BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI
6.1. Analisis Attribute Rating
Analisis ini digunakan untuk melakukan penilaian pada tingkat kepentingan atribut handphone yang menjadi pertimbangan pada saat pembelian
dan untuk menilai persepsi kinerja atribut merek yang diteliti.
6.1.1. Analisis Attribute Rating Tingkat Kepentingan Atribut
Dari Tabel 6.1. dapat dilihat bahwa atribut kecepatan kinerja merupakan atribut terpenting yang menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam membeli
produk handphone qwerty ini. Di urutan kedua atribut terpenting ditempati oleh atribut harga beli produk. Pada urutan akhir atribut terpenting adalah bentuk
desain, disini konsumen dapat dikatakan tidak terlalu memperhatikan bentuk desainnya ketika membeli sebuah produk handphone qwerty.
Tabel 6.1. Peringkat Tingkat Kepentingan Atribut Atribut Produk
Mean Peringkat
Kecepatan Kinerja 5,52
1 Harga Beli
5,30 2
Daya Tahan Baterai 5,18
3 Layanan Purna Jual
5,08 4
Fitur Tambahan 5,03
5 Biaya Operasional dan Perawatan
4,73 6
Citra Merek 4,63
7 Bentuk Desain
4,55 8
Sumber: Peneliti
Universitas Sumatera Utara
6.1.2. Analisis Attribute Rating Persepsi Kinerja Merek Secara Keseluruhan
Hasil analisis attribute rating pada semua merek handphone qwerty dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Handphone dengan harga beli paling mahal: Nokia
Dilihat dari atribut harga beli produk, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang paling mahal harganya adalah Nokia dengan nilai
mean sebesar 5,23 sedangkan yang paling murah harganya adalah Nexian dengan nilai mean sebesar 2,35.
2. Handphone dengan bentuk desain paling menarik: Nokia
Dilihat dari atribut bentuk desain, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang paling menarik bentuk desainnya adalah Nokia dengan
nilai mean sebesar 5,32 sedangkan yang paling tidak menarik bentuk desainnya adalah Nexian dengan nilai mean sebesar 4,25.
3. Handphone dengan biaya operasional dan perawatan paling mahal: Nokia
Dilihat dari atribut biaya operasional dan perawatan, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang paling mahal biayanya adalah Nokia
dengan nilai mean sebesar 4,42 sedangkan yang paling murah biayanya adalah Nexian dengan nilai mean sebesar 2,90.
4. Handphone dengan layanan purna jual paling baik: Nokia
Dilihat dari atribut layanan purna jual, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang paling baik layanannya adalah Nokia dengan nilai
mean sebesar 4,90 sedangkan yang paling buruk layanannya adalah Nexian dengan nilai mean yang sama sebesar 4,55.
Universitas Sumatera Utara
5. Handphone dengan kinerja paling cepat: Nokia
Dilihat dari atribut kecepatan kinerja, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang paling cepat kinerjanya adalah Nokia dengan nilai
mean sebesar 5,05 sedangkan yang paling lambat kinerjanya adalah Nexian dengan nilai mean sebesar 4,58.
6. Handphone dengan citra merek paling baik: Nokia
Dilihat dari atribut citra merek, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang memiliki citra merek paling baik adalah Nokia dengan nilai mean
sebesar 5,40 sedangkan yang memiliki citra merek paling buruk adalah Nexian dengan nilai mean sebesar 4,30.
7. Handphone dengan daya tahan baterai paling lama: Nokia
Dilihat dari atribut daya tahan baterai, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang memiliki daya tahan baterai paling baik adalah Nokia
dengan nilai mean sebesar 4,93 sedangkan yang memiliki citra merek paling buruk adalah Nexian dengan nilai mean sebesar 4,18.
8. Handphone dengan kualitas fitur tambahan paling baik: Nokia
Dilihat dari atribut fitur tambahan, responden memiliki persepsi bahwa handphone qwerty yang memiliki kualitas fitur tambahan paling baik adalah
Nokia dengan nilai mean sebesar 5,13 sedangkan yang memiliki kualitas fitur tambahan paling buruk adalah Nexian dengan nilai mean sebesar 4,98.
Hasil selengkapnya mengenai persepsi kinerja atribut setiap merek handphone qwerty yang diteliti diintepretasikan seperti tampak pada Gambar 6.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1. Grafik Persepsi Kinerja Atribut Merek Handphone Qwerty
Dari grafik di atas, terlihat adanya kedekatan nilai mean antar tiap merek handphone Qwerty yang diteliti. Kedekatan nilai mean ini menunjukkan bahwa
adanya kemiripan antar satu merek dengan merek lainnya untuk setiap atribut yang dibahas. Sesuai dengan Gambar 5.5, dengan adanya kemiripan ini maka tiap
merek yang diteliti dapat dikelompokkan menjadi suatu gugus cluster. Tabel 6.2. memberikan gambaran gugus yang terbentuk pada merek handphone Qwerty yang
menjadi objek penelitian.
Tabel 6.2. Pembentukan Gugus Produk Handphone Qwerty Gugus 1
Gugus 2
Nokia Samsung Nexian
Sumber: Peneliti
Universitas Sumatera Utara
6.2. Correspondence Analysis