Heat Stress di instalasi Gizi RS Dr. Pirngadi Medan menunjukkan bahwa dengan pemberian minuman jus tomat dan pengaturan waktu istirahat mempengaruhi tekanan
darah dan temperatur tubuh petugas gizi secara signifikan akibat heat stress. Survei awal yang dilakukan pada pekerja industri kerupuk di bagian
penggorengan, diketahui bahwa pekerja terpapar panas dalam waktu yang lama dan pada suhu yang cukup tinggi serta belum dilakukan upaya pengendalian akibat
tekanan panas heat stress tersebut. Tempat para pekerja berada di dalam satu ruangan berukuran 8 meter x 6 meter, di mana terdapat 6 tungku pembakaran yang
dijajarkan memanjang. Para pekerja di tempat tersebut sering merasakan ketidaknyamanan dalam bekerja akibat suhu panas tadi. Keringat yang dihasilkanpun
cukup banyak, ditambah lagi mereka bekerja secara terus-menerus, di mana tidak adanya jam istirahat yang ditetapkan secara khusus. Jika hal ini diabaikan akan
menimbulkan dampak negatif bagi pekerja yang akhirnya dapat menurunkan produktivitas kerja. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui efek fisiologis akibat heat stress dan upaya pengendaliannya pada pekerja industri kerupuk Tiga Bintang Kecamatan Binjai Utara tahun 2008.
1.2 Perumusan Masalah
Industri kecil seperti industri kerupuk Tiga Bintang Kecamatan Binjai Utara yang dikelola secara tradisional mempunyai lingkungan kerja yang buruk yaitu
ruangan yang cukup panas terutama di bagian penggorengan ditambah juga proses
Hikmah Ridha Siregar: Upaya Pengendalian Efek Fisiologis Akibat Heat Stress Pada Pekerja Industri Kerupuk Tiga Bintang Kecamatan Binjai Utara tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
pekerjaan yang juga panas. Bila bekerja dengan lingkungan panas dibutuhkan waktu istirahat pendek di antara istirahat panjang dan harus mengkonsumsi makanan
minuman pengganti cairan tubuh yang hilang, karena lingkungan panas dapat menurunkan tekanan darah dan suhu tubuh disebabkan pengeluaran keringat yang
cukup banyak. Berdasar uraian tersebut maka rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah : perlu dilakukan upaya pengendalian efek fisiologis akibat
heat stress pada pekerja industri kerupuk Tiga Bintang Kecamatan Binjai Utara tahun 2008.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui besar tekanan panas pada bagian penggorengan industri kerupuk Tiga Bintang.
2. Mengetahui keluhan subyektif pekerja akibat heat stress pada bagian penggorengan industri kerupuk Tiga Bintang.
3. Mengetahui pengaruh pengaturan waktu istirahat dan pemberian jus jambu biji terhadap tekanan darah pekerja akibat heat stress di lingkungan kerja.
4. Mengetahui pengaruh pengaturan waktu istirahat dan pemberian jus jambu biji terhadap temperatur tubuh pekerja akibat heat stress di lingkungan
kerja.
Hikmah Ridha Siregar: Upaya Pengendalian Efek Fisiologis Akibat Heat Stress Pada Pekerja Industri Kerupuk Tiga Bintang Kecamatan Binjai Utara tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
1.4 Hipotesis Penelitian
1. Ada pengaruh pengaturan waktu istirahat dan pemberian jus jambu biji terhadap tekanan darah pekerja akibat heat stress di industri kerupuk Tiga
Bintang Kecamatan Binjai Utara. 2. Ada pengaruh pengaturan waktu istirahat dan pemberian jus jambu biji
terhadap temperatur tubuh pekerja akibat heat stress di industri kerupuk Tiga Bintang Kecamatan Binjai Utara.
1.5 Manfaat Penelitian