Tahap Pengujian Cara Kerja Penelitian

mgkgbb i.p selama 10 hari K2. Kelompok K1 didapatkan rerata jumlah spermatozoa 61,25 ±5,79. Sedangkan pada kelompok K2 didapatkan rerata jumlah spermatozoa yang paling rendah dibandingkan K3 dan K1 yaitu 14,5 ± 2,7. Hasil ini juga dapat terlihat pada perbandingan gambar 4.1. Jumlah spermatozoa K3 terlihat lebih banyak dibandingkan spermatozoa K2 pada gambar sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah spermatozoa pada K2 dibandingkan K1. Jumlah spermatozoa K3 lebih banyak dibandingkan dengan jumlah spermatozoa K2 pada gambar 4.1 sehingga. Berdasarkan data pada tabel 4.1 maka didapatkan presentase peningkatan jumlah spermatozoa sebesar 82,5 pada kelompok yang mendapat terapi ekstrak biji jintan hitam Nigella sativa sebesar 1 gkgBB secara i.p setelah diinduksi oleh gentamisin dengan dosis 5mgkgBB selama 10 hari. K1 K2. K3. Gambar 4.1. Gambaran mikroskopik jumlah sperma K1,K2,K3 4.2.Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.00 for Windows menggunakan data yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian. Uji statistik yang digunakan adalah Uji One Way Anova. Sebelum dilakukan uji One Way Anova data harus memenuhi syarat yaitu data terdistribusi normal dan data memiliki varians yang sama. Data hasil penelitan dilakukan uji normalitas sebagai syarat menggunakan uji One Way Anova. Berdasarkan uji Shapiro Wilk menunjukkan bahwa setiap varians data memiliki signifikansi p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Pada uji varians didapatkan data memiliki signifikansi p 0,05 yaitu p=0,113 sehingga dapat disimpulkan bahwa varians data sama. Pada uji One Way Anova didapatkan nilai p=0,000. Hipotesis nol pada uji One Way Anova adalah tidak terdapat perbedaan hasil jumlah spermatozoa mencit kelompok kontrol, yang diinduksi gentamisin, dan yang diberikan gentamisin serta jintan hitam Nigella sativa. Sedangkan hipotesis alternatifnya adalah terdapat perbedaan hasil jumlah spermatozoa pada ketiga kelompok perlakuan. Dengan hasil signifikansi data p0,05 maka H0 ditolak dengan kesimpulan terdapat perbedaan hasil jumlah spermatozoa pada ketiga kelompok. 4.3.Pembahasan