Kelenjar Aksesoris Anatomi Organ Reproduksi Pria
13
anakan berdiferensiasi menjadi spematozoa sperma. Terjadi di tubulus seminiferus selama masa aktif seksual disebabkan oleh stimulasi hormon-hormon
anterior pituitary gonadotropic, dimulai pada rata-rata usia 13 tahun dan berlanjut sepanjang kehidupan, berlangsung selama 64- 74 hari dari spermatogonium
menjadi sperma
16-17
Spermatogenesis meliputi 3 tahapan yaitu:
Proliferasi melalui mitosis
Meiosis
PackagingSpermiogenesis
16
A. Mitosis dan Meiosis
Sel sperma berasal dari primordial germ cells yang terbentuk di yolk sac. Pada usia 5-6 minggu kehamilan sel-sel primordial bermigrasi menuju embrio dan
berkumpul di gonadal ridge. Lalu berdeferensiasi menjadi spermatogonia, yang menyusun sepanjang perifer dari tubulus seminiferus, diluar blood testis barrier
BTB.Sel sertoli berada di dinding tubulus seminiferus yang berfungsi untuk memberi nutrisi bagi sel sperma. Sel germinal harus tetap berhubungan dengan sel
sertoli agar dapat bertahan hidup, dan kontak dipertahankan oleh jembatan sitoplasma. Tight junctiondiantara sel-sel sertoli yang berdekatan di dekat lamina
basal membentuk BTB yang mencegah molekul-molekul besar masuk dari jaringan interstisial dan bagian dari tubulus dekat lamina basalis kompartemen
basalis menuju regio dekat lumen tubulus kompartemen adluminal dan lumen. Spermatogonia memperbanyak diri melalui proses mitosis, menghasilkan dua
tipe sel anakan yaitu spermatogonia tipe A dan tipe B. Spermatogonia tipe A tetap berada diluar BTB dan terus memperbanyak diri dari mulai pubertas sampai
meninggal. Sehingga persediaan sel gamet tidak akan habis dan tetap fertil sampai usia tua.
Spermatogonia tipe B bermigrasi mendekati lumen tubulus dan berdiferensiasi menjadi sel-sel yang sedikit lebih besar yang disebut spermatosit primer. Sel-sel
ini harus melewati BTB dan bergerak menuju lumen tubulus.Di depan dari spermatosit primer, tight junction diantara dua sel sustentakular dirusak,
sementara tight junction yang baru, terbentuk di sisi yang lain. Spermatosit
14
bergerak maju ke arah lumen dan terpisah dari agen komponen darah, seperti antibodi, serta ditahan oleh bantuan tight junction. Setelah terisolasi dari darah,
spermatosit primer mengalami meosis I, menghasilkan dua sel haploid spermatosit sekunder. Tiap spermatosit sekunder mengalami meiosis II, menghasilkan 4
spermatid. Setiap tahap semakin mendekati lumen tubulus.Proses spermatogenesis yang tersisa yaitu spermiogenesis. Tidak lagi terjadi pembelahan sel, tetapi terjadi
pematangan dari tiap spermatid menjadi spermatozoa.
15,17-18
Gambar 2.7Spermatogenesis dan hubungannya dengan sel sustentakular
Sumber: Saladin,2004
B. PackagingSpermiogenesis
Saat spermatid pertamakali terbentuk, spermatid masih memiliki karakteristik dari sel-sel epitelioid, tetapi lama-lama mereka mulai berdeferensiasi dan
memanjang membentuk spermatozoa.