BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Wilayah Kota Medan merupakan Ibukota provinsi Sumatera Utara. Kota Medan adalah pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan serta perdagangan
dengan luas wilayah 165.100 Km
2
dan terdiri dari 21 Kecamatan serta 151 Kelurahan. Terletak di pantai timur Sumatera dengan batas-batas sebagai
berikut : Sebelah Utara dibatasi oleh Selat Malaka; Sebelah Selatan dibatasi oleh Kabupaten Deli Serdang; Sebelah Barat dibatasi oleh Kabupaten Deli
Serdang dan Sebelah Timur dibatasi oleh Kabupaten Deli Serdang Pada tahun 2006 jumlah penduduk Kota Medan berdasarkan data dari
Kantor Statistik Kota Medan adalah 2.353.000 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 8.431Km
2
. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kebersihan Kota Medan
tahun 2007, jumlah pekerja penyapu jalan yang terdaftar adalah sebanyak 390 petugas yang tersebar di 21 kecamatan, dan berdasarkan catatan mereka belum
pernah dilakukan pemeriksaan kesehatannya. Secara geografis Dinas Kebersihan Kotamadya Medan terletak di jalan
Pinang Baris nomer 114 Medan. Dinas Kebersihan adalah merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pengelolaan kebersihan
33
Mona Siska Yani: Hubungan Faktor-Faktor Resiko Terhadap Kejadian Melasma Pada Pekerja Wanita Penyapu Jalan Di Kota Medan Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
34
yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan umum kebersihan kota yang meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Penyapuan jalan-jalan protokol dan kolektor. 2. Pengumpulan sampah dari sumber ke TPS Tempat Pembuangan Sementara
3. Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Tempat Pembuangan Akhir. 4. Pemusnahan sampah dan pengelolaan TPA.
5. Penyedotan Septictank. 6. Retribusi kebersihan SK. Walikota Medan No. 102002 tentang tugas pokok
dan fungsi Dinas Kebersihan Kota Medan.
a. Visi dan Misi
Visi Dinas Kebersihan Kota Medan adalah terwujudnya Medan bersih yang berwawasan lingkungan. Untuk mencapai visi tersebut telah ditetapkan misi
sebagai berikut: 1.
Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur guna membentuk aparatur dinas kebersihan berdedikasi tinggi dan profesional dalam pelayanan
kepada masyarakat. 2.
Meningkatkan sarana dan prasarana kebersihan yang berteknologi berdaya guna dan berhasil guna dalam penyapuan, pengumpulan,
pewadahan, pengangkutan dan pemusnahan sampah serta pengolahan pemanfaatan sampah menjadi bernilai ekonomis, guna meningkatkan
kualitas pelayanan kebersihan kota yang berwawasan lingkungan.
Mona Siska Yani: Hubungan Faktor-Faktor Resiko Terhadap Kejadian Melasma Pada Pekerja Wanita Penyapu Jalan Di Kota Medan Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
35
3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dengan meningkatkan
peran serta masyarakat untuk membayar retribusi pelayanan kebersihan guna meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan.
b. Petugas Penyapu Jalan