Besar Sampel Populasi dan Sampel

41

3.7 Cara Kerja Penelitian

3.7.1 Tahap Persiapan

1. Peneliti

- Menentukan hipotesis dasar dan tujuan khusus penelitian - Melakukan briefing dan persamaan persepsi - Menyiapkan alat perlindungan diri

2. Laboratorium

- Perizininan laboratorium biologi, laboratorium Pharmacy Drug Research PDR dan animal house

3. Ekstraksi Biji Jintan Hitam Nigella sativa

Prosedur pembuatan ekstrak jintan hitam Nigella sativa dilakukan dengan tiga prosedur yaitu, pengeringan, ekstraksi, dan evaporasi. - Pengeringan Biji jintan hitam Nigella sativa sebanyak 1 kg yang telah dikonfirmasi secara taksonomi kemudian dicuci sampai bersih dan dijemur dengan suhu matahari sampai kering bebas kandungan air. - Ekstraksi Biji jintan hitam Nigella sativa dihaluskan dengan blender hingga menyerupai bubuk lalu ditimbang dengan sebanyak 500 gr sampel kering lalu dimasukkan ke dalam panci besar dan direndam dalam etanol, kemudian dikocok hingga tercampur sekitar 30 menit dan diinapkan selama satu malam 12 jam sampai mengendap. - Evaporasi Larutan yang sudah diinapkan diambil lapisan atas dari hasil campuran etanol dengan zat aktif yang sudah terambil dipisahkahan dari kotoran – kotoran menggunakan saringan kemudian dimasukkan ke dalam labu evaporasi 1 liter yang selanjutnya dipasang pada pada evaporator dan diisi water bath dengan air sampai penuh. Semua rangkaian alat dipasang, termasuk rotary evaporator, pemanas water bath diatur sampai 50 o C disambungkan dengan alat listrik, selanjutnya dibiarkan sampai larutan etanol memisah dengan zat aktif yang sudah ada dalam labu sekitar 1,5-2 jam untuk 1 labu. Ekstrak biji jintan hitam 42 Nigella sativa dimasukkan dalam botol dan disimpan dalam freezer sampai digunakan, sebelum penggunaan perlu dibiarkan terlebih dahulu agar suhu sama dengan suhu ruangan.

4. Adaptasi Hewan Sampel

Hewan percobaan yang digunakan adalah mencit jantanstrain DDY berusia 8-12 minggu dengan berat badan 25-35 gram yang diperoleh dari Departemen Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor IPB. Kemudian dibawa ke Animal House dan diadaptasikan dengan lingkungan barunya selama 7 hari. Pada hari ke- 0 sampai ke- 7 mencit diberikan pakan dan minuman standar yang disamakan agar seluruh mencit dalam keadaan yang sama.

3.7.2 Tahap Pengujian

1. Penginduksian dengan gentamisin

Gentamisin vial dengan sediaan 2 ml mengandung 40 mgml. Sesuai dengan dosis yang akan digunakan yaitu 5 mgkgbb dengan range berat badan mencit yang digunakan sebesar 25-35 gram maka dilakukan pengenceran dengan air distilasi aquabides akan diberikan secara injeksi intraperitoneal selama 10 hari pada mencit kelompok 2 2. Pemberian ekstrak Nigella sativa terhadap mencit Mencit di kelompok 3 kemudian diberikan ekstrak biji jintan hitam Nigella sativa sebanyak 1 gkgbb secara injeksi intraperitoneal, satu kali sehari selama 21 hari sedangkan kelompok 1 sebagai kontrol negatif. Dosis toksik dari ekstrak jintan hitam secara injeksi intraperitoneal yaitu 1,69 gramkgBB untuk pelarut air dan 2,25 gramkgBB untuk pelarut etanol. 3. Pembuatan preparat dan pemeriksaan spermatozoa Pada hari ke-39 setelah mencit diterminasi dengan mendislokasikan leher. Selanjutnya dilakukan pembuatan preparat dengan cara mengambil vesikula seminalis. Vesikula seminalis kemudian diletakkan ke atas kaca arloji yang berisi 1 ml NaCl 0,9 dan ditekan dengan gunting bedah minor sampai cairan keluar dan menyatu dengan