Peta Persepsi dengan Correspondence Analysis

3.6. Uji Reliabilitas

Reliabilitas atau tingkat ketetapan consistency adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data secara tetap dari sekelompok individu. Instrumen yang menghasilkan reliabilitas yang tinggi cenderung menghasilkan data yang sama tentang suatu variabel atau unsur- unsurnya, jika diulangi pada waktu yang berbeda pada kelompok individu yang sama. Alpha Cronbach dapat diinterpretasikan sebagai koefisien korelasi antara pengujian atau skala tersebut dengan pengujian atau skala yang memiliki jumlah item yang sama. Karena diinterpretasikan sebagai koefisien korelasi, maka nilainya berkisar antara 0 sampai 1 nilai r negatif bila item-item tidak berkorelasi positif dan model reliabilitas dilanggar Alpha Cronbach dapat dihitung dengan mengunakan rumus:             −       − = ∑ = 2 1 2 1 1 p k i i Cronbach s s k k α dimana : α = koefisien reliabilitas alpha Cronbach k = jumlah variabel manifes yang membentuk variabel laten S i 2 = ragam atau varian dari butir ke-i S p 2 = ragam atau varian dari skor total

3.7. Peta Persepsi dengan Correspondence Analysis

Correspondence Analysis adalah suatu teknik multi-dimensional scalling MDS yang menempatkan data kualitatif pada skala baris dan kolom tabel yang menunjukkan adanya kemungkinan bahwa diantara unit memiliki kesamaan Universitas Sumatera Utara sehingga dapat ditampilkan dalam gambar berdimensi rendah Malhotra, 2004:167. Correspondence Analysis dilakukan untuk mengembangkan suatu peta persepsi dalam satu langkah, dimana variabel dan objek diplot pada peta persepsi berdasarkan asosiasi langsung terhadap variabel dan objek tersebut Hair et al, 2007:195. Jadi, tujuan digunakannya metode ini adalah untuk melihat kesamaan karakter terhadap suatu variabel atau objek. Dalam Correspondence Analysis digunakan pendekatan compositional dengan data nonmetric. Pendekatan compositional yang dimaksud adalah pendekatan yang menggunakan teknik multivariat atau dengan kata lain responden dibiarkan menciptakan persepsi berdasarkan evaluasi terhadap atribut-atribut yang spesifik, sedangkan data nonmetric mengandung arti bahwa penelitian ini menggunakan data input yang bersifat nominal Hair et al, 2007:198. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei, dimana desain penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat yang melekat pada objek penelitian sedangkan metode survei digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu. Pengumpulan data dalam metode survei ini menggunakan angket kuesioner dengan skala bertingkat.

4.2. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual ini menggambarkan bagaimana pendekatan konsep yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, responden diminta memberikan persepsinya terhadap produk handphone Qwerty. Dasar yang digunakan dalam mempersepsikan produk handphone ini adalah persepsi responden konsumen itu sendiri terhadap perbandingan dari atribut berbagai merek produk handphone Qwerty serta atribut handphone Qwerty yang dijadikan pertimbangan pada saat pembelian. Hasil dari persepsi responden ini kemudian disusun dalam suatu peta persepsi. Dari peta persepsi ini kemudian dianalisis untuk mengetahui bagaimana posisi masing- masing merek handphone Qwerty diantara para pesaingnya. Penjelasan tentang konsep berpikir di atas dapat digambarkan secara skematis pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara