Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Jantan Dewasa

Hasil penelitian Mardiani 2008 menemukan bahwa Pb dapat menyebabkan gangguan fungsi fisiologis dan metabolisme melalui efek stres oksidatif. Hal ini ditandai dengan adanya kecendrungan tingginya kadar malondialdehid plasma yang diikuti dengan penurunan jumlah eritrosit oleh peningkatan dosis Pb. Selain itu ada banyak data penelitian yang menunjukkan bahwa Pb merubah komposisi lipid membran yang mengakibatkan perubahan integritas, permeabilitas dan fungsinya. Semua hal ini berakibat pada meningkatnya kepekaan lipid membran terhadap peroksidasi lipid Patrick, 2006; Lim et al, 2005.

4.4. Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Jantan Dewasa

4.4.1 Hasil Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Jantan Dewasa. Hasil pengukuran histopatologi ginjal setiap mencit jantan dewasa ditampilkan pada Lampiran 13, Tabel 9. Hasil perhitungan analisis dari rata-rata histopatologi ginjal mencit jantan dewasa untuk semua kelompok perlakuan dan kontrol disajikan pada Lampiran 13. Pada penelitian ini data histopatologi merupakan data orginal maka datanya dianalisis dengan analisis non-parametrik Kruskal-Wallis. Ternyata histopatologi ginjal mencit pada kelompok yang berbeda adalah berbeda nyata p0,05 sehingga dilakukan uji lanjut Mann-Whitney Lampiran 20. Dari hasil tersebut dibuat grafik histogram seperti yang tertera pada Gambar 10. Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Grafik Histopatologi Ginjal Mencit Jantan Dewasa Grafik histogram pada perlakuan berbeda yang diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata pada taraf uji 5. K = Tween 80 dalam 2 oral selama 30 hari kontrol; P1 = Pb asetat 0,1 mgg BB oral selama 30 hari; P2= Ekstrak jahe 0,14 mgg BB oral selama 30 hari; P3 = Ekstrak jahe 0,28 mgg BB oral selama 30 hari; P4 = Ekstrak jahe 0,14 mgg BB oral, 1 jam kemudian diberi Pb asetat 0,1 mgg BB oral selama 30 hari; P3 = Ekstrak jahe 0,28 mgg BB oral, 1 jam kemudian diberi Pb asetat 0,1 mgg BB oral selama 30 hari; ┬ = standar deviasi SD. 4.4.2 Pembahasan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Jantan Dewasa. Dari Gambar 10, dapat diungkapan bahwa pemberian Pb 0,1 mgg BB mencit dapat merangsang terjadinya kerusakan organ ginjal di kelompok P1.Tetapi hasilnya tidak berbeda nyata dengan P2, P3, P4, dan P5 . Histopatologi yang timbul pada P1 ini menunjukkan adanya peningkatan MDA di jaringan ginjal Gambar 9. Kemungkinan Pb yang diberikan menyebabkan timbulnya oksidan pada sel ginjal. Sehingga menimbulkan efek negatif terhadap jaringan ginjal histopatologi. Hasil ini a b ab b b b Universitas Sumatera Utara juga dibuktikan oleh penelitian Hariono 2005 dengan pemberian 0,5 g Pb asetat netralkg BBoralhari pada tikus Rattus norvegicus selama 16 minggu terjadi penurunan yang nyata pada berat hati dan ginjal. Patogenesis toksisitas dari Pb bersifat multifaktor, misalnya secara langsung menekan aktivitas enzim, secara kompetitif menghambat absorspsi mineral murni, mengikat protein sulfidril menekan sintesis stuktur protein, merubah keseimbangan homeostasis kalsium, dan menurunkan keberadaan antiokasidan sulfidril dalam tubuh Ercal et al., 2001. Hasil pengamatan histopatologi ginjal yang terendah didapatkan pada perlakuan pemberian ekstrak jahe 0,14 mgg BB mencit kelompok P2, tetapi tidak berbeda nyata dengan kontrol K, perlakuan P1, P3, P4, dan P5 . Penurunan histopatologi jaringan ginjal pada P2, mungkin disebabkan oleh adanya kandungan oleoresin dan shagaol dari jahe yang bersifat antioksidan. Sesuai dengan pernyataan Gordon 1990, bahwa senyawa gingerol dan shogaol memiliki banyak gugus hidroksil sehingga bersifat polar dan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Kemudian Suradikusumah 1989 menyatakan bahwa, jahe mengandung senyawa bioaktif oleoresin. Ada 5 komponen, yaitu fraksi 1- 5. Fraksi ke-1 dan ke-2 adalah senyawa gingerol dan shogaol, dan merupakan senyawa fenol sederhana dengan struktur kimia Kikuzaki dan Nakatani, 1993. Menurut Gordon 1990, senyawa gingerol dan shogaol memiliki banyak gugus hidroksil sehingga bersifat polar dan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Kikuzaki dan Nakatani 1993 telah membuktikan bahwa 6-gingerol, 6-shogaol dan 6- gingerdiol memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dari ά-tokoferol. Senyawa 6, Universitas Sumatera Utara 8 dan 10- gingerol yang ada dalam ekstrak etanol jahe segar diduga menstimulir aktivitas splenosit dan menurunkan tingkat kematiannya selama inkubasi Zakaria dkk., 1997. Berdasarkan kajian tersebut, diduga bahwa mekanisme efek proteksi komponen oleoresin jahe tersebut adalah melalui sifat antioksidatifnya sehingga mampu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Dari Gambar 10, terlihat bahwa pemberian ekstrak jahe 0,14 mgg BB P4 menghambat kerusakan akibat Pb asetat. Kemungkinan dalam jahe tersebut terkandung sejumlah antiokasidan seperti senyawa fenol. Senyawa fenol jahe ini mampu memutuskan reaksi berantai dengan cara bereaksi dengan radikal lipid, dan mengubahnya menjadi produk yang stabil Wresdiyati et al., 2003.

4.5. Korelasi Kadar MDA Ginjal dengan Gambaran Histopatoligis Ginjal Mencit Jantan Dewasa

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Manfaat Pemberian Madu Terhadap Perubahan Kadar Ureum dan Kreatinin serta Makroskopik Ginjal dan Histopatologi Tubulus Proksimal Ginjal Mencit (Mus Musculus L.) Jantan yang Diberi Rhodamin B

1 79 121

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale ROSC.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Testis Dan Gambaran Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 54 98

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Pengaruh proteksi Vitamin C Terhadap Kadar Ureum, Kreatinin Dan Gambaran Histopatologis Ginjal Mencit Yang Dipapar Plumbum

3 59 98

Gambaran Maskrokopis Dan Miskrokopis Hati Ginjal Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat

5 50 83

4 129 GAMBARAN HISTOLOGIS TUBULUS PROKSIMAL GINJAL MENCIT

0 3 31