18
waktu 5-10 menit setelah paparan dan menghilang dalam beberapa menit sampai beberapa hari tergantung dosis UV dan jenis kulit individu. Tanning yang cepat tidak
memberikan fotoproteksi dan tidak menaikkan tingkat melanin epidermal. Dan ini hanya terjadi oleh penyinaran UV-A Park, Hee-Young, et al, 2008.
Tanning reaksi lambat terjadi dalam waktu 3-4 hari setelah paparan UV. Ini disebabkan oleh UV-B dan UV-A. Puncaknya antara 10 hari sampai 4 minggu
tergantung dosis UV dan jenis kulit individu, dan menghilang dalam beberapa minggu. Secara histologi terjadi peningkatan melanosit epidermal, melanosit dendrit
dan perpindahan melanosome ke keratinosit, dan terjadi melanisasi yang meningkat dari melanosome individu.
Melagenesis merupakan proses yang dipengaruhi oleh panjang gelombang. UV-A akan menyebabkan pigmentasi yang gelap berbatas pada lapisan basal. UV-B
menyebabkan pigmentasi yang gelap terbatas pada lapisan epidermis, sedangkan pigmentasi akibat UV-C ringan sekali Park, Hee-Young, et al, 2008.
2. Kehamilan
Selama kehamilan, peningkatan pigmentasi terjadi pada 90 wanita dan kebanyakan lebih ditonjolkan pada tipe kulit yang lebih gelap. Bercak pigmentasi yang menetap
seperti nevi dan ephelides menjadi berwarna lebih gelap. Juga jaringan parut baru sering kelihatan lebih gelap.
Area yang mempunyai pigmen normal seperti puting susu, areola mamae dan genital, pigmentasi menjadi lebih kuat. Linea alba, garis tengah dinding perut anterior
selalu menjadi lebih gelap selama kehamilan dan kemudian dinamai linea nigra.
Mona Siska Yani: Hubungan Faktor-Faktor Resiko Terhadap Kejadian Melasma Pada Pekerja Wanita Penyapu Jalan Di Kota Medan Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
19
Dalam kelompok kecil wanita hamil, hiperpigmentasi terjadi di ketiak atau paha atas bagian dalam. Melasma atau sering disebut topeng kehamilan terjadi pada 50
wanita hamil Lapeere, H, et al, 2008.
3. Kontrasepsi Hormonal
Kulit dan bagian-bagiannya seperti folikel rambut dan kelenjar keringat sangat bergantung pada steroid seks. Estrogen dan androgen sangat berperan terhadap proses
pigmentasi dan pertumbuhan rambut. Pil kontrasepsi meningkatkan aliran darah kulit sekitar 10 . Penyakit kulit dapat disebabkan oleh hormon estrogen dan androgen.
Melasma atau sering juga disebut kloasma, yaitu berupa munculnya warna kuning kecoklatan pada daerah pipi, hidung, dagu atau mulut sering ditemukan pada
penggunaan kontrasepsi jangka panjang, Kelainan ini lebih sering ditemukan pada penggunaan pil dengan dosis estrogen tinggi.
4. Kosmetik zat kimia dan Obat-obatan
Daftar obat-obatan dan zat kimia yang menyebabkan hiperpigmentasi sangatlah banyak dan tetap bertambah terus. Zidovudine yang telah dipakai pada pasien AIDS
Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah salah satu obat yang masuk dalam daftar obat-obatan yang menyebabkan hiperpigmentasi belakangan ini.
Hiperpigmentasi yang disebabkan oleh agen toksik, atau obat-obatan dianggap 10-20 dari semua kasus hiperpigmentasi yang diperoleh. Obat-obatan
yang berhubungan dengan sistem saraf pusat, obat-obat antikanker, obat anti infeksi, obat antihipertensi dan hormon yang paling umum diketahui.
Mona Siska Yani: Hubungan Faktor-Faktor Resiko Terhadap Kejadian Melasma Pada Pekerja Wanita Penyapu Jalan Di Kota Medan Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
20
Berikut daftar obat-obatan dan zat kimia yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau melasma lihat lampiran.
2.4 Upaya Pencegahan dan Pengobatan Melasma Prinsip pengobatan melasma adalah mengendalikan faktor-faktor penyebab
dan menghilangkan melanin serta memutus rantai pembentukan melanin. Pengaruh buruk sinar matahari dapat dilakukan dengan pemakaian tabir surya baik berupa krim
maupun tabir surya fisik berupa payung, topi, kerudung, maupun penutup muka.
Epidermal pigmentasi lebih sensitif pada pengobatan topikal dari pada dermal pigmentasi. Hipopigmentasi agents seperti hidrokuinon, tretinoin krim, asam
azelaik, rusinol dan asam kojic dapat menolong dalam jangka waktu yang lama. Formula Kligman adalah kombinasi yang populer dari hidrokuinon, tretinoin, dan
kortikosteroid topikal ringan. Pengelupasan kulit secara kimia dan terapi laser dapat menolong pengobatan melasma, tapi dapat juga mengakibatkan hiperpigmentasi
lanjut yang tidak diinginkan. Kadang-kadang melasma hilang perlahan setelah penghentian pemakaian hormonal, dan perlu berhati-hati menghindari paparan sinar
matahari Lapeere, H, et al, 2008. Sudah banyak dikenal senyawa yang dapat mempengaruhi proses pigmentasi
melanin, antara lain senyawa merkuri, senyawa bismuth, fenol, hidrogen peroksida, hidrokinon, dan asam azaleat. Pemakaian obat pemutih yang mengandung merkuri
harus hati-hati karena absorpsi yang terlalu banyak dapat merusak ginjal. Pemakaian hidrokinon dengan konsentrasi 2-5 sesuai dengan keadaan klinis. Efek samping
Mona Siska Yani: Hubungan Faktor-Faktor Resiko Terhadap Kejadian Melasma Pada Pekerja Wanita Penyapu Jalan Di Kota Medan Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
21
adalah iritasi dan kadang-kadang menyebabkan hiperpigmentasi pasca inflamasi. Hidrokinon dapat dikombinasi dengan asam vitamin A 0,05 untuk mempercepat
keratinisasi. Bila diberi obat pemutih pada malam hari sebaiknya dipakai tabir matahari sun block, selama dan sesudah pengobatan untuk mencegah kekambuhan
Djuanda, A, dkk, 1993. Pengobatan terhadap melasma dapat juga dilakukan melalui terapi sinar laser,
pemakaian Hydroquinone HQ dengan konsentrasi 2-5 sesuai dengan keadaan klinis, topical retinoid, dan topical steroids Torok, 2006.
Sedangkan upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung pada jam 10.00 sampai jam 15.00, namun tergantung
letak suatu tempat di permukaan bumi, menghindari penggunaan kosmetik dengan kadar bahan kimia diatas toleransi kulit, serta penggunaan alat pelindung wajah dan
tubuh bagi pekerja dilapangan yang berpotensi terhadap paparan sinar matahari secara langsung. Bagi ibu-ibu yang menderita melasma dianjurkan tidak lagi
memakai kontrasepsi hormonal baik berupa suntik maupun pil. Juga berhati-hati terhadap pemakaian kosmetik yang dijual bebas di pasaran, dan mengkonsumsi
vitamin C dengan cukup.
2.5 Landasan Teori