4. Layanan purna jual : mencakup pelayanan pasca pembelian serta garansi
produk yang diberikan. 5.
Kecepatan kinerja : mengenai kinerja dari produk tersebut seperti tidak hang atau lambat pada saat digunakan.
6. Citra merek : mengenai persepsi konsumen terhadap merek dilihat dari
kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. 7.
Daya tahan baterai : mengenai berapa jam baterai dapat bertahan pada saat sedang digunakan oleh konsumen.
8. Fitur tambahan : mencakup kualitas kamera, Wi-Fi, USB-port, media player,
aplikasi dan lainnya.
4.6. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk dibagikan kepada responden dalam mengumpulkan data kuantitatif dan software
SPSS 17.0 untuk melakukan pengolahan dan analisis data kuantitatif tersebut.
4.7. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna handphone Qwerty dari kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Hal ini dilatarbelakangi
oleh hasil studi data sekunder yang menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna handphone jenis ini adalah kalangan remaja dan orang dewasa. Selain itu,
perkembangan pasar handphone Qwerty belakangan ini semakin pesat. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
non-probability sampling dengan teknik accidental sampling. Teknik sampling ini
Universitas Sumatera Utara
digunakan karena semua sampel pada populasi belum tentu mengenal secara jelas objek penelitian ini handphone Qwerty. Oleh karena itu, yang dipilih sebagai
sampel dalam penelitian ini hanya responden yang pernah menggunakan ketiga merek handphone Qwerty yang menjadi objek penelitian. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini dibedakan atas dua bagian berdasarkan jenis kuesionernya dengan rincian sebagai berikut:
1. Kuesioner awal, kuesioner ini dibagikan kepada responden pada penelitian
pendahuluan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari kuesioner tersebut. Jumlah sampel responden untuk kuesioner awal ini sebanyak 30
responden. Pengambilan sampel ini menggunakan pendekatan konvensional, dimana jumlah sampel ditentukan berdasarkan jumlah yang diyakini sebagai
ukuran yang tepat untuk suatu sampel penelitian Supranto: 2001. 2.
Kuesioner akhir, merupakan kuesioner yang telah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya untuk kemudian dibagikan pada responden dalam pengumpulan
data akhir. Besarnya sampel yang diambil untuk kuesioner akhir ini sebanyak 40 responden. Penentuan jumlah sampel mengacu pada pendekatan Maholtra
1996 bahwa syarat jumlah sampel yang diambil untuk penelitian yang harus memiliki kriteria tertentu minimal 4 atau 5 kali jumlah variabel atau atribut
yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Pengumpulan Data