang berpasangan n : Jumlah responden Jika r hitung lebih besar dari r tabel , maka instrumen atau item-item pertanyaan berkolerasi signifikan terhadap skor total dinyataan valid sedangkan jika r hitung lebih kecil dari r tabel , maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid. 6 6 Yeni Dahniar, “Validitas dan Reliabilitas,” artikel diakses pada 29 Oktober 2014 dari http:statistikapendidikan.comwp-contentuploads201305Validitas-dan-Reliabilitas.-Yeni- Dahniar.pdf